Tafsir-Ilmu Tafsir Kurikulum 2013
15
4. Apakah maksud Rasyad Khalifah menyampaikan bukti-bukti keotentikan al-Qur`an fenomena bilangan huruf
al-ạruf al-muqaṭṭa’ah yang habis dibagi angka 19 ? 4. Bilangan-bilangan ini oleh Rasyad Khalifah dijadikan sebagai bukti keotentikan
al-Qur`an. Seandainya ada ayat yang berkurang, bertambah atau ditukar kata dan kalimatnya dengan kata atau kalimat yang lain, maka tentu perkalian-perkalian
tersebut akan menjadi kacau.
5. Sebutkan bukti-bukti kebenaran bahwa al-Qur`an adalah dari Allah dan bukan buatan manusia?
5. Diantara bukti-buktinya adalah:
a. Keseimbangan-keseimbangan kata dalam al-Qur`an 1 Keseimbangan antara jumlah bilangan kata dengan lawan katanya di
antaranya: 2 Keseimbangan jumlah bilangan kata dengan persamaannya atau makna
yang dikandungnya 3 Keseimbangan antara jumlah bilangan kata dengan jumlah kata yang
menunjuk kepada akibatnya 4 Keseimbangan antara jumlah bilangan kata dengan kata penyebabnya
5 Keseimbangan-keseimbangan khusus • Kata yaum hari dalam bentuk tunggal sejumlah 365 kali,
• al-Qur`an mengulang penyebutan kata langit sebanyak tujuh kali sebanyak jumlah tingkatan langit yaitu tujuh.
b. Beberapa bukti kebenaran al-Qur`an 1 Berdasarkan pemberitaan gaib diantaranya berita tentang ditemukannya
jasad Fir’aun. 2 Berdasarkan Isyarat ilmiah diantanya; isyarat bahwa cahaya matahari
bersumber dari dirinya sendiri, sedang cahaya bulan adalah pantulan dari cahaya matahari sebagaimana dijelaskan dalam QS. Yun̄s [10]:5 dan
masih banyak lagi lainnya.
3. TUGAS
Kebijakan BapakIbu pendidik Disarankan bapakIbu pendidik kreatif mengembangkan soal berikut rubrik dan
penskorannya sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
B u k u G u r u K e l a s X M A
16
BAB 2 TAFSIR, TAKWIL, TERJEMAH DAN ILMU TAFSIR
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesiik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.2. Menghayati tafsir, takwil, terjemah dan ilmu tafsir. 2.2. Memiliki sikap sebagaimana seorang mufassir pada masa Nabi Muhammad saw.,
sahabat, tabiin, dan masa tadwin dalam menafsirkan Al-Qur’an. 3.2. Memahami pengertian ilmu tafsir,tafsir, ta’wil dan terjamah Al-Qur’an
4.2. Menunjukkan contoh ilmu tafsir, tafsir, ta’wil dan tarjamah Al-Qur’an
Tafsir-Ilmu Tafsir Kurikulum 2013
17
C. Indikator Pencapaian dan Tujuan Pembelajaran
Indikator Ketercapaian Tujuan Belajar
1. Menjelaskan Pengertian Tafsir 2. Menjelaskan Pengertian Takwil
3. Menjelaskan Pengertian Terjemah 4.
Mengidentiikasi Macam-Macam Terjemah
5. Menjelaskan Syarat-syarat Penerjemahan
6. Menjelaskan Pengertian Ilmu Tafsir
7. Menjelaskan Manfaat Ilmu Tafsir 8.
Mengidentiikasi Perbedaan Tafsir dengan Terjemah
9. Mengidentiikasi Perbedaan Tafsir
dengan Takwil 10.
Mengidentiikasi Perbedaan Ilmu Tafsir dengan Tafsir
Setelah merenung, mengamati, menanya, memahami, menyimpulkan, dan
mengkomunikasikan: 1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian tafsir
2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian takwil 3. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian
terjemah al-Qur`an 4. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian Ilmu
Tafsir 5. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan antara
tafsir, takwil, terjemah al-Qur`an dan Ilmu tafsir. 6. Peserta didik dapat menunjukkan contoh dari
tafsir 7. Peserta didik dapat menunjukkan contoh dari
takwil 8. Peserta didik dapat menunjukkan contoh dari
terjemah al-Qur`an 9. Peserta didik dapat menunjukkan contoh Ilmu
tafsir
D. Materi Pokok
1. Menurut Az-Zarkasyi dalam al-Burhān i ‘Ul̄m al-Qur’ān secara bahasa kata tafsir berasal dari kata
اً ْيِسْفَت ُ ِّسَُفي -َ َسَف
yang mengandung makna:
ُناَيَ ْلاَو ُحا َضْيِْلَا
penjelasan,
ُفْشَكْلا
pengungkapan dan
ِ ِك ْشُمْلا ِظْفَللا ْنَعِداَرُمْلا ُفْشَك
menjabarkan kata yang samar “menyingkapkan maksud sesuatu lafal yang musykil atau pelik”.
2. Dari beberapa deinisi tafsir dapat disimpulkan bahwa tafsir adalah menjelaskan ayat- ayat al-Qur`an sesuai dengan yang dikehendaki oleh Allah Swt., sehingga yang kurang
jelas menjadi jelas, yang samar menjadi tidak samar, yang sulit dipahami menjadi mudah dipahami dan yang merupakan rahasia menjadi tidak rahasia lagi, sesuai ukuran
kemampuan manusia.
3. Mentakwil al-Qur`an adalah memalingkan lafal-lafal atau kalimat- kalimat yang ada di dalam al-Qur`an dari maknanya yang zahir kepada makna lain yang juga dipunyai oleh
lafal atau kalimat itu, sehingga dengan mengambil makna yang bukan makna zahir itu lebih cocok dan sesuai dengan jiwa ajaran al-Qur`an dan sunnah Rasulullah.
4. Terjemah secara bahasa adalah suatu teks dalam suatu bahasa teks sumber dan penghasilan teks yang merupakan padanan dalam bahasa lain teks sasaran atau terjemahan yang
mengkomunikasikan pesan serupa.
B u k u G u r u K e l a s X M A
18
5. Pengertian Terjemah adalah menjelaskan makna suatu perkataan ke dalam bahasa yang lainnya, dengan tidak merubah semua kandungan makna dan maksud awal.
6. Macam-Macam Terjemah al-Qur`an ada dua: yaitu terjemah Hariyah dan terjemah tafsīriyah atau maknawiyah.
7. Tafsir dengan terjemah, baik terjemah Hariyah maupun tafsiriyah tidak sama. Antara keduanya terdapat perbedaan-perbedaan.
8. Perbedaan Tafsir dengan Takwil dilihat dari segi bahwa tafsir dan takwil itu menjelaskan makna aya-ayat al-Qur`an, keduanya tidak ada perbedaan. Tetapi bila dilihat dari ciri
masing-masing, maka antara keduanya ada perbedaan-perbedaan. 9. Ilmu tafsir berbeda dengan tafsir. Antara kedua terjalin hubungan yang sangat kuat,
namun satu sama lainnya berbeda.
E. Proses Pembelajaran 1. Pendahuluan 5 menit
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran. c. Guru menyapa peserta didik.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. e. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang seputar al-Qur`an yang
bersifat umum seperti yang telah dipelajari pada kelas-kelas sebelumnya dan mengaitkan dengan materi yang akan disampaikan sekarang, pada kolom “mari merenung”.
f. Mediaalat peragaalat bantu bisa berupa tulisan manual di papan tulis, kertas karton tulisan yang besar dan mudah dilihatdibaca, atau dapat juga menggunakan
multimedia berbasis ICT atau media lainnya.
2. Kegiatan inti 30 menit
a. BapakIbu pendidik meminta peserta didik untuk mencermati gambar pada buku peserta didik kolom “mari mengamati”.
b. Peserta didik mengemukakan isi gambar. c. Peserta didik menyampaikan hasil pengamatan.
d. BapakIbu pendidik memberikan penjelasan tambahan dan penguatan hasil pengamatan Peserta didik tetang isi gambar tersebut.
e. BapakIbu pendidik menstimulasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan- pertanyaan sementara setelah melakukan aktiitas “mari merenung” dan “mari
mengamati” yang terkait dengan tema. f. BapakIbu pendidik mengajak peserta didik untuk mengeksplorasi materi dengan
membaca materi Perbedaan tafsir, takwil, terjemah dan Ilmu Tafsir, pada kolom “ayo memahami”.
Tafsir-Ilmu Tafsir Kurikulum 2013
19
g. BapakIbu pendidik memandu peserta didik untuk menemukan pokok-pokok materi atau poin-poin yang menarik untuk didiskusikan dari materi Perbedaan tafsir, takwil,
terjemah dan Ilmu Tafsir yang kemudian dituliskan pada kolom “mari berdiskusi”. h. BapakIbu pendidik membentuk kelompok-kelompok berdasarkan banyaknya pokok-
pokok materi pada kolom “mari berdiskusi” kemudian mendiskusikannya sekaligus memberitahukan para peserta didik untuk menginventarisir hal-hal yang tidak bisa
diselesaikan pada kelompok tersebut atau hal-hal yang perlu ditanyakan kepada bapak ibu pendidik atau teman-teman pada kelompok lain setelah presentasi.
i. BapakIbu pendidik memandu dan mengamati jalannya diskusi dan peserta didik secara bergantian, masing-masing kelompok, mempresentasikan hasilnya dan kelompok
lainnya memperhatikan, menyimak dan memberikan tanggapan. j. BapakIbu pendidik memberikan penjelasan tambahan, penguatan dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan dari peserta didik yang belum terselesaikan dari hasil diskusi. k. BapakIbu pendidik membimbing peserta didik mengasosiasi yaitu dengan
merenungkan pemahaman materi Perbedaan Tafsir, takwil, terjemah dan Ilmu Tafsir dan membandingkannya dengan pengalaman pribadi peserta didik dalam kehidupan
sehari-hari pada kolom “pendalaman karakter”.
l. BapakIbu pendidik memandu peserta didik menyimpulkan bersama-sama materi pelajaran tersebut diantaranya telah terdapat pada buku teks peserta didik pada kolom
“mari menyimpulkan”. m. BapakIbu pendidik memberikan penjelasan tambahan dan penguatan hasil asosiasi.
n. Pada kolom “Ayo Berlatih” BapakIbu pendidik membimbing peserta didik untuk melingkari salah satu abjad jawaban yang paling benar pada kolom uji kompetensi
bagian pilihan ganda, bagian uraian dan pengamatan perilaku.
Catatan:
a. Pembelajaran Tafsir-Ilmu tafsir dapat dilakukan di masjid, perpustakaan, atau tempat lain yang memungkinkan yang ada di lingkungan sekolah.
b. Pencapaian karakter pengamalan nilai-nilai al-Qur`an dalam kehidupan sehari-hari perlu ditunjang dengan program pembiasaan, antara lain:
• Menghafalkan contoh-contoh ayat-ayat dan terjemah. • Menerangkan makna kandungan al-Qur`an.
• Mencari sumber kitab tafsir yang lain. • Menanamkan kesesuaian antara amaliyah peserta didik sehari hari dengan dengan
nilai-nilai al-Qur`an. • Kegiatan luar ruangan dengan menitikberatkan pada akhlak karimah
B u k u G u r u K e l a s X M A
20
3. Penutup 10 menit