Pertumbuhan Coral Recruitment and Benthic Organism Studies on Artificial Biorock, Pramuka Island-DKI Jakarta

Gambar 22. Karang mengalami kematian akibat sedimentasi

4.6 Pertumbuhan

Recruitment Karang Perkembangan recruitment karang dapat dikaji berdasarkan laju pertumbuhan. Hasil pengukuran selama penelitian memperlihatkan bahwa laju pertumbuhan karang pada biorock dan non-biorock berkisar antara 2,7-16,9 mmbulan Lampiran 2. Karang massive memiliki rata-rata pertumbuhan paling rendah, baik pada biorock maupun non-biorock, sedangkan rata-rata pertumbuhan tertinggi dimiliki oleh Seriatopora hystrix, Pocillopora damicornis dan Acropora. Ketiga jenis karang tersebut memiliki life form bercabang atau branching dan submassive. Karang dengan bentuk pertumbuhan bercabang dan submassive cenderung memiliki laju pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan massive life form. Rata-rata laju pertumbuhan karang pada biorock dan non- biorock dapat dilihat pada Gambar 23. Gambar 23. Laju pertumbuhan recruitment karang Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa pada awalnya laju pertumbuhan karang pada non-biorock lebih tinggi daripada biorock, namun pada akhir-akhir pengamatan laju pertumbuhan karang pada biorock lebih tinggi dibanding non- biorock. Berdasarkan uji statistik mineral accretion tidak berbeda nyata terhadap laju pertumbuhan karang, dimana F hit F crit . Uji ANOVA menjelaskan bahwa mineral accretion tidak berpengaruh signifikan terhadap laju pertumbuhan karang Lampiran 4. Walaupun secara uji statistik mineral accretion tidak memberi pengaruh yang signifikan terhadap laju pertumbuhan karang, namun faktanya adalah karang yang terdapat pada kerangka biorock tumbuh secara stabil. Peningkatan laju pertumbuhan karang pada biorock terlihat konsisten pada setiap bulannya, sedangkan pada non-biorock terjadi penurunan laju pertumbuhan pada bulan ketiga pengamatan T2-T3. Ketidakstabilan pertumbuhan karang pada non- biorock akan semakin jelas bila disajikan berdasarkan jenis karang Gambar 24. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Prasojo 2010 menunjukkan bahwa karang yang ditransplantasikan pada biorock memiliki pertumbuhan yang lebih stabil dibandingkan dengan non-biorock. Laju pertumbuhan karang pada biorock dan non-biorock diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan pertambahan waktu sampai mencapai ukuran dewasa, hal ini terlihat dari grafik tren pertumbuhan. Pada saat pengamatan bulan terakhir T6, koloni karang yang menempel pada biorock masih tergolong karang muda. Jika karang telah dewasa dan memiliki tingkat kematangan sex, maka fokus perkembangan dan pertumbuhan karang akan teralihkan untuk bereproduksi. Gambar 24. Laju pertumbuhan masing-masing jenis karang yang menempel pada biorock dan non-biorock V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan