Ruang Lingkup Materi Ruang Lingkup Wilayah

e. Membandingkan ketepatan sasaran subsidi pada RSH tipe 21 dan tipe 36 berdasarkan karakteristik dan status kepemilikan RSH. 1.4.3Manfaat Studi Studi ini dilakukan untuk mengetahui ketepatan subsidi KPR dalam pengadaan rumah sederhana sehat RSH bagi masyarakat berpenghasilan rendah MBR pada perumahan Bumi Sudiang Permai, Makassar. Ketepatan sasaran subsidi dalam pengadaan rumah sederhana sehat kota Makassar dapat dijadikan pertimbangan maupun evaluasi dalam menentukan keberlanjutan program pemberian subsidi KPR dalam pengadaan rumah sederhana sehat bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini terdiri atas ruang lingkup materi dan wilayah. Ruang lingkup materi bertujuan membatasi materi pembahasan yang berkaitan dengan identifikasi wilayah, sedangkan ruang lingkup wilayah berusaha membatasi lingkup wilayah kajian.

1.5.1 Ruang Lingkup Materi

Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah Penghuni yang menempati RSH tersebut yang status kepemilikan rumahnya adalah milik sendiri bukan mengontrakmenyewa dari orang lain, RSH yang mendapatkan subsidi adalah tipe 21 dan tipe 36. Penelitian ini berupaya untuk menggali secara lebih mendalam aspek-aspek yang mencakup mengenai ketepatan sasaran subsidi KPR- RSH. Ruang lingkup materi yang akan dibahas adalah aspek-aspek yang akan dikaji dalam penelitian. Aspek-aspek tersebut dibatasi pada: 1. Tinjauan karakteristik penghuni, yang meliputi: 1 Status penghuni, 2 Jenis pekerjaan, 3 Tingkat pendidikan, 4 Besaran pendapatan, 5 Jumlah anggota keluarga. Aspek ini dikaji untuk mengetahui profil konsumen RSH yang telah memanfaatkan fasilitas subsidi KPR-RSH; 2. Tinjauan hal-hal mengenai subsidi KPR dalam pengadaan RSH bagi masyarakat berpenghasilan rendah sebagai bahan untuk melakukan analisis lebih lanjut terhadap pertanyaan penelitian; 3. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan posivistik-rasionalistik dengan metode kuantitatif eksplanatori.

1.5.2 Ruang Lingkup Wilayah

Ruang lingkup wilayah penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perumahan Bumi Sudiang Permai merupakan perumahan yang dikembangkan oleh perum Perumnas yang terletak di kelurahan sudiang, kecamatan Biringkanaya. Terdiri dari 2 tahapan pengembangan, Tahap I antara tahun 1991-1999 dan tahap II antara tahun 2000-2005. Maka lokasi yang akan diteliti adalah lokasi pengembangan tahap II yang terdiri dari rumah sederhana sehat sebanyak 350 yang terletak di blok D. Karena lokasi tersebut merupakan satu-satunya lokasi pengembangan RSH pada perumahan Bumi Sudiang Permai dan merupakan pengembangan terakhir yang dilakukan oleh pihak Perumnas dalam sepuluh tahun terakhir terkait pengadaan RSH bagi masyarakat berpenghasilan rendah di kota Makassar, yang dalam mengadaannya memanfaatkan fasilitas subsidi KPR-RSH. Sumber: Google Map, 2010 GAMBAR 1.1 PETA LOKASI PENELITIAN 8 9 10

1.6 Kerangka Pemikiran