Teknik Analisis Data

H. Teknik Analisis Data

1. Wawancara

Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semiterstruktur. Wawancara di lakukan dengan memberikan 8 butir pertanyaan kepada guru dan 5 butir pertanyaan kepada beberapa siswa. Hasil wawancara disalin dan digunakan sebagai pendukung data yang telah di ambil dan merupakan gambaran untuk mengetahui sejauh mana kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dalam menyelesaikan suatu permasalahan.

2. Test

Setelah data yang diperlukan terkumpul, maka data tersebut diolah sehingga hasil pengolahan ini nantinya dapat diambil suatu kesimpulan untuk membuktikan hipotesa yang telah dirumuskan.

Langkah teknik analisis data tersebut adalah sebagai berikut :

a. Menghitung Nilai Akhir Menghitung nilai akhir yang sistem penilaiannya menggunakan sistem penilaian standar yang dirumuskan :

1) Membuat tabel penskoran

2) Memeriksa dan memberi skor pada jawaban siswa sesuai dengan tabel penskoran

3) Menghitung skor akhir Skor tes akhir = skor yang diperoleh siswa x 100

skor maksimum

b. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk melihat kedua kelompok berdistribusi normal atau tidak. Normalitas data diperlukan untuk menentukan pengujian beda dua rerata yang akan diselidiki. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan rumus kemiringan kurva.

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1) Menghitung rentang data Rank = Data terbesar – Data terkecil

2) Menghitung banyak interval K = 1 + 3,3 log n Keterangan: K = Banyak kelas interval n = Banyak sampel penelitian

3) Menghitung panjang kelas interval

𝑃= 𝑅𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 (Herryanto, 2007: 2.11-12)

4) Menyusun tabel distribusi

5) Menghitung rata-rata dari masing-masing kelompok data

𝑥 = 𝑓𝑖.𝑥𝑖 (Herryanto, 2007: 4.4)

Keterangan: 𝑥 = Nilai rata-rata

f i = Frekuensi masing-masing kelas interval x i = Titik tengah kelas interval

6) Menentukan varians dan simpangan baku

(Herryanto, 2007: 5.19)

𝑛 𝑓𝑖𝑥 2 − 𝑓 𝑥 2 𝑖 𝑖 𝑖 𝑆= (Herryanto, 2007: 20.6)

Keterangan: S 2 = Varians sampel

S = Simpangan baku sampel n = Jumlah sampel

7) Menentukan modus baku

(Herryanto, 2007: 4.19)

Keterangan:

b = Batas bawah kelas interval dengan frekuensi terbanyak p = Panjang kelas interval dengan frekuensi terbanyak

b 1 = Frekuensi pada kelas interval yang terbanyak dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya

b 2 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi interval berikutnya

8) Uji normalitas dengan menentukan kemiringan kurva, dengan rumus:

(Herryanto, 2007 : 6.2)

Keterangan:

Km = Kemiringan kurva M o = Modus

𝑋 = Nilai rata-rata S = Simpangan baku sampel

Dengan kriteria pengujian jika -1< 𝑲 𝒎 < 1, maka data berdistribusi normal.

c. Uji Homogenitas Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, jika kedua kelompok telah diketahui berdistribusi normal, maka langkah-langkah pengolahan data selanjutnya adalah pengujian homogenitas. Pengujian homogenitas bertujuan untuk mengetahui kedua kelompok sampel mempunyai varian yang homogen atau tidak.

Untuk pengujian homogenitas ada beberapa cara, salah satunya adalah Varian terbesar dibandingkan varian terkecil. Adapun langkah- langkahnya sebagai berikut: (Husaini dan Purnomo, 2008 : 133)

(1) Tulis H a dan H o dalam bentuk kalimat. (2) Tulis H a dan H o dalam bentuk statistik.

(3) Cari F hitung dengan menggunakan rumus :

(4) Tetapkan taraf signifikansi (α) (5) Hitung F tabel dengan rumus

F tabel =F 1/2 α (dk varian terbesar – 1, dk varian terkecil -1) Dengan menggunakan tabel F didapat F tabel

(6) Tentukan criteria pengujian H o yaitu :

Jika F hitung ≤F tabel , maka H o diterima (homogen). (7) Bandingkan F hitung dengan F tabel, (8) Buatlah kesimpulannya

d. Uji Hipotesis

H 0 = Tidak ada pengaruh pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan pendekatan kontekstual dan menggunakan media terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.

H a = Ada pengaruh pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan pendekatan kontekstual dan menggunakan media terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.

Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan pendekatan kontekstual dan menggunakan media terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan cara menghitung uji test dengan rumus uji-t sebagai berikut :

Sgab

Keterangan : x 1 = nilai rata-rata kelas eksperimen

x 2 = nilai rata-rata kelas kontrol x 2 = nilai rata-rata kelas kontrol

1 = varian kelas eksperimen s 2

2 = varian kelas kontrol

a. Rata-rata

x   Xi

2 i  b. 1 Varian s 

1  1 ) s 1 c.  ( n 2  1 ) Varian gabungan s s  2

gab

( Sugiyono, 2013:181)

Dengan demikian, kriteria pengujian terima H o jika t hitung < t tabel(1- α ) dan tolak H a jika t hitung > t tabel(1-  ). Pada penelitian ini nilai 𝛼