variabel bebas sebesar nol. Nilai prediksi akan sebesar 0 jika koefisien regresi baku digunakan. Itu sebabnya saat menggunakan IBM SPSS keluaram yang
digunakan dalam koefisien regresi menggunakan keluaran pada kolom “unstandardized coefficient”.
4.1.5 Hasil Pengujian Hipotesis
Metode pengujian Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dilakukan dengan pengujian secara parsial dan pengujian secara simultan. Pengujian secara
parsial menggunakan uji t, sedangkan pengujian secara simultan menggunakan uji F.
4.1.5.1 Pengujian Hipotesisi Secara Parsial Uji t
Uji statistik t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen pendapatan dan konsumsi rumah tangga, secara individual atau parsial terhadap
variabel dependen kesejahteraan keluarga. Untuk melihat ada dan tidaknya pengaruh secara parsial dapat diketahui dari besarnya probabilitas signifikansi tiap
variabel pada tabel coefficient dengan kriteria sebagai berikut: 1 Jika probabilitas signifikansi alpha 0.05, maka H0 diterima, atau dengan kata lain
menyatakan bahwa variabel independen pendapatan dan konsumsi rumah tangga secara terpisah mempengaruhi variabel dependen kesejahteraan keluarga; 2
jika probabilitas signifikansi alpha 0.05, maka H0 diterima, atau dengan kata lain menyatakan bahwa variabel independen pendapatan dan konsumsi rumah
tangga secara terpisah tidak mempengaruhi variabel dependen kesejahteraan
keluarga. Secara lebih jelas hasil uji koefisien regresi secara parsial dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.16 Hasil pengujian Secara Parsial Uji t
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
16.032 5.218
3.072 .003
Pendapatan .444
.184 .255
2.411 .019
Konsumsi Rumah Tangga .283
.074 .405
3.825 .000
a. Dependent Variable: Kesejahteraan Keluarga
Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Dari hasil analisis data pada tabel 4.16 diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Pengaruh pendapatan terhadap kesejahteraan keluarga Koefisisen korelasi untuk variabel pendapatan sebesar 0.444 bertanda
positif yang artinya semakin tinggi pendapatan maka akan semakin tinggi kesejahteraan keluarga. Untuk koefisisen korelasi parsial antara pendapatan dan
kesejahteraan keluarga diperoleh nilai probabilitas sebesar 0.019 0.05 yang berarti bahwa model regresi tersebut signifikan maka hipotesis yang diajukan
diterima Ha diterima. Dengan demikian secara parsial pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan keluarga.
2. Pengaruh konsumsi rumah tangga terhadap kesejahteraan keluarga Koefisisen korelasi untuk variabel konsumsi rumah tangga sebesar 0.283
bertanda positif yang artinya semakin tinggi konsumsi rumah tangga maka akan semakin tinggi kesejahteraan keluarga. Untuk koefisisen korelasi parsial antara
konsumsi rumah tangga dan kesejahteraan keluarga diperoleh nilai probabilitas sebesar 0.000 0.05 yang berarti bahwa model regresi tersebut signifikan maka
hipotesis yang diajukan diterima Ha diterima. Dengan demikian secara parsial konsumsi rumah tangga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan
keluarga.
4.1.5.2 Pengujian Hipotesisi Secara Simultan Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen yang terdapat dalam model secara bersama-sama terhadap variabel dependen,
yaitu pendapatan dan konsumsi rumah tangga terhadap kesejahteraan keluarga petani penggarap kopi di Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung. Uji
hipotesis ini dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0 dengan menggunakan uji distribusi F dengan kriteria sebagai berikut: 1 jika probabilitas signifikansi
0.05 maka H0 diterima; dan 2 jika probabilitas signifikansi 0.05 maka H0 ditolak. Hasil pengujian uji F selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.17 Hasil Pengujian Hipotesis secara bersama-sama Uji F
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 435.645
2 217.822
12.668 .000
a
Residual 1169.228
68 17.195
Total 1604.873
70 a. Predictors: Constant, Konsumsi Rumah Tangga, Pendapatan
b. Dependent Variable: Kesejahteraan Keluarga Sumber: Data primer yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel 4.17 Hasil pengujian hipotesis dengan uji F diperoleh nilai probabilitas signifikansi sebesar 0.000 0.05 yang berarti bahwa model
regresi tersebut signifikan maka hipotesis yang diajukan diterima Ha diterima. Jadi dapat dikatakan bahwa ada pengaruh signifikan antara pendapatan dan
konsumsi rumah tangga secara bersama-sama terhadap kesejahteraan keluarga.
4.1.6 Hasil Analisis Koefisien Determinasi