Pemberian secara intramuskular dalam dosis 2-5mg diperlukan untuk mengontrol dengan cepat pasien skizofrenik akut dengan gejala-gejala yang sedang-berat sampai sangat berat.
tergantung respons pasien, dosis ulangan dapat juga diberikan dalam setiap jam walaupun dengan interval 4-8 jam sudah memuaskan.
7
Ketika diberikan secara intramuskular, haloperidol mempunyai onset of action dalam 30 sampai 60 menit, waktu paruh eliminasi mencapai 12
sampai 36 jam, dan efek durasinya mencapai waktu sampai 24 jam.
2
Efek samping ekstrapiramidal sering dilaporkan terjadi selama beberapa hari pertama pengobatan. Efek samping ekstrapiramidal secara umum dapat dibagi atas gejala-gejala mirip
Parkinson, akatisia atau distonia.
7,38
2.5. Positive and Negative Syndrome Scale PANSS
Positive and Negative Syndrome Scale PANSS merupakan suatu alat ukur yang valid untuk menilai beratnya simtom yang dialami pasien skizofrenik dan penilaian terhadap keluaran
terapeutik PANSS mempunyai 30 butir penilaian dengan 3 skala skala positif = 7 butir; skala negatif = 7 butir; skala psikopatologi umum = 16 butir. Masing-masing butir mempunyai
rentang nilai dari 1-7 1= tidak ada; 2 = minimal ; 3 = ringan ; 4 = sedang ; 5 = agak berat ; 6 = berat ; 7 = sangat berat. Total skor PANSS antara 30-210.
39
Selain itu PANSS juga dapat dibagi kedalam 5 komponen, yaitu:
39
1. Komponen negatif penarikan emosional, penarikan sosial yang pasif tidak acuh,
kurangnya spontanitas dan arus percakapan, afek tumpul, kemiskinan rapport, atensi yang buruk, penghindaran sosial secara aktif, retardasi motorik, gangguan kehendak,
mannerisme dan membentuk postur.
Universitas Sumatera Utara
2. Komponen positif isi pikiran yang tidak biasanya, waham, kebesaran, kurangnya
pertimbangan dan tilikan, perilaku halusinasi. 3.
Komponen gaduh gelisah gaduh gelisah, pengendalian impuls yang buruk, ketegangan, permusuhan, ketidakkooperatifan.
4. Komponen depresi ansietas, perasaan bersalah, depresi, kekhawatiran somatik,
preokupasi 5.
Komponen kognitif dan lain-lain kesulitan berpikir abstrak, disorientasi, disorganisasi konseptual, pemikiran stereotipik.
Universitas Sumatera Utara
2.6.Kerangka Konseptual
Pre test
Post test
Keadaan agitasi dengan pengukuran
PANSS-EC
Waktu berkurangnya agitasi
Keadaan agitasi dengan pengukuran
PANSS-EC Aripiprazol
intramusku- lar
PANSS-
PANSS- EC
Haloperidol intramusku-
lar Pasien skizofrenik
dengan agitasi
Waktu berkurangnya agitasi
Universitas Sumatera Utara
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian eksperimental two group pretest-posttest design yang merupakan uji klinis terbuka secara paralel dengan 2 kelompok dengan melakukan randomisasi.
40
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat Penelitian : Poliklinik dan UGD Badan Layanan Umum Daerah BLUD Rumah Sakit Jiwa Propinsi Sumatera Utara.
Waktu Penelitian : 1 Juli 2010 – 31 Oktober 2010
3.3. Populasi Penelitian