Nitrogen Total TINJAUAN PUSTAKA

27 Indikator pencemaran diidentifikasikan sebagai berikut Suharto, 2011: − Bau odor telur busuk karena ada senyawa H 2 S dan seakin rendah nilai pH seakin tingii kosentrasi H 2 − Bau amis ikan karena adanya senyawa organik amin. S. − Senyawa yang menyebabkan bau tak sedap yaitu ammonia, karbonbisulfit CS 2 , etil merkaptan CH 3 CH 2 SH, hidrogen sulfida, skatole C 9 H 9 − Sumber pencemaran lain seperti SO , sulfur dioksida dan klorin. x , NO x , NH 3 − Senyawa organik dan anorganik memberi kontribusi terhadap bau tak sedap dan rasa taste dalam air yang dapat ditentukan dengan cara uji indrawi sensory evaluation. , senyawa organik mudah menguap volatile organic compounds, residu pestisida, interaks antara pestisida dengan lahan pertanian, residu herbisida yang menyebabkan pencemaran air permukaan tanah yang tidak layak digunakan sebagai bahan baku mutu air minum dan mencemari udara. Pencemaran udara oleh limbah B-3 ini menyebabkan hujan asam. − Rasa taste dalam air yang diungkapkan dalam bentuk rasa asin, rasa pahit dan rasa manis.

2.9 Nitrogen Total

Nitrogen dalam air buangan air limbah dapat ditemukan dalam bentuk nitrogen organik, ammonia, dan nitrat. Dalam jumlah sedikit kemungkinan juga terdapat nitrit didalamnya. Apabila yang muncul dalam bentuk N-organik atau ammonia, nitrogen akan menggunakan berikatan dengan oksigen terlarut, sesuai dengan persamaan: 28 NH 4 + + 2O 2 NO 3 - + 2H + + H 2 Setiap miligram ammonia sebagai N akan menggunakan oksigen terlarut sekitar 4,6 mg, jika nitrogen yang diambil digunakan dalam sintesis bakteri maka ia diabaikan. Hal ini jelas berasal dari nitrogen oksigen terlarut dari limbah yang dapat menjadi pecahan besar dari total kebutuhan Total Nitrogen Kjeldahl atau TKN ammonium dan N-organik dalam limbah cair jumlah rata-ratanya mulai 20 – 30 mgl. O Nitrogen dalam bentuk ammonia bersifat racun untuk beberapa ikan, memberi efek ketergantungan pada sejumlah ammonia, karbon dioksida, konsentrasi oksigen terlarut, pH, dan suhu. Tingkatan racun sedikitnya 0,01 mgl yang telah dilaporkan. Kebanyakan nitrogen yang masuk kedalam lingkungan pada akhirnya akan dioksidasi menjadi nitrat yang digunakan sebagai nutrisi bagi tanaman. Nitrogen dalam jumlah berlebih dalam beberapa bentuk dapat menambah eutropikasi dari permukaan air. Nitrat itu sendiri, merupakan agen penyebab methemoglobinemia sehingga pembuangan nitrogen dapat membahayakan kesehatan masyarakat dalam situasi tertentu. Keadaan ini tergantung pada batas pembuangan dan standar kualitas air yang berlaku, izin NPDES National Pollutant Discharge Elimination System menetapkan tidak ada pembatasan pada nitrogen, batas ammonia atau TKN atau keduanya, atau batas total nitrogen Jika anda menemukan air yang sudah tercemar, mungkin anda mengharapkan dapat menganalisis sikandungan air itu, atau ingin mengetahui sifat Steel, 1981. 29 kimia dan fisika air itu. Spesies apa yang ada dan berapa jumlah organisme yang ada dalam air itu, serta bagaimana hubungan antara kualitas air dengan macam dan jumlah penghuninya. Hal di atas tidaklah mungkin dikerjakan. Setiap spesies hewan mempunyai batas-batas suhu agar dapat hidup. Kadar garam juga akan mempengaruhinya. Demikian pula kadar oksigen yang terlarut. Karena itu banyak faktor yang mempengaruhi apa yang terkandung dalam air. Karbon, hidrogen dan oksigen penting untuk kehidupan. Unsur-unsur ini berperan dalam fotosintesis dan respirasi. Dengan unsur-unsur fosfor, nitrogen, dan belerang membentuk protein yang penting untuk pertumbuhan tubuh. Ditambah dengan logam kalium, kalsium, dan magnesium maka semuanya termasuk unsur-unsur nutrien. Nitrogen sebagai salah satu nutrien yang terdapat di dalam protein. Protein merupakan komposisi utama plankton, dasar semua jaringan makanan yang bertalian dengan air. Dalam plankton terdapat 50 protein atau 7-10 ntrogen. Ada tiga tandon gudang nitrogen di alam. Pertama ialah udara, kedua senyawa anorganik nitrat, nitrit, amoniak, dan ketiga ialah senyawa organik protein,urin, dan asam urik. Nitrogen terbanyak ada di udara, 78 volume udara adalah nitrogen. Hanya sedikit organisme yang dapat langsung memanfaat nitrogen udara. Tanaman dapat menghisap nitrogen dalam bentuk nitrat, NO 3 Nitrat dalam tanah dan air terbanyak dibuat oleh miroorganisme dengan cara biologis. Dalam air nitrogen diikat oleh bateri dan ganggang. Ada . Pengubahan dari nitrogen bebas di udara menjadi nitrat dapat dilakukan secara biologi maupun kimia. Transformasi ini disebut fiksasi atau pengikatan nitrogen. 30 kemungkinan bahwa air tertentu mengandung ketiga macam tandon nitrogen, yakni nitrogen bebas, senyawa nitrogen anorganik nitrat, nitrit, amoniak, dan senyawa amonium, dan nitrogen organik protein. Kecuali jika jumlahnya banyak, hal sepert ini tidak perlu dirisaukan dari ketiga tandon nitrogen itu yang manakah yang dapat dijadikan indikator pencemaran? Bukan nitrogen bebas karena air selalu berhubungan dengan udara. Sukar pula untuk mengukur nitrogen dalam protein tanaman atau hewan atau hasil metabolismenya. Jadi indikator populasi yang mingkin ialah dalam nitrogen anorganik seperti nitrat, nitrit, atau amoniak. Jika amoniak diubah menjadi nitrat oleh bakteri ,maka akan terdapat nitrit dalam air. Hal ini terjadi jika air tidak mengalir, khususnya dibagian dasar. Jumlah nitrit tidak akan banyak, apalagi di permukaan. Karena itu populasi industri akan ditunjukan jika nitrit cukup banyak jumlahnya. Karena nitrit dalam air ketel untuk mencegah korosi, maka buangan air ketel dapat menimbulkan populasi nitrit. Amoniak dalam air tidak terlalu berbahaya jika air itu diberi klor. Nitrit amat beacun dalam air, tetapi tidak dapat lama tahan. Jika kandungan nitrat sudah mencapai 45 bpj akan berbahaya untuk diminum. Nitrat ini akan berubah menjadi nitrit dalam perut. keracunan menimbulkan muka biru dan kematian Sastrawijaya, 2000. Pengaruh senyawa Nitrit NO 2 pada kesehatan manusia yaitu dapat menyebabkan hambatan perjalan oksigen dalam tubuh methaemoglobinemia dan efek racun bila kandungan NO 2 dalam air lebih besar dari 0 nol mgL. Adapun amoniak dapat menyebabkan iritasi pada mata jika kandungan NH 3 dalam air lebih besar dari dari 0 nol mgL. Sedangkan NO 3 dapat menyebabkan terjadinya 31 methaemoglobinemia pada bayi yang mengkonsumsi air dengan konsentrasi NO 3 Penanganan limbah cair yang mengandung nitrogen organik yang tinggi dapat dilakukan dengan cara biologis melalui proses nitrifikasi dan denitrifikasi, yang umumnya dilakukan dalam suatu sistem yang berkelanjutan. Proses denitrifikasi merupakan proses yang sulit dikendalikan, karena sangat tergantung pada kondisi lingkungan ketersediaan oksigen, jenis mikroorganisme dan nutrisi yang tersedia bagi pertumbuhan denitrifer. Perlakuan untuk menurunkan tingkat konsentrasi nitrat effluen perlu dilakukan agar effluen yang dihasilkan aman bagi lingkungan, karena air minum yang mengandung nitrat dan nitrit akan menyebabkan methemoglobinemia pada bayi dan terbentuknya senyawa karsinogenik nitrosamin Ibrahim, dkk., 2009. lebih dari 45 mgL Soeparman, 2002.

2.10 Metode Kjeldahl