Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 1. Definisi Operasional

35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 3.1.1. Definisi Operasional Untuk mempermudah dalam menyelesaikan permasalahan perlu diketahui beberapa definisi operasional yang berhubungan dengan penulisan usulan penelitian yaitu : Customer Relationship Management X1 Customer Relationship Management merupakan strategi dan usaha untuk menjalin hubungan dengan pelanggan dan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggan. Dengan indikator Hendra, 2009 : 6 : a. Operasional X1.1 Operasional Customer Relationship Management berkaitan dengan fungsi bisnis suatu perusahaan yang meliputi servis pelanggan, manajemen pesanan, billing, manajemen dan otomatiosasi penjualan. b. Analytical X1.2 Analytical Customer Relationship Management adalah suatu aktifitas yang meliputi menyimpan, memindahkan, memproses, dan melaporkan data konsumen, yang kemudian menganalisa apa yang mereka perlukan. c. Kolaborasi X1.3 Kolaborasi Customer Relationship Management adalah aktifitas untuk menggabungkan semua komunikasi yang diperlukan, koordinasi dan kolaborasi antara vendors dan customer. Kepuasan pelanggan X2 Kepuasan pelanggan atau pelanggan dapat diartikan sebagai perasaan senang atau kecewa ketidakpuasan seseorang setelah membandingkan kinerja performance produk dengan apa yang diharapkan expectation, dengan indikator Musanto, 2004 : 126 : 1 Keandalan Merupakan kemampuan dari suatu perusahaan untuk melayani sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh perusahaan. 2 Jaminan Merupakan suatu jaminan yang ditawarkan oleh perusahaan . 3 Respon dan pemecahan masalah merupakan sikap dari karyawan dalam menanggapi keluhan serta masalah yang dihadapi oleh pelanggan. 4 Pengalaman karyawan Merupakan semua hubungan antara pelanggan dengan karyawan 5 Kemudahan dan Kenyamanan Merupakan segala kemudahan dan kenyamanan yang diberikan oleh perusahaan Loyalitas Pelanggan Y Pembelian ulang yang terus menerus pada merek yang sama, atau dengan kata lain adalah tindakan seseorang yang membeli merek, perhatian hanya pada merek tertentu, dan tidak mencari informasi berkaitan dengan merek tersebut, dengan indikator Wijaya, 2008 : 6 : 1 Niat untuk mengunjungi kembali Y1 2 Tetap Memanfaatkan Jasa Y2 3 Merekomendasikan Kepada Orang Lain Y3

3.1.2. Pengukuran Variabel

Variabel ini diukur dengan data yang berskala interval. sedangkan teknik pengukurannya menggunakan semantik diferensial yang mempunyai skala 7 poin dengan pola sebagai berikut : 1 7 Sangat Buruk Sangat Baik Keterangan : Jawaban dengan nilai 1 berarti kecenderungan tidak menyetujui pernyataan yang diberikan negatif, jawaban dengan nilai antara 7 berarti menyetujui pernyataan yang diberikan positif.

3.2. Teknik Penentuan Sampel