kualitas yamaha mio yang baik sehingga membuat konsumen memilihnya . Kemudian konsumen juga ada yang memilih netral dan tidak setuju
karena bagi mereka kualitas tidak menjadi hal yang penting cukup bisa digunakan saja sudah bisa di beli.
4.3. Analisis Data
Pada bagian ini disajikan pembahasan mengenai data – data yang sudah tersedia diatas . Pembahasan tersebut meliputi data yang diperleh
dari kedua variable melalui koesioner pada saat penelitian dilaksanakan yaitu variable brand image X dan variable keputusan pembelian Y
serta pengaruh yang diberikan oleh variable brand image terhadap keputusan pembelian motor Yamaha mio pada PT. BAF dengan
menggunkan teknik analisa data kuantitatif dengan menggunakan prodct moment, dan determinan sehingga mampu menjawab permasalahan.
4.3.1. Brand Image
Berdasarkan variable indikator yang digunakan untuk meneliti permasalahan penelitian dapat di jelaskan bahwa brand
image telah menunjukkan nilai yang positif . Hal ini terbukti dengan kuesioner yang disebarkan oleh konsumen PT. BAF yang
membeli motor Yamaha mio. Dapat dilihat indikator yang pertama yaitu keunggulan asosiasi merek, selama ini konsumen
memilih sebuah motor dengan melihat keunggulan merek yang dimiliki produk tersebut yang dapat kita lihat di tabel 4.4 dan 4.5 .
Di tabel ini indikator keunggulan asosiasi produk dibagi menjadi
Universitas Sumatera Utara
sub indikator diantaranya konsumen memilih karena keunggulan yang di miliki seperti tabel 4.4 dan produk dapat bersaing di
pasaran seperti tabel 4.5. Di tabel 4.4 dapat dilihat bahwa konsumen membeli dan menggunakan sepeda motor Yamaha mio
karena motor Yamaha mio memiliki keunggulan dan dapat persaing dipasaran .
Indikator selanjutnya adalah kekuatan asosiasi merek yang dimiliki oleh motor Yamaha mio. Kekuatan asosiasi merek juga
menjadi salah satu penentu mengapa konsumen membeli motor Yamaha mio karena Yamaha mio memiliki pemasaran yang
efektif dan dapat membangun popularitas serta dapat membangun citra yang postif kepada konsumen seperti di tabel 4.6 dan 4.7 .
Dengan melihat tabel tersebut bahwa memang pemasaran dan citra yang baik akan membuat ketertarikan tersendiri sehingga
konsumen membeli dan mempercaya motor Yamaha mio untuk digunakan.
Dari indikator yang lain yaitu dalam hal keunikan asosiasi merek. Keunikan asosiasi merek itu sendiri dapat membuat
konsumen tertarik agar membeli produk yang memiliki keunikan. Keunika yang di miliki oleh motor Yamaha mio mendapat nilai
positif dari pengguna motor Yamaha mio . Keunikan itu dapat menciptakan perbedaan dengan motor sejenis yang menjadi
competitor kemudian keunikan dapat menciptakan loyalitas
Universitas Sumatera Utara
kepada konsumen sehingga dapat menjaga keunikan untuk bias bertahan dipasaran seperti tabel 4.8 dan 4.9 . Di tabel ini dapat
dilihat keunikan yang membuat konsumen membeli motor Yamaha mio baik karena Yamaha mio memiliki keunikan serta
keberhasilan Yamaha mio membangun loyalitas kepada konsumen sehingga konsumen membelinya.
4.3.2. Keputusan Pembelian