Penilaian Assessment Penilaian dilakukan dengan memadukan tiga aspek pengetahuan
Kegiatan Pembelajaran
38
Contoh Penerapan Sebelum memulai proses belajar-mengajar di dalam kelas, peserta didik
terlebih dahulu diminta untuk mengobservasi suatu fenomena terlebih dahulu. Kemudian peserta didik diminta mencatat masalah-masalah yang muncul.
Setelah itu tugas guru adalah meransang peserta didik untuk berpikir kritis dalam memecahkan masalah yang ada. Tugas guru adalah mengarahkan
peserta didik untuk bertanya, membuktikan asumsi, dan mendengarkan pendapat yang berbeda dari mereka.
Memanfaatkan lingkungan peserta didik untuk memperoleh pengalaman belajar. Guru memberikan penugasan yang dapat dilakukan di berbagai
konteks lingkungan peserta didik, antara lain di sekolah, keluarga dan masyarakat. Penugasan yang diberikan oleh guru memberikan kesempatan
bagi peserta didik untuk belajar diluar kelas. Peserta didik diharapkan dapat memperoleh pengalaman langsung tentang apa yang sedang dipelajari.
Pengalaman belajar merupakan aktivitas belajar yang harus dilakukan peserta didik dalam rangka mencapai penguasaan standar kompetensi, kemampuan
dasar dan materi pembelajaran.
Tabel 5 Tahapan-Tahapan Model PBL
FASE-FASE PERILAKU GURU
Fase 1 Orientasi peserta didik kepada
masalah. Menjelaskan tujuan pembelajaran,
menjelaskan logistik yg dibutuhkan. Memotivasi peserta didik untuk terlibat
aktif dalam pemecahan masalah yang dipilih.
Fase 2 Mengorganisasikan peserta
didik. Membantu peserta didik mendefinisikan
danmengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut.
Fase 3 Membimbing penyelidikan
individu dan kelompok. Mendorong peserta didik untuk
mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk
mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.
Bahasa Indonesia SMP KK F
39
FASE-FASE PERILAKU GURU
Fase 4 Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya. Membantu peserta didik dalam
merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, model dan
berbagi tugas dengan teman.
Fase 5 Menganalisa dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari meminta kelompok
presentasi hasil kerja.
Contoh Model-model Pembelajaran Bahasa Indonesia
Pembelajaran pendekatan saintifik dapat dilakukan dengan model pembelajaran antara lain pembelajaran penemuan, pembelajaran berbasis
projek, pembelajaran berbasis masalah, dan pembelajaran inkuiri yang masing-masing memiliki sintak pembelajaran. Model Pembelajaran
merupakan kerangka konseptual dan operasional pembelajaran yang memiliki nama, ciri, urutan logis, pengaturan, dan budaya.Proses pembelajaran
dilakukan dengan urutan model pembelajaran yang dipilih sesuai dengan karakteristik Kompetensi Dasar yang akan dikuasai peserta didik. Skenario
pembelajaran disesuaikan dengan sintak model yang dipilih, dengan alokasi waktu juga disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan ruang lingkup materi
dalam KD yang diajarkan. Dengan demikian, kompetensi pada KD dapat tercapai, hasil belajar pada peserta didik akan lebih optimal. Contoh
penerapan model pembelajaran dalam mata pelajaran bahasa Indonesia
Contoh Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Problem Based Learning
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
KelasSemester : IX1
Materi Pokok : Teks Esemplum
Sub Materi : Pemodelan Teks eksemplum
5 Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
a. Mengklasifikasi teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik melalui lisan maupun tulisan
Kegiatan Pembelajaran
40
Indikator 1 Kesamaan bagian struktur teks eksemplum “Putri Tanggung dan
“Mengejar Cita-cita” 2 Klasifikasikanlah struktur teks eksemplum “Mengejar Cita-cita”
6 Langkah-langkah Pembelajaran
Tahapan Pokok Kegiatan Pembelajaran
Orientasi siswa pada masalah
1. Peserta didik membaca contoh teks eksemplum
yang berbeda 2.
Peserta didik memberikan tanggapan dan pendapat terhadap permasalahan tersebut
Mengorganisasi siswa dalam belajar
3. Peserta didik membentuk kelompok belajar
sesuai arahan guru dengan mempertimbangkan kemampuan akademik, gender, dan ras
Membimbing penyelidikan siswa
secara mandiri atau kelompok
4. Peserta didik membaca teks eksemplum
dengan cermat Peserta didik dengan difasilitasi dan
dibimbing guru
menelaah dan
mendiskusikan kesamaan teks “Putri Tanggung dan “Mengejar Cita-cita” dari segi struktur,
terdapat pada kedua teks tersebut
5. Peserta didik mengklasifikasikanlah struktur
teks eksemplum “Mengejar Cita-cita” dengan cermat Peserta didik dengan difasilitasi dan
dibimbing guru
Mengembangkan dan menyajikan
hasil karya 6.
Peserta didik menjawab permasalahan yang telah diidentifikasi dan Klasifikasikanlah struktur
teks eksemplum “Mengejar Cita-cita” khususnya mengenai kesamaan dari segi struktur, Peserta
didik mempresentasikan atau menyajikan laporan pembahasan hasil temuan atau hasil
diskusi dan penarikan kesimpulan di depan kelas
Menganalisis dan mengevaluasi
7. Peserta didik dalam kelompok lain mengevaluasi
atau menanggapi
Bahasa Indonesia SMP KK F
41
proses pemecahan masalah
8. Peserta didik dengan dibimbing guru melakukan
simpulan 9.
Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi yang telah dipelajari
7 Penilaian a. Teknik : Tes Tertulis
b. Bentuk : Uraian c. Instrumen
Bacalah teks cerita teks eksemplum berikut ini Tentukanlah kesamaan struktur teks eksemplum “ “Putri Tanggung dan
“Mengejar Cita-cita” tersebut d. Kunci
Aspek Kesamaan
Data Pendukung Struktur
e. Pedoman Penskoran No.
Aspek dan Kriteria Skor
1. Struktur
a. Tepat b. Kurang tepat
c. Tidak tepat 3
2 1
2. Susunan Kalimat
a. Tepat b. Kurang tepat
c. Tidak tepat 3
2 1
3. Isi
a. Tepat b. Kurang tepat
c. Tidak tepat 3
2 1
Kegiatan Pembelajaran
42 D.
Aktivitas Pembelajaran
Kegiatan 1: Pendahuluan Dalam aktivitas curah pendapat ciri-ciri prosa lama dan baru peserta
melakukan aktivitas pembelajaran agar aktivitas pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Marilah kita berdoa menurut kepercayaan masing-masing, dan
saling menghargai. Fasilitator menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator pembelajaran, dan
kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.