- Aida Rahmah Dari Desa Ke Desa Dinamika Gender dan Pengelolaan Kekayaan Alam

38 Dari Desa ke Desa Dinamika Gender dan Pengelolaan Kekayaan Alam Karet menjadi pilihan masyarakat karena dinilai lebih menguntungkan secara ekonomis, karena pohon karet bisa menghasilkan getah sampai berumur 50 tahun. Sedangkan umur ekonomis kelapa sawit hanya 25 tahun saja. MANFAAT DAN KENDALA PENDAMPINGAN Hingga akhir 2005, program pendampingan ini masih berjalan. Menurut penulis, hal positif dari pendampingan ini antara lain: 1. Meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat, misalnya dengan mempertemukan para pejabat Pemerintah Kabupaten Pasir, Dinas Kehutanan serta Dinas Pertambangan dengan masyarakat, 2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat melalui pelatihan- pelatihan, 3. Meningkatkan pengetahuan generasi muda mulai dari siswa sekolah dasar sampai sekolah menengah atas tentang bahaya menambang emas secara tradisional, 4. Meningkatkan komunikasi sesama anggota masyarakat melalui pertemuan- pertemuan kampong untuk membahas masalah-masalah yang mereka hadapi. Bagaimanapun juga terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan ke depannya, antara lain tentang tanah adat. Meskipun lahan yang akan dibuka untuk ladang dan kebun karet merupakan lahan tak tergarap, tapi masyarakat asli mengklaim hutan itu tanah adat mereka. Kondisi ini menghambat proses pembebasan lahan untuk ladang baru karena tidak semua penduduk asli bersedia berbagi dengan pendatang. Penduduk asli meminta adanya kompensasi berupa uang jika lahan adat akan dikelola oleh pendatang. HIKMAH Cerita masyarakat Desa Batu Butok di atas menggambarkan fenomena bagaimana masyarakat pedesaan harus bertahan hidup. Pengelolaan sumberdaya alam yang tidak ramah lingkungan terbukti tidak bertahan lama, tidak menjamin masa depan. Selain kerugian atas rusaknya lingkungan, masyarakat juga tidak mendapatkan penghasilan yang mencukupi. Masyarakat desa tersebut kini harus memikirkan masa depan mereka, mencari sumber pendapatan baru. Peran pendampingan dari LSM dan pemerintah bisa membantu masyarakat memecahkan permasalahan masyarakat. Usaha-usaha ini akan membuat masyarakat berdaya jika dilakukan dalam kerangka pembelajaran bersama. Pengalaman dari desa kecil di pedalaman Kalimantan ini mungkin bisa mengilhami daerah lain yang mempunyai kondisi serupa.

BAGIAN 3 - Aida Rahmah

39 UCAPAN TERIMAKASIH Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat Desa Batu Butok, Kecamatan Muara komam, Desa Mandaro-Serakit dan Busui di Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Terimakasih juga kepada teman-teman di Yayasan PADI Indonesia, antara lain Sarmiah, Rudi Sanusi, dan Kusnadi yang telah membantu penulis untuk dapat mengumpulkan data dan bahan tulisan serta memberikan saran dan kritik yang membangun. Juga kepada ILO-IPEC Kalimantan Timur yang telah memberikan dukungan dana kepada penulis sewaktu menjadi pendamping masyarakat di tiga desa ini. BAGIAN 4 Mencari Alternatif di Sungai Telang Yentirizal Foto olehYentirizal Dari Desa ke Desa Dinamika Gender dan Pengelolaan Kekayaan Alam