Koefisien Determinasi R METODOLOGI PENELITIAN

3.9.2 Uji Signifikansi Simultan Uji F

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependenterikat Ghozali, 2011:98. Untuk menguji hipotesis ini digunakan dengan membandingkan nilai F hitung dan F tabel dengan menggunakan signifika n 0.05 α=5 dan derajat kebebasan degree of freedom df= n-k dan k-1, dimana n adalah jumlah sampel. Antara lain dengan kriteria pengambilan keputusan: 1 Bila F hitung F tabel atau probabili tas nilai signifikan Sig ≤ 0.05, maka Ha diterima, hal ini berarti bahwa secara bersama-sama variabel independen memilki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen; 2 Bila F hitung F tabel atau probabilitas nilai signifikan Sig ≥ 0.05, maka Ha ditolak, hal ini berarti bahwa secara bersama-sama variabel independen tidak memilki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Adapun hipotesis yang digunakan sebagai berikut: Ho : pendapatan dan konsumsi rumah tangga secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan keluarga Ha : pendapatan dan konsumsi rumah tangga secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan keluarga.

3.10 Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi R² mengukur seberapa jauh kemampuan model regresi dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi yaitu antara nol dan satu. Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel- variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2011:97. Koefisien determinasi keseluruhan R 2 digunakan untuk mengetahui besarnya kontribusi yang diberikan oleh variabel pendapatan, konsumsi rumah tangga dan kesejahteraan keluarga petani penggarap kopi di Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung secara simultan. Selain melakukan uji F, uji t dan uji R 2 perlu juga dicari koefisien determinasi parsial r 2 , digunakan untuk mengetahui kotribusi pengaruh masing-masing variabel independen yaitu pendapatan, konsumsi rumah tangga dan kesejahteraan keluarga petani penggarap kopi di Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung. 58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Petani Penggarap Kopi Penelitian ini dilaksanakan pada 5 agustus 2015 sampai 22 agustus 2015 kepada keluarga petani penggarap kopi di Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung. Lebih tepatnya pada 9 Desa diantaranya Muntung, Mento, Batursari, Candiroto, Lempuyang, Muneng, Plosogaden dan Gunung payung. Wilayah Desa yang digunakan penelitian merupakan wilayah perkebunan kopi rakyat terluas dikabupaten Temanggung yang penggarapannya di lakukan secara mandiri tanpa ada struktur dari pihak lain, baik pihak pemerintah atau swasta. Sehingga pekerjaan dapat terjadi sewaktu-waktu karena yang dilakukan para kepala keluarga sesuai dengan keinginan dan perintah dari pemilik lahan perkebunan masing-masing. 4.1.2 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Penelitian 4.1.2.1 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Kesejahteraan Keluarga Varibel kesejahteraan keluarga dalam penelitian ini meliputi tiga indikator, yaitu pemenuhan pada kebutuhan pokok, kebutuhan sosial dan kebutuhan pengembangan. Pada variabel kesejahteraan keluarga terdapat 17 pernyataaan yang diberikan kepada 71 responden keluarga petani penggarap kopi di Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung. Hasil analisis deskriptif berkaitan dengan kesejahteraan keluarga terangkum dalam tabel berikut: