Hasil Penelitian. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

41

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian.

Data-data yang telah dikumpulkan berkaitan dengan manajemen piutang pada Perum Perumnas Regional I Medan adalah sebagai berikut: 1. Kebijakan Kredit. Perum Perumnas Regional I Medan merupakan salah satu perusahaan negara Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dibidang perumahan. Perum Perumnas Regional I Medan melaksanakan pembangunan perumahan rakyat dan prasarana lingkungan yang ditawarkan kepada masyarakat kelas menengah pada umumnya. Dalam hal perluasan pangsa pasar Perum Perumnas Regional I Medan juga melakukan penjualan secara kredit. Dengan adanya penjualan kredit ini maka diperlukan kebijakan kredit guna menjaga timbulnya piutang. Kebijakan ini meliputi standar kredit, jangka waktu dan potongan discount yang diberikan Perum Perumnas Regional I Medan. a. Standar Kredit. Standar kredit adalah kriteria minimum yang harus dipenuhi oleh seorang pembeli sebelum diberikan kredit. Pada Perum Perumnas Regional I Medan, sebelum nasabah diberikan kredit nasabah harus terlebih dahulu mempersiapkan surat permohonan seperti mengisi FPPR Formulir Permohonan Pembelian Rumah. Melalui FPPR ini pihak Perum Perumnas Regional I Medan dapat lebih mudah untuk mengetahui data-data nasabah untuk dapat menentukan layak atau tidak layak nasabah diberikan kredit. FPPR ini berisi Universitas Sumatera Utara 42 atas nama lengkap, alamat, umur, status, dan slip gaji. Setelah nasabah mengisi FPPR ini dengan lengkap dan jelas maka pihak Perum Perumnas Regional I Medan akan mengajukan permohonan tersebut kepada kepala cabang Perum Perumnas Regional I Medan dan yang menentukan nasabah layak atau tidak layak diberikan kredit adalah diputuskan oleh kepala cabang Perum Perumnas Regional I Medan. Setelah kepala cabang Perum Perumnas Regional I Medan memutuskan nasabah layak untuk diberikan kredit atas rumah maka nasabah harus menyediakan uang muka sebesar 20 dari harga rumah yang telah ditentukan dan dibayarkan kepada pihak Perum Perumnas Regional I medan, setelah dinyatakan lulus administrasi dari pihak Perum Perumnas Regional I Medan dan sudah membayar uang muka langkah berikutnya adalah penandatanganan akad kredit yang berisi jumlah angsuran nasabah per bulan. b. Jangka Waku Kredit. Jangka waktu kredit yang diberikan oleh pihak Perum Perumnas Regional I Medan kepada nasabah adalah sistem jangka panjang yaitu 5 tahun. Dilihat dari lamanya jangka waktu yang diberikan pihak Perum Perumnas Regional I Medan kepada nasabah mengakibatkan tidak adanya pelonggaran periode kredit, oleh karena itu nasabah wajib untuk melunasi pembayaran kredit dalam jangka 5 tahun. c. Potongan Discount Pada perusahaan umum lainnya seringkali memberikan discount yang berbeda- beda kepada nasabah dalam pemberian kredit. Namun tidak demikian dengan Perum Perumnas Regional I Medan, yaitu tidak menyediakan kebijakan seperti program discount. Akan tetapi ada penurunan harga rumah berdasarkan letak lokasi rumah dan kondisi rumah yang ditawarkan Perum Perumnas Regional I Medan, misalnya: lokasi Universitas Sumatera Utara 43 rumah yang ditawarkan Perum Perumnas Regional I Medan berada didaerah yang jauh dari kota dan letaknya kurang strategis maka pihak Perum Perumnas Regional I Medan akan menurunkan harga rumah dari harga yang telah ditetapkan. 2. Kebijakan Pengumpulan Piutang. Dalam mengumpulkan piutangnya, Perum Perumnas Regional I Medan menetapkan kebijaksanaan dimana jumlah piutang dicatat pada kartu piutang. Kartu piutang merupakan pusat monitoring pengumpulan piutang dengan membuat suatu sistem pencatatan kartu yaitu melalui sistem manual dan sistem komputer. Di Perum Perumnas Regional I Medan, secara khusus yang mencatat piutang adalah bagian keuangan dan pemasaran yang kemudian diinformasikan kepada tim penagih untuk ke lapangan menagih piutang. 3. Teknik Pengumpulan Piutang. Adapun teknik pengumpulan piutang yang dilakukan Perum Perumnas Regional I Medan dalam menagih piutang pertama-tama melakukan usaha penagihan melalui telepon untuk menanyakan mengapa pembayaran belum dilakukan. Apabila nasabah yang melakukan pembelian kredit tidak melaksanakan kewajibannya untuk membayar kredit sebagaimana yang telah disepakati oleh kedua belah pihak maka pihak Perum Perumnas Regional I Medan akan melakukan usaha penagihan secara langsung dengan cara menemui nasabah yang dilakukan oleh tim penagih. Dalam hal penagihan utang tim penagih langsung bertemu muka dengan nasabah dengan membawa kwitansi sebagai tanda bukti pembayaran, kwitansi tersebut berisi data-data seperti nama, umur, pekerjaan, alamat lokasi perumahan, cabang perumahan, nomor daftar rumah, jumlah uang, pembayaran untuk piutang KUM, KLT atau CITUN. Universitas Sumatera Utara 44 Tim penagih harus mengisi kwitansi tersebut apabila nasabah membayar angsuran atas kredit rumah. Kwitansi bukti pembayaran diisi rangkap tiga, kwitansi asli untuk nasabah dan kwitansi kedua lainnya untuk tim penagih yang akan dilaporkan ke arsip cabang dan kebagian pemasaran.

B. Tingkat Efisiensi Pengumpulan Piutang .