oleh intelegensia. Tingkah laku dipengaruhi oleh intelegensia adalah tingkah laku intelegen yang mana seseorang bertindak
secara cepat, tepat, dan mudah terutama dalam mengambil keputusan.
6 Bakat
Bakat adalah suatu kondisi yang mana seseorang dapat melakukan dan memungkinkannya karena sudah melakukan latihan
dan mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus.
b. Faktor Eksternal
1 Pendidikan
Kegiatan pendidikan berlangsung agar ada proses belajar mengajar. Hasil dari proses belajar mengajar adalah perubahan
perilaku. Dengan demikian pendidikan mempunyai pengaruh yang besar terhadap perilaku seseorang. Seseorang yang berpendidikan
tinggi akan berbeda perilakunya dengan orang yang berpendidikan rendah.
2 Agama
Agama akan menjadikan individu bertingkah laku sesuai dengan norma dan nilai yang diajarkan oleh agama yang diyakininya.
3 Kebudayaan
Kebudayaan merupakan suatu kesenian, adat istiadat atau peradaban manusia. Tingkah laku seseorang dalam kebudayaan
tertentu akan berbeda dengan orang yang memiliki latar belakang kebudayaan yang berbeda, misalnya tingkah laku orang Jawa
dengan tingkah laku orang Papua.
4 Lingkungan
Lingkungan adalah segala hal yang ada di sekitar individu, baik lingkungan fisik, biologis, maupun sosial. Lingkungan berpengaruh
mengubah sifat dan perilaku individu karena lingkungan merupakan lawan atau tantangan bagi individu untuk mengatasinya.
5 Sosial Ekonomi
Status sosial ekonomi menentukan tersedianya suatu fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan atau keperluan tertentu, sehingga
status sosial ekonomi dapat mempengaruhi perilaku seseorang.
Santrock 2003, menyatakan faktor penyebab penyalahgunaan alkohol oleh remaja adalah keturunan, pengaruh keluarga,
hubungan dengan teman sebaya, etnis, dan karakteristik kepribadian, faktor genetik maupun lingkungan sama-sama
berperan. Sikap seseorang terhadap perilaku berawal dari pengetahuan
individu, karena individu mengetahui dan memberi tanggapan yang disebabkan oleh kebiasaan yang dia lakukan, atau pernah ada
informasi sebelumnya yang dia dapatkan. Proses yang didasari oleh pengetahuan dan sikap positif, maka perilaku akan bersifat sejalan
dengan pengetahuan, Sebaliknya apabila perilaku tidak didasari oleh pengetahuan dan sikap yang baik maka semuanya tidak akan
berjalan searah Notoatmodjo,2003
2.3 Remaja 2.3.1 Defenisi Remaja