Alat Bahan Prosedur dalam Pembuatan Sirup Belimbing

commit to user 16

BAB III METODE PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktek Produksi Pembuatan Sirup Belimbing Manis dilaksanakan mulai bulan April sampai Juni 2012 di Laboratorium Pangan dan Gizi, jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

B. Alat, Bahan dan Prosedur dalam Pembuatan Sirup Belimbing

1. Alat

Alat yang digunakan dalam pembuatan sirup belimbing yaitu timbangan, pisau, blender, saringan, solet, kompor, panci, baskom dan botol sirup. Timbangan yang dipakai yaitu timbangan digital. Pisau untuk memotong buah. Blender digunakan untuk melembutkan dan menghancurkan buah, kemudian saringan untuk menyaring dan memisahkan ampas buah dengan sari buah. Untuk memanaskan atau memasak sirup digunakan alat yaitu kompor dan sebagai wadah sirup yang akan dipanaskan menggunakan panci. Baskom yaitu wadah untuk mendinginkan sirup setelah dimasak. Pengemasan sirup menggunakan botol sirup yang terbuat dari kaca.

2. Bahan

Bahan yang digunakan dalam pembuatan sirup yaitu belimbing manis, gula, air aquadesisi ulang, asam sitrat, CMC, dan pewarna makanan. Belimbing manis yang digunakan dalam pembuatan sirup ini diperoleh di toko buah Cemerlang, Sukoharjo. Sirup ini menggunakan gula pasir Gulaku. Asam sitrat digunakan untuk mengatur keasaman dan Carboxymethyl Cellulose CMC sebagai pengental. Pada sirup ini menambahkan pewarna makanan Rajawali Tartrazin CI. 19140. Bahan gula, asam sitrat, CMC, dan pewarna makanan tersebut diperoleh di toko Tictas Bagus, Sukoharjo. commit to user

3. Prosedur dalam Pembuatan Sirup Belimbing

Dalam pembuatan sirup belimbing terdapat prosedur-prosedur yang perlu dilakukan. Prosedur dalam pembuatan sirup belimbing yaitu pertama buah dikupas pada pucuk buah dan dicuci dengan bersih. Buah dikukus selama 10 menit supaya tidak terjadi pencoklatan pada buah blanching. Kemudian buah belimbing dipotong kecil-kecil dan isi pada buah dibuang supaya mempermudah pada proses penghancuran buah. Buah dihancurkandiblender selama 5 menit dengan ditambahkan air untuk mendapatkan hasil sari buah belimbing yang akan dijadikan bahan baku sirup. Penghancuran dengan penambahan air 1000 ml supaya mudah dalam proses pemasakan. Buah belimbing disaring dengan saringan supaya sari buah dengan ampasnya dapat terpisah. Penyaringan sari buah ini dilakukan sebanyak dua kali supaya dapat hasil sari buah yang baik dan mudah dalam pemanasan. Kemudian sari buah dipanaskan dengan dimasukkan gula dan diaduk terus sampai mendidih dengan suhu 100 C. Setelah mendidih, sari buah ditambahkan asam sitrat 0,5 g untuk mengatur keasaman dan ditambahkan CMC 0,3 g supaya sari buah agak kental dan ditambahkan pewarna makanan Rajawali Tartrazin 0,5 g sampai matang dan mengental. Pada proses pemanasan ini dilakukan dari dimasukannya sari buah sampai menjadi sirup selama 25 menit hingga mendapatkan hasil sirup yang baik. Kemudian sirup disaring dengan saringan sebanyak dua kali supaya mendapatkan hasil yang baik dan sedikit mengurangi kekentalan dalam sirup dan kemudian sirup dimasukkan ke dalam botol yang sudah disterilkan sebelumnya yaitu direbus selama 15 menit. Kemudian pengemasan sirup dengan menggunakan botol kaca. Setelah pengemasan sirup dilakukan pasteurisasi lagi supaya sirup steril dari mikroba akibat pada saat proses pengemasan tersebut. Diagram alir pembuatan sirup belimbing dapat dilihat pada gambar 3.1 commit to user Gambar 3.1 Diagram Alir Pembuatan Sirup Belimbing Buah belimbing segar Pengupasan Pencucian Pengukusan 10 menit Pemotongan Penghancuran buah 5 menit Penyaringan sari buah Pemanasan 25 menit Penyaringan sirup ke dalam botol Pengemasan sirup • Gula • Asam sitrat • CMC • Pewarna makanan Pasteurisasi 15 menit Air 1000 ml Pasteurisasi 15 menit commit to user Untuk mengetahui prosedur diagram alir dalam pembuatan sirup belimbing dapat dilihat pada gambar 3.1. Pembuatan sirup tersebut menggunakan tiga formulasi dengan perbandingan buah dan gula. Formulasi ini menggunakan perbandingan buah dan gula dikarenakan untuk membandingkan tingkat rasa asam dan manis dan tingkat kekentalan sirup. Formulasinya buah banding gula yaitu A30:70 dengan kode 115, B50:50 dengan kode 234, C70:30 dengan kode 369. Berdasarkan tiga formulasi sirup belimbing tersebut dilakukan dengan uji organoleptik untuk mengetahui sirup yang paling baik yang diuji dilihat dari tingakat rasa dan kekentalan dan dengan uji kadar vitamin C berikutnya. Atribut sensoris yang cocok digunakan dalam uji organoleptik yaitu dari tingkat rasa, aroma, dan warna. Selanjutnya diambil salah satu sirup yang paling baik berdasarkan analisis sensoris tersebut dan diuji kadar vitamin C yang dapat digunakan sebagai produk unggulan. Formulasi sirup belimbing dapat dilihat pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Formulasi Sirup Belimbing Nama Bahan Formulasi Sirup Belimbing Buah : Gula A 30:70 kode 115 B50:50 kode 234 C70:30 kode 369 Buah 300 g 500 g 700 g Gula 700 g 500 g 300 g Air 1 liter 1 liter 1 liter Asam Sitrat 0,5 g 0,5 g 0,5 g CMC 0,3 g 0,3 g 0,3 g Pewarna 0,5 g 0,5 g 0,5 g

C. Analisis Produk