Perumusan Masalah Manfaat penelitian

Berdasarkan paparan di atas, penulis tertarik dan merasa perlu untuk mengetahui dan meneliti pengaruh agen sosialisasi terhadap pola pencarian pengobatan pada mahasiswa rumpun fakultas non-eksakta Universitas Sumatera Utara di Kota Medan tahun 2013.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di diatas, dapat dirumuskan yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh agen sosialisasi terhadap pola pencarian pengobatan mahasiswa rumpun fakultas non- eksakta Universitas Sumatera Utara di Kota Medan tahun 2013.

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh agen sosialisasi terhadap pola pencarian pengobatan mahasiswa rumpun fakultas non- eksakta Universitas Sumatera Utara di Kota Medan tahun 2013.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui pengaruh keluarga terhadap pola pencarian pengobatan mahasiswa rumpun fakultas non-eksakta Universitas Sumatera Utara di Kota Medan tahun 2013. 2. Untuk mengetahui pengaruh teman bermain terhadap pola pencarian pengobatan mahasiswa rumpun fakultas non-eksakta Universitas Sumatera Utara di Kota Medan tahun 2013. Universitas Sumatera Utara 3. Untuk mengetahui pengaruh media massa terhadap pola pencarian pengobatan mahasiswa rumpun fakultas non-eksakta Universitas Sumatera Utara di Kota Medan tahun 2013. 4. Untuk mengetahui agen sosialisasi mana yang paling berpengaruh terhadap pola pencarian pengobatan mahasiswa rumpun fakultas non- eksakta Universitas Sumatera Utara di Kota Medan tahun 2013.

1.4 Manfaat penelitian

1. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi masukkan bagi Universitas Sumatera Utara dalam upaya optimalisasi pemanfaatan pelayanan kesehatan. 2. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi sumber informasi yang bermanfaat bagi mahasiswa rumpun fakultas non-eksakta Universitas Sumatera Utara di Kota Medan tahun 2013 dalam pengambilan keputusan untuk memilih pola pencarian pengobatan yang terbaik. 3. Penelitian ini diharapkan bisa menambah wawasan penulisan dalam mempraktekkan ilmu yang didapat selama berkuliah di FKM USU. 4. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi dan sumber informasi bagi pihak lain yang membutuhkan. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Agen Sosialisasi

Menurut Zande dalam Su’adah 2003, sosialisasi adalah proses interaksi sosial melalui dimana kita mengenal cara-cara berpikir,berperasaan dan berperilaku sehingga dapat berperan secara efektif dalam masyarakat. Menurut tahapannya sosialisasi dibedakan menjadi dua tahap, yaitu: 1. Sosialisasi primer, sebagai sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil, dalam tahap ini terjadi pembentukan kepribadian anak. Dalam tahap ini yang berperan sebagai agen sosialisasi adalah keluarga. 2. Sosialisasi sekunder, didefinisikan sebagai proses lanjutan sosialisasi yang memperkenalkan individu ke dunia luar. Dalam tahap ini juga individu berinteraksi dengan orang atau kelompok diluar keluarganya. Agen sosialisasi yang berpean dalam tahap ini adalah teman bermain,sekolah dan media massa. Agen sosialisasi adalah pihak-pihak yang melaksanakan sosialisasi. Fuller dan Jacob dalam Kamanto 2004 mengidentifikasikan empat agen sosialisasi utama, yaitu keluarga, teman bermain, sekolah, dan media massa. Agen sosialisasi biasa juga disebut dengan media sosialisasi Narwoko Suyanto,2010.

2.1.1 Keluarga

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul di suatu tempat dibawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan Depkes RI,1988. Keluarga merupakan agen Universitas Sumatera Utara