Pengaruh Brand Image Terhadap Pengambilan Keputusan

orang dalam keputusan pembelian menurut Kotler 2005 : 220 adalah sebagai berikut : 1. Pencetus yaitu orang yang pertama kali mengusulkan gagasan untuk membeli produk atau jasa. 2. Pemberi Pengaruh yaitu orang dengan pandangan atau sarannya mempengaruhi keputusan. 3. Pengambilan keputusan yaitu orang yang mengambil keputusan mengenai setiap komponen keputusan pembelian, apakah membeli, tidak membeli, bagaimana cara membeli, dan dimana akan membeli. 4. Pembeli yaitu orang yang melakukan pembelian sesungguhnya. 5. Pemakai yaitu seseorang yang mengkonsumsi atau menggunakan produk atau jasa tertentu.

2.7. Pengaruh Brand Image Terhadap Pengambilan Keputusan

Pembelian Ketika sebelum melakukan pembelian suatu barang, konsumen pasti dihadapkan oleh berbagai pilihan produk, begitu pula dalam hal pemilihan kendaraan roda dua motor. Ada berbagai macam pilihan motor Universitas Sumatera Utara yang ditawarkan, salah satunya adalah motor Yamaha Mio . Konsumen dapat memberikan penilaian terhadap suatu produk seperti pada motor Yamaha mio, motor ini dicitrakan oleh konsumen sebagai motor yang diproduksi untuk orang yang ingin tampil gaya, gaul, percaya diri dan mewah . Motor Yamaha mio juga cocok untuk semua kalangan remaja dan ibu rumah tangga karena pengguna yang mudah .Yamaha juga sangat memperhatikan atribut dari produk yang akan ditawarkan kepada konsumen diantaranya merek, kualitas, fiturgaya dan desain sehingga tidak akan mengecewakan konsumennya. Merek yang mudah dikenal, kualitas dalam hal kecepatan dan daya tahan mesin tinggi, fiturgaya serta desain yang unik dengan berbagai pilihan warna hal ini yang membuat brand image Yamaha mio baik. Semakin baik brand image citra merek produk yang dijual maka akan berdampak pada keputusan pembelian oleh konsumen. Keputusan pembelian oleh konsumen adalah keputusan yang melibatkan persepsi terhadap kualitas, persepsi terhadap nilai dan persepsi terhadap harga. Disinilah kita melihat sejauh mana merek dapat mempengaruhi penilaian konsumen dalam pengambilan keputusan dengan brand image dari produk tersebut. Untuk lebih jelasnya prosess keputusan pembelian motor Yamaha Mio oleh konsumen pada PT. Bussan AUTO Finance BAF dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1.Kerangka Berfikir Konsep Brand Image a. Keunggulan asosiasi merek Favorability of brand association b. Kekuatan asosiasi merek Strength of brand association c. Keunikan asosiasi merek uniqueness of brand association Menciptakan Brand image citra Keputusan Pembelian Yamaha Mio Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Bentuk Penelitian

Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui berapa besar atau adakah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat . Dalam hal ini di gunakan metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan rumus statistik untuk membantu menganalisa data dan fakta yang diperoleh selama penelitian.

3.2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan pada Kantor PT. Bussan Auto Finance BAF Jalan Bambu II No. 90ab , Medan . 3.3. Populasi dan Sampel 1. Populasi Sebelum penelitian ini dilakukan, maka penulis terlebih dahulu menentukan populasi yang akan di teliti. Menurut Sugiyono populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang mengambil keputusan pembelian motor Yamaha Mio pada PT.BAF di tahun 2013 sebanyak 795 unit . Universitas Sumatera Utara