mata uang dari beberapa negara dan disesuaikan pula dengan asumsi atau prinsip kepuasan marginal yang terus menurun dari adanya setiap tambahan pendapatan
diminishing marginal utility of income.
2.1.3. Indeks Pembangunan Manusia : Pengukuran Pencapaian Pembangunan
Pembagunan Nasional menurut Garis-garis Besar Haluan Negara GBHN yang kemudian dijabarkan dalam Repelita adalah pembangunan yang menganut konsep
pembangunan manusia. Konsep ini seutuhnya merupakan konsep yang menghendaki peningkatan kualitas hidup penduduk. Bahkan secara Eksplisit disebutkan bahwa
pembangunan sumber daya manusia secara fisik dan mental mengandung makna peningkatan kapasitas dasar penduduk yang kemudian akan memperbesar kesempatan
untuk dapat berpartisipasi dalam pembangunan yang berkelanjutan. Jumlah penduduk yang besar akan menjadi modal pembangunan jika penduduk
tersebut berkualitas namun akan menjadi beban pembangunan jika penduduk tersebut kurang kualitasnya. Untuk menciptakan pembangunan manusia yang berkualitas
diharapkan pertama sekali terlaksana dalam keluarga melalui penerapan keluarga kecil sejahtera. Program pengendalian jumlah penduduk melalui program keluarga berencana
diharapkan dapat mengendalikan jumlah penduduk sehingga angka kelahiran dapat diturunkan yang pada akhirnya dapat mempercepat proses penigkatan kualitas hidup.
Universitas Sumatera Utara
Indeks Pembangunan Manusia merupakan indikator komposit tunggal walaupun belum mampu mengukur semua dimensi dari pembangunan manusia yang dinilai
mencerminkan status kemampuan dasar basic capabilities penduduk. Ketiga kemampuan dasar tersebut adalah umur yang panjang dan sehat, tingkat harapan hidup
dengan diikuti berpengetahuan dan berketerampilan, serta akses terhadap sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai standard hidup yang layak
2.1.4. Metode Penghitungan Indeks Pembangunan Manusia
Adapun komponen-komponen IPM antara lain : a. lamanya hidup diukur dengan tingkat harapan hidup pada saat lahir
b. tingkat pendidikan diukur dengan dengan kombinasi antara angka melek huruf pada
penduduk dewasa dan rata – rata lama sekolah c. tingkat kehidupan yang layak
IPM = 13 Indeks X
1
+ Indeks X
2
+ Indeks X
3
Dimana : X
1
= Lamanya hidup X
2
= Tingkat Pendidikan X
3
= Tingkat Kehidupan yang layak
Indeks X
J I
,
=X
J I
,
-X
min −
i
X
J I
,
-X
min −
i
Universitas Sumatera Utara
Dimana : X
J I
,
= Indikator ke –I dari daerah j X
min −
i
= Nilai minimum dari X
i
X
max −
i
= Nilai maksimum dari X
i
Untuk setiap komponen IPM , masing –masing indeks dapat dihitung dengan rumus
umum yaitu : IPM = 13 Indeks X
1
+ Indeks X
2
+ Indeks X
3
2.2. Pertumbuhan Ekonomi
2.2.1. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi