Kerangka Konseptual Analisis Efisiensi Bank Pemerintah Daerah Di Indonesia

Oktober 2006. 3 Joko Sarjono 2008, Analisis Efisensi Bank Umum Syariah Di Indonesia Dengan Metode Data Envelopment Analisis DEA YModal, Y2 biaya- biaya, X1Aset, X2Pendapatapan Operasional Lain, X3jumlah kantor cabang, X4Jumlah ATM Tingkat efisiensi dari ketiga Bank Umum Syariah periode 2005- 2007 adalah Bank Muamalat memiliki skor 100 efisiensi sempurna, Bank Sariah Mandiri memiliki efisiensi 100 efisiensi sempurna dan Bank Syariah Mega tidak efisien karna tingkat efisiensinya hanya 99,2

2.6 Kerangka Konseptual

1. BOPO Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO adalah rasio perbandingan antara biaya operasional dengan pendapatan operasional, semakin rendah tingkat rasio BOPO berarti semakin baik kinerja manajemen bank tersebut, karena lebih efisien dalam menggunakan sumber daya yang ada di perusahaan. Besarnya rasio BOPO yang dapat ditolerir oleh perbankan di Indonesia adalah sebesar 93,52, hal ini sejalan dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. 2. CAR Capital Adequacy Ratio CARCapital Adequacy Ratio adalah rasio kecukupan modal yang berfungsi menampung risiko kerugian yang kemungkinan dihadapi oleh bank. Semakin tinggi CAR maka semakin baik kemampuan bank tersebut untuk menanggung risiko dari setiap kreditaktiva produktif yang berisiko. Jika nilai CAR tinggi maka bank tersebut mampu membiayai kegiatan operasional dan memberikan kontribusi yang cukup besar bagi profitabilitas . Universitas Sumatera Utara 3. Net Interest Margin NIM Net Interest Margin NIM atau marjin bunga bersih NIM adalah ukuran perbedaan antara bunga pendapatan yang dihasilkan oleh bank atau lembaga keuangan lain dan nilai bunga yang dibayarkan kepada pemberi pinjaman mereka misalnya, deposito, relatif terhadap jumlah mereka bunga produktif aset. Hal ini mirip dengan margin kotor perusahaan non-finansial. 4. Return on Asset ROA Return on Asset ROA adalah salah satu bentuk dari rasio profitabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aktiva yang ada dan setelah biaya-biaya modal biaya yang digunakan mendanai aktiva dikeluarkan dari analisis. ROA adalah rasio keuntungan bersih pajak yang juga berarti suatu ukuran untuk menilai seberapa besar tingkat pengembalian dari aset yang dimiliki perusahaan. Bambang R, 1997. Reurn On Asses ROA yang positif menunjukan bahwa dari total aktiva yang dipergunakan untuk operasi perusahaan mampu memberikan laba bagi perusahaan. Sebaliknya jika ROA negatif menunjukan toal aktiva yang dipergunakan tidak memberikan keuntunganrugi. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.3 Kerangka Konseptual Analisis Efisiensi Bank Pemerintah Daerah di Indonesia 2.7 Hipotesis

1. CAR Capital Adequacy Ratio berpengaruh positif terhadap BOPO Biaya

Operasional Terhadap Pendapatan 2. NIM Net Interest Margin berpengaruh positif terhadapBOPO Biaya Operasional Terhadap Pendapatan 3. ROA Return on Asset berpengaruh positif terhadap BOPO Biaya Operasional Terhadap Pendapatan. Y BOPO Biaya Operasional Terhadap Pendapatan X2 Net Interest Margin NIM X3 Return on Asset ROA X1 Capital Adequacy Ratio CAR Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan langkah dan prosedur yang dilakukan dalam pengumpulan data dan informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian dengan cara analisis regresi berganda.

3.1 Ruang Lingkup Penelitian