Berdasarkan prinsip Hund, maka 1 elektron dari lintasan 2s akan berpindah ke lintasan 2pz, sehingga sekarang ada 4 elektron yang tidak berpasangan. Oleh karena
itu agar semua orbitalnya penuh, maka atom karbon berikatan dengan unsur yang dapat memberikan 4 elektron. Sehingga di alam terdapat senyawa CH4 atau CCl4,
tetapi tidak terdapat senyawa CCl3 atau CCl5
1.Penyingkatan Penulisan Konfigurasi Elektron
Penulisan konfigurasi elektron dapat disingkat berdasarkan konfigurasi elektron gas mulia.
2.Penulisan Konfigurasi Elektron untuk Ion
Untuk atom-atom yang bermuatan, cara penulisan konfigurasi elektronnya yaitu atom bermuatan positif telah melepaskan elektron sehingga jumlah elektronnya
berkurang. Adapun atom bermuatan negatif telah menerima elektron sehingga jumlah elektronnya bertambah. Jumlah elektron yang dilepaskan atau diterima
bergantung pada jumlah muatannya.
3.Orbital Penuh dan Orbital Setengah Penuh
Setiap unsur memiliki kecenderungan untuk mencapai keadaan stabil. Orbital yang terisi penuh atau setengah penuh oleh elektron lebih stabil daripada orbital yang tidak
penuh atau setengah penuh.
4. Elektron Valensi
Elektron valensi menunjukkan jumlah elektron pada kulit terluar, dan jumlah maksimal elektron valensi tersebut adalah 8.
Contoh : Unsur oksigen dengan nomor atom 8, konfigurasi elektron : K = 2, L =
6. Maka elektron valensi = 6.
Lampiran 2 INSTRUMEN PENILAIAN
1. Teknik Jenis Penilaian
No Aspek
Teknik Bentuk Instrumen
1 Sikap
Observasi kegiatan
diskusi kelompok
- Lembar Observasi
2 Pengetahuan
Penugasan Tes tertulis Ulangan Harian
Soal Penugasan Soal Pilihan Ganda dan Uraian
3 Keterampilan Kinerja presentasi
Rubrik Penilaian
2. Instrumen Penilaian a. Observasi Sikap
Lembar Observasi Sikap No
Nama Siswa Kerja sama
Responsif Proaktif
Bijaksana Total skor
1
Afif Tunggul Hudamukti
2
Ahmad Emir Nextayani Sy
3
Ahmad Faqih Azis
dst Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada
kolom-kolom pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu: Skor 1, jika tidak pernah berperilaku tersebut dalam kegiatan.
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku tersebut dalam kegiatan. Skor 3, jika sering berperilaku tersebut dalam kegiatan.
Skor 4, jika selalu berperilaku tersebut dalam kegiatan. Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan
predikat berikut:
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik SB 80 ≤ SB ≤ 100
Baik B 70 ≤ B ≤ 79
Cukup C 60 ≤ C ≤ 69
Kurang K 60
b. Penilaian Keterampilan
Lembar Penilaian Keterampilan No
Nama Skor
Total Skor A
B C
D E
F
1
Afif Tunggul Hudamukti
2
Ahmad Emir Nextayani Sy
3
Ahmad Faqih Azis
Keterangan: A = Kemampuan menanggapi pertanyaan
B = Kemampuan bertanya C = Akurasi pertanyaan
D = Kemampuan menyampaikan pendapat E = Kemampuan menggali sumber
F = Kemampuan bekerjasama
Cara pengisian lembar penilaian keterampilan adalah dengan memberikan skor pada kolom- kolom pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:
Skor 1, jika tidak pernah berperilaku tersebut dalam kegiatan. Skor 2, jika jarang berperilaku tersebut dalam kegiatan.
Skor 3, jika sering berperilaku tersebut dalam kegiatan. Skor 4, jika selalu berperilaku tersebut dalam kegiatan.
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut:
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik SB 80 ≤ SB ≤ 100
Baik B 70 ≤ B ≤ 79
Cukup C 60 ≤ C ≤ 69
Kurang K 60