Program Kerja BK tahun 20142015
32
B. EVALUASI
Evaluasi atau penilaian harus diketahui oleh Kepala Sekolah dan dibina oleh Pengawas Sekolah. Evaluasi atau penilaian yang bertujuan keterlaksanaannya
kegiatan yang telah dituangkan dalam rencana program Pelayanan Bimbingan Konseling selama satu tahun pelajaran secara internal . Penilaian tersebut
dilaksanakan oleh Guru Bimbingan Konseling Konselor dan Koordinator Bimbingan Konseling Konselor di sekolah tersebut.
Evaluasi atau penilaian dilaksanakan dalam kurun waktu yang ditentukan oleh pihak sekolah atau berkala dan berkelanjutan. Hasilnya dianalisa, serta
didokumentasikan untuk di tindaklanjuti sebagai upaya perbaikan peningkatan mutu pendidikan melalui perencanaan dan pelaksanaan program Pelayanan Bimbingan
Konseling. Methode evaluasi dapat dilaksanakan secara multi evaluasi sesuai kondisi dan
potensi sekolah di berbagai daerah.
C. ANALISA
Analisa terhadap hasil evaluai atau penilaian harus melalui perencanaan. Perencanaan dan pelaksanaan program Pelayanan Bimbingan Konseling selalu
mempertimbangkan kemampuan atau potensi sekolah, atau potensi daerah yang berkaitan dengan pengembangan kehidupan pribadi dan sosial serta pengembangan
kehidupan belajar dan karir, berupa kemampuan akademik maupun non akademik. Analisa yang dilakukan dapat berupa analisa kekuatan kemampuan potensi
sekolah atau analisis SWOT Strenghts-Weaknesses-Opportunities-Treats.
D. TINDAK LANJUT
Hasil evaluasi dan analisa, ditindaklanjuti berdasarkan potensi sumber daya manusia dan keberadaan sumber daya alam serta keberagaman budaya yang dapat
mendukung untuk peningkatan mutu pendidikan dan pengambilan keputusan pemilihan karier bagi peserta didik di Sekolah Menengah Atas.
Program Kerja BK tahun 20142015
33
BAB V PENUTUP
Dalam rangka penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar
dan Menengah, menyatakan bahwa pelaksanaan pelayanan Bimbingan dan Konseling harus memuat pengembangan diri yang dilaksanakan dan difasilitasi oleh Kepala
Sekolah, Guru Mata Pelajaran, Guru Bimbingan Konseling Konselor dan tenaga kependidikan lainnya yang berkompeten.
Program pengembangan diri yang dilaksanakan dalam program kegiatan
Bimbingan Konseling ini disusun dan dikembangkan, sesuai kebutuhan peserta didiksiswa dan kemampuan fasilitas sarana prasarana di sekolah. Diharapkan dapat
memberikan gambaran kepada Guru Bimbingan Konseling Konselor dalam memberikan layanan kepada peserta didiksiswa, agar mereka dapat mengembangkan
dirinya dalam kehidupan pribadi, sosial, belajar dan karir . Untuk mewujudkan pelaksanaannya serta peningkatan mutu pendidikan
diperlukan keterpaduan seluruh personil sekolah, terutama Guru Bimbingan Konseling Konselor berperan bersama Pembina OSIS, Guru Mata Pelajaran, Guru
Wali Kelas dan bekerjasama dengan institusi terkait serta orang tua wali peserta didik yang keseluruhan kegiatannya diketahui, disetujui dan didukung oleh Komite
Sekolah dan Kepala Sekolah selaku penanggungjawab seluruh aktivitas di sekolah yang dipimpinnya.
Akhir kata, dengan dukungan semua pihak yang terkait program kegiatan Bimbingan Konseling tahun pelajaran 20132014 dapat dijadikan acuan bagi Guru
Bimbingan Konseling Konselor, untuk menghantar peserta didiksiswa mampu mengoptimalkan potensi, bakat dan minat yang dimiliki serta mampu mengambil
keputusan secara mandiri.