Awareness kesadaran, yaitu sesorang menyadari dan Interest ketertarikan, yaitu seseorang mulai tertarik Evaluation evaluasi, berpikir secara rasional baik atau Trial mencoba, seseorang mulai mencoba melakukan Faktor Internal

belum bisa diamati secara jelas oleh orang lain. Respon stimulus ini terbatas pada perhatian, pengetahuan, dan sikap.

2.2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku

Menurut Green dalam Notoatmodjo, 2003, perilaku di pengaruhi oleh 3 faktor utama yaitu : 1. Faktor Predisposisi Predisposing Factors Faktor predisposisi mencakup pada pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap kesehatan. 2. Faktor Pendukung Enabling Factors Faktor pendukung mencakup pada ketersediaan sarana dan prasarana atau fasilitas kesehatan bagi masyarakat. 3. Faktor Pendorong Renforcing Factor Faktor pendorong merupakan sikap dan perilaku petugas kesehatan petugas lain yang merupakan kelompok referensi dari perilaku masyarakat.

2.2.4 Proses Pembentukan Perilaku

Penelitian Rogers 1974 yang dikutip oleh Wawan dan Dewi 2010 mengungkapkan bahwa sebelum orang mengadopsi perilaku baru, dalam diri orang itu akan terjadi proses yang berurutan, yaitu:

a. Awareness kesadaran, yaitu sesorang menyadari dan

mengetahui terlebih dahulu mengenai stimulus objek.

b. Interest ketertarikan, yaitu seseorang mulai tertarik

kepada stimulus atau objek tersebut.

c. Evaluation evaluasi, berpikir secara rasional baik atau

tidak stimulus bagi dirinya. Hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi.

d. Trial mencoba, seseorang mulai mencoba melakukan

tindakan sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh stimulus.

e. Adoption menerima, seseorang berperilaku baru sesuai

dengan pengetahuan, kesadaran, dan sikapnya terhadap stimulus. Apabila seseorang menerima perilaku baru dengan proses seperti ini, maka perilaku tersebut akan menjadi kebiasaan atau bersifat langgeng long lasting, Notoatmodjo, 2003.

2.2.5 Pengukuran Perilaku

Pengukuran perilaku dapat dilakukan melalui dua cara, secara langsung dengan pengamatan observasi, yaitu mengamati tindakan subyek dengan tujuan untuk memelihara kesehatannya. Secara tidak langsung menggunakan metode mengingat kembali recall. Metode ini dilakukan dengan memberikan pertanyaan pertanyaan kepada subyek tentang apa yang telah dilakukan berhubungan dengan obyek tertentu Notoatmodjo, 2003

2.2.6 Perubahan Perilaku

Perilaku seseorang dapat berubah sesuai dengan hal-hal yang memungkinkan sehingga terjadinya perubahan. Dalam perkembangannya dalam kehidupan, perilaku manusia dipengaruhi oleh faktor intern dan ekstern. Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku manusia :

a. Faktor Internal

Beragam tingkah laku manusia dan tingkah laku dipengaruhi oleh faktor yang ada dalam diri seseorang. Faktor-faktor intern yang dimaksud adalah jenis rasketurunan, jenis kelamin, sifat fisik, kepribadian, bakat, dan intelegensia. Berikut pembahasan mengenai faktor-faktor tersebut : 1 Jenis Ras Keturunan Setiap ras memiliki tingkah laku yang berbeda, karena memiliki ciri-ciri tersendiri. Salah satu contoh yaitu ciri perilaku ras Negroid yang bertemperamen keras, tahan menderita, dan menonjol dalam kegiatan olah raga sedangkan ras Mongolid mempunyai ciri yang ramah, suka bergotong-royong, sedikit tertutuppemalu dan sering mengadakan upacara ritual. 2 Jenis Kelamin Perbedaan perilaku berdasarkan jenis kelamin yaitu cara berpakaian, melakukan pekerjaan, dan pembagian tugas pekerjaan. Perbedaan mungkin terjadi karena faktor hormonal, struktur fisik maupun norma pembagian tugas. Wanita sering berperilaku berdasarkan perasaan, sedangkan laki-laki cenderung berperilaku atau bertindak atas pertimbangan rasional. 3 Sifat Fisik Kretschmer Sheldon membuat tipologi perilaku berdasarkan tipe fisiknya. Misalnya, orang yang pendek, bulat, gendut, wajah berlemak adalah tipe fisik. Orang dengan ciri demikian dikatakan senang bergaul, humoris, ramah dan banyak teman. 4 Kepribadian Kepribadian adalah kebiasaan manusia yang berada dalam dirinya yang digunakan untuk bereaksi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, sehingga kebiasaan merupakan suatu kesatuan fungsional yang khas untuk manusia. Dapat ditarik kesimpulan bahwa, kepribadian seseorang sangat berpengaruh terhadap perilaku sehari-harinya. 5 Intelegensia Intelegensia adalah kemampuan secara keseluruhan individu untuk berpikir dan bertindak dengan terarah dan efektif. Bertolak dari pengertian tersebut, tingkah laku individu sangat dipengaruhi oleh intelegensia. Tingkah laku dipengaruhi oleh intelegensia adalah tingkah laku intelegen yang mana seseorang bertindak secara cepat, tepat, dan mudah terutama dalam mengambil keputusan. 6 Bakat Bakat adalah suatu kondisi yang mana seseorang dapat melakukan dan memungkinkannya karena sudah melakukan latihan dan mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus.

b. Faktor Eksternal

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengetahuan dan Perilaku Remaja Terkait Sopi serta Dampaknya bagi Kesehatan di Skip, Ambon–Maluku T1 462012021 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengetahuan dan Perilaku Remaja Terkait Sopi serta Dampaknya bagi Kesehatan di Skip, Ambon–Maluku T1 462012021 BAB IV

0 0 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengetahuan dan Perilaku Remaja Terkait Sopi serta Dampaknya bagi Kesehatan di Skip, Ambon–Maluku T1 462012021 BAB V

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengetahuan dan Perilaku Remaja Terkait Sopi serta Dampaknya bagi Kesehatan di Skip, Ambon–Maluku

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengetahuan dan Perilaku Remaja Terkait Sopi serta Dampaknya bagi Kesehatan di Skip, Ambon–Maluku

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Pengetahuan dan Perilaku Seksual pada Remaja PSK di Palangkaraya T1 462011090 BAB II

0 18 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dukungan Sosial Keluarga bagi Remaja SMA yang Hamil di Luar Nikah: Studi Kasus di Maluku Utara T1 462009042 BAB II

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelaksanaan Hukum Adat Pela Gandong antara Negri Latuhalat dan Negri Alang di Ambon, Maluku T1 312010031 BAB II

2 19 41

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Jaringan dan Informasi serta Transaksi Elektronik T1 BAB II

0 1 52

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Representasi Stereotip Etnis Ambon dalam Film Red Cobex T1 BAB II

0 1 18