otot,    peniingkatan    kehilangan    darah    selama    persalinan,    akibat    sekunder    dari terganggunya fungsi otot dan toleransi yang rendah terhadap kehilangan darah.
Komplikasi  pada  janin,  volume  cairan  amnion  sedik it,  perlahiran  prematur,  berat badan  lahir  rendah,  cadangan  zat  besi  buruk,  cadangan  zat  besi  penting  pada  tahun
pertama kehidupan ketika asupan   zat besi Bothamley, Boyle, 2012. Meskipun perkiraan nilai Hb merupakan metode diagnosisyang paling praktis k arena
murah  dan  mudah  dilakukan,  pemeriksaan  indeks  darah  dan  modalitas  diagnostik lainnya    perlu    untuk    menegakkan    diagnosis.dalam    kehamilan    pada    umumnya,
kebutuhan besi adalah sebagai berikut, besi basal 20 mg, penambahan massa sel darah merah,  570  mg,  tra nsfer  kejanin,  200 -350  mg,plasenta  50 -150  mg,  perdarahan  ketika
bersalin,  100-250  mg,  dukurangi  oleh  kandungan  besi  yang  tersimpan  dalam  tubuh akibat   amenore   240 -480   mg,   kebuthan   besi   tambahan   dalam   kehamilan   adalah
sebesar 500-600 mg, angka ini dapat di penuhi oleh absorpsi besi sebesarm4 -6 mg hari. Rat- rata kebuuhan besi adalah4 mg hari 2,5 mg hari pada awal kehamilan, 5,5 mg
ari pada minggu 20 -32, dan 6-8  mghari mulai dari minggu ke 32 sampai seterusnya. Terapi anemia defisiensi zat besi oral  dalam dosis terapeutik  unsur besi 200 mg di
sertai asam folat 5 mg  hari. Umumnya terjadi peningkatan kadar Hb sebesar 0,8 g dl tiap minggunya, hitung retikulosit mulai meningkat dalam waktu5 -10 hari sejah terapi
oral mulai diberikan .
2.    Anemia Defisiensi Vitamin B
12
Pernicious Anemia
Merupakan   gangguan   autoimun   karena   tidak   adanya   intrinsik   faktor   IF   yang diproduksi di sel parietal lambung sehingga terjadi gangguan absorbsi vit B
12.
Universitas Sumatera Utara
a.   Etiologi dan fakor resiko -
Tidak adanya intrinsik faktor -
Gangguan pada mukosa lambung, ileum dan pankreas -
Tidak adekuatnya intake vit B
12,
tapi asam folat banyak -
Obat-  obatan  yang  mengganggu  diabsorpsi  dilambung  azothioprine,  5  FU, hidroksi urea, phenytoin, kontrasepsi oral
- Obat- obatan yang merusak ileum neomisin,met formin
- Kerusakan absorpsi  neoplasma, penyakit gastrointestinal, pembedahan reseksi
illium b.  Patofisiologi
Defisiensi vit  B
12
dan  asam  folat  diyakini  akan  menghambat  sintesis  DNA untuk reflikasi sel termasuk SDM sehingga bentuk, jumlah dan fungsinya tidak   sempurna.
Instrinsik faktor IF berasal dari sel -sel lambung yang dipe ngaruhi oleh pencernaan protein glukoprotein, IF akan mengalir ke ilium untuk membantu mengabsorpsi Vit B
12
. Vit  B
12
juga  berperan  dalam  pembentukan  myelin  pada  sel  saraf  sehingga terjadinya defisiensi akan menimbulkan gangguan neurologi.
c.   Menifestasi Klinik - Hb, hematokrit, SDM rendah
- Anemia - BB menurun, nafsu makan menurun, mual, muntah
- Distensi abdomen, diare, konstipasi. - Gangguan neurologi parestesia tangan dan kaki, depresi,  gangguan kognitif dan
hilang memori
Universitas Sumatera Utara
- Defisiensi   Vit   B
12
dengan   cara   test   schiling      pasien   puasa   selama   12   jam, kemudian minum air  + Vit B
12
radioaktif kemudian berikan B
12
non radioaktif  IM, bila diabsorpsi akan keluar melalui urine yang ditampung adal am 24 jam.
d.  Penatalaksanaan - Pemberian Vit B
12
oral, apabila IF kurang diberikan IM, 100 g tiap  bulan. - Pemberian diet zat besi  daging, hati, kacang hijau,telor, produk susu, asam folat.
3.    Anemia Defisiensi Asam Folat
Kebutuhan folat sangat kecil, biasany a terjadi pada orang yang kurang makan sayur dan    buah-buahan,    gangguan    pada    pencernaan  alkoholik    dapat    meningkatkan
kebutuhan  folat,  wanita  hamil,  masa  pertumbuhan.  Defisiensi  sam  folat  juga  dapat mengakibatkan sindrom mal - absorpsi.
a.   Menifestasi Klinik -  Hampir  sama  dengan  defisiensi  vit  B
12
yaitu  adanya  gangguan  neurologi  seperti gangguan kepribadian dan daya ingat.
-  Biasanya disertai ketidakseimbangan elektrolit magnesium, kalsium -  Defisiensi asam  folat kurang dari 3 -4 ngml N:7-20 ngml
-  Vit B
12
normal b.  Penatalaksanaan
-  Berikan asam folat 0.1 -5 mg setiap hari, jika mal - absorpsi diberikan IM . -  Berikan vit C untuk membantu penyerapan dan eritropoitis.
-  Berikan  diet  tinggi  asam  folat  asparagus,  brokoli,nanas,melon,  sayuran hijau,ikan,hati, daging, stoberi, susu, telor, hati, kentang,  roti
Universitas Sumatera Utara
4.  Anemia karena megaloblastik