Indikator Pencapaian Kompetensi dejarfa.com Modul B Indonesia KK F
Bahasa Indonesia SMP KK F
15
Karena pengertian apresiasi merujuk pada “menggauli sastra secara sungguh-sungguh” maka hal ini berarti dalam kegiatan apresiasi
mensyaratkan sebuah sikap yang serius dan sungguh-sungguh. Dalam hal inilah dibedakan antara kegiatan membaca sastra sebagai kegiatan
apresiasi dan kegiatan membaca biasa. Kalau kegiatan membaca hanya terbatas pada kegiatan membaca sepintas lalu dengan tujuan hanya untuk
memperoleh hiburan atau kenikmatan saja, maka dalam membaca sebagai kegiatan apresiasi tidak saja sebatas untuk memperoleh kenikmatan dan
hiburan namun membaca secara lebih serius dengan upaya menggali nilai- nilai keindahan estetika dan nilai-nilai kehidupan yang terkandung di
dalamnya. Misalnya, bila seorang apresiator sastra membaca puisi “Ibu” karya D. Zawawi Imron, sang apresiator akan dapat menggali nilai keindahan
bahasanya, menemukan pemakai simbol dan metaforanya, merasakan musikalitas iramanya dan juga dapat menggali aspek-aspek kehidupan di
dalamnya.
Kata apresiasi berasal dari bahasa Inggris appreciation yang berarti penghargaan. Kata ini dapat pula dikembalikan pada kata berbahasa
Prancis appresier atau appreatiare yang berakar dari kata bahasa Latin pretium
yang berarti price atau harga. Dengan berdasarkan kata-kata itu secara harafiah apresiasi puisi dapat diartikan sebagai memberi
penghargaan terhadap puisi. Pemberian penghargaan ini dapat muncul dari proses yang lebih dari sekadar membaca biasa tetapi membaca dengan
intens dibarengi dengan upaya yang sungguh-sungguh untuk mencintai dengan memandang puisi sebagai sesuatu yang bernilai.