10 Kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan bertujuan untuk
mengadakan pertukaran yang diinginkan, baik berupa barang dan jasa atau benda-benda lain yang dapat memenuhi kebutuhan psikologis, sosial dan
kebudayaan. Proses pertukaran dapat dilakukan oleh pihak penjual maupun pembeli yang akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.
Penentuan produk, harga, promosi dan tempat untuk dapat mencapai tujuan perusahaan yang efektif harus disesuaikan dengan sikap dan perilaku
konsumen, sebaliknya sikap dan perilaku konsumen juga dipengaruhi agar sesuai dengan produk-produk perusahaan.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas maka tugas manajer perusahaan adalah memilih dan melaksanakan kegiatan pemasaran yang dapat membantu
dalam mencapai tujuan dari perusahaan, serta dapat menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Kegiatan pemasaran harus dikoordinasikan dan dikelola
dengan cara yang baik, maka mulailah dikenal istilah manajeman pemasaran.
B. Pemasaran
Kegiatan pemasaran merupakan kegiatan bisnis yang berbeda dengan kegiatan bisnis lainnya. Pada kegiatan pemasaran para manajer berurusan
dengan konsumen, baik konsumen intern perusahaan maupun konsumen
ekstern perusahaan.
Para manajer dituntut untuk dapat memahami konsumen, dengan demikian para manajer dapat menyediakan produk atau jasa yang sesuai
dengan keinginan konsumen. Tidak hanya sampai disitu saja, para manajer harus mampu menciptakan komunikasi yang efektif dengan konsumennya
11 sehubungan dengan produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan yang
dipimpinnya. Selain itu, para manajer harus mampu menggerakkan perusahaannya untuk mengantarkan produk atau jasa sampai dinikmati oleh
konsumen. Tujuan akhir dari seluruh kegiatan itu agar tercipta kepuasan konsumen, yaitu seluruh komponen yang terlibat dengan kegiatan bisnis
perusahaan, sehingga kegiatan tersebut dapat menguntungkan perusahaan dan
stakeholdernya. 1.
Pengertian Pemasaran.
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan penting dan mempunyai peranan yang memberikan andil besar bagi perusahaan dalam dunia usaha.
Aspek pemasaran sangat penting untuk mendukung terciptanya suatu perusahaan yang handal dalam memenangkan perasaingan dengan
perusahaan yang lain terutama perusahaan sejenis. Jadi tidaklah mengherankan apabila suatu perusahaan pada saat ini memfokuskan pada
aspek pemasaran sebagai usaha dalam memenuhi dari kebutuhan para konsumen.
Di bawah ini ada beberapa pendapat yang berlainan dalam memberikan gambaran pemasaran, akan tetapi mempunyai maksud yang
sama. a. Kotler dan Armstrong 2001:6, mengemukakan definisi pemasaran
sebagai berikut: “Pemasaran sebagai proses sosial dan manajerial dimana setiap individu atau kelompok bisa mendapatkan kebutuhan dan
12 keinginan melalui kegiatan menghasilkan dan melakukan pertukaran
produk dan nilai dengan pihak lain”.
b. Kinnear dan Krenler 2003:6, mendefinisikan pemasaran sebagai berikut: “Pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan pelaksanaan
keputusan sebuah konsep, menetapkan harga, melakukan promosi, dan mendistribusikan
ide-ide, barang-barang,
dan jasa-jasa
untuk menciptakan pertukaran yang dapat memuaskan tujuan individu atau
tujuan organisasi”. Dari definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan beberapa
pengertian sebagai berikut: a. Pemasaran adalah suatu proses bisnis yang dinamis, sebuah proses
integral yang menyeluruh. b. Program pemasaran dimulai dari rencana produk atau jasa sampai
keinginan konsumen benar-benar terpenuhi. c. Kegiatan pemasaran disini mempunyai tujuan yaitu menciptakan
pembelian. d. Pemasaran akan berhasil jika memaksimalkan penjualan dan memuaskan
konsumen. Dari pengertian-pengertian diatas kita dapat pahami bahwa sasaran
kegiatan pemasaran merupakan pemuasan kebutuhan manusia itu sendiri. Orientasi pemasaran dalam hal ini merupakan pemuasan kebutuhan dan
keinginan konsumen akhir dan konsumen industri. Kegiatan pemasaran akan sukses jika orientasinya kepada konsumen, produk yang dihasilkan
13 perusahaan harus mempunyai keunggulan komparatif, keunggulan ini bisa
melalui penekanan ongkos produksi cost leadership atau pada diferensiasi produk product differentiation.
Basu Swasta dan T. Hani handoko 1982:5 tiga unsur pokok dalam konsep pemasaran, adalah :
a. Orientasi pada konsumen Perusahaan yang ingin melaksanakan konsep orientasi konsumen harus:
1 Menentukan kebutuhan pokok pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi.
2 Memilih sekelompok tertentu sebagai sasaran penjualan, karena perusahaan tidak mungkin dapat memenuhi semua kebutuhan
pokok konsumen. 3 Menentukan produk dan program pemasarannya sesuai dengan
kelompok pembeli yang dipilih sebagai sasaran bagi perusahaan. 4 Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai
dan menafsirkan keinginan, sikap, serta perilaku mereka. 5 Menentukan strategi yang paling baik, apakah menitikberatkan pada
mutu yang tinggi, harga yang murah atau model yang menarik. b. Penyusunan kegiatan pemasaran secara Intergral Intergral Marketing.
Pengintegrasian kegiatan pemasaran berati bahwa setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam usaha
yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan kepada konsumen, sehingga tujuan perusahaan dapat direalisir.
14 c. Kepuasan konsumen Consumer Satisfaction
Faktor yang menentukan perusahaan dalam jangka panjang akan mendapatkan laba. Ini berarti bahwa perusahaan harus berusaha
memaksimalkan kepuasan konsumen, sehingga perusahaan memperoleh keuntungan yang optimal. Perkembangan masyarakat dan teknologi
telah menyebabkan perkembangan konsep pemasaran. Perusahaan tidak lagi berorientasi kepada konsumen saja, tetapi juga harus berorientasi
kepada masyarakat.
2. Bauran Pemasaran Marketing Mix
Bauran pemasaran terdiri dari 4P product, price, place, dan promotion
a. Produk Product Menurut Kotler dan Armstrong 2001:597, yang dimaksud dengan
produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, untuk dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang
dapat memenuhi suatu keinginan atau kebutuhan. Yang dimaksud dengan produk adalah objek fisik, jasa, orang, tempat, organisasi, dan gagasan.
b. Harga Price Menurut Kotler dan Armstrong 2001:559, yang dimaksud dengan harga
adalah jumlah uang yang harus dibebankan atas suatu produk atau jasa. Secara lebih luas, harga adalah jumlah nilai yang ditukarkan konsumen
dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut. Harga merupakan hal penentu yang utama dalam pilihan
pembeli.
15 c. Saluran distribusi Place
Menurut Kotler dan Armstrong 2001:6, yang dimaksud dengan saluran distribusi adalah seperangkat atau sekelompok organisasi yang saling
tergantung yang terlibat dalam proses yang memungkinkan suatu produk atau jasa tersedia bagi penggunaan atau konsumsi oleh konsumen atau
pengguna industrial. d. Promosi Promotion
Menurut Kotler dan Armstrong 2001:105, pemasaran modern tidak hanya memerlukan pengembangan produk yang baik, penetapan harga
yang menarik, dan membuatnya tersedia bagi konsumen sasaran, tetapi juga
harus bisa
mengadakan komunikasi
dengan konsumen-
konsumennya. Mengadakan komunikasi dengan konsumen tentang, produk yang dibuat, harga yang ditetapkan, dan saluran distribusi yang
disediakan oleh perusahaan inilah yang disebut dengan promosi.
C. Harga