Perkembangan Pekerjaan Mingguan Pembangunan Gedung Analisis Kinerja Waktu Pembangunan Gedung Pepustakaan

21 Hasil pengolahan jadwal rencana proyek pembangunan gedung perpustakaan Proyek X oleh PT. ABC dengan menggunakan Microsoft Project 2010 dapat dilihat pada Lampiran 2 didapat pekerjaan-pekerjaan yang bersifat kritis, yaitu : 1. Pekerjaan persiapan pada minggu ke 1 hingga minggu ke 3 2. Pekerjaan tanah pada minggu ke 2 hingga minggu ke 5 3. Pekerjaan pondasi pada minggu ke 3 hingga minggu ke 6 4. Pekerjaan konstruksi beton pada minggu ke 4 hingga minggu ke 15 5. Pekerjaan arsitektur pada minggu ke 9 hingga minggu ke 16 6. Pekerjaan mekanikal pada minggu ke 7 hingga minggu ke 15 7. Pekerjaan elektronikal pada minggu ke 8 hingga minggu ke 15 8. Pekerjaan GWT dan rumah pompa pada minggu ke 11 hingga minggu ke 14 9. Pekerjaan penangkal petir pada minggu ke 15 hingga minggu ke 16 10. Pekerjaan roof tank kubikel2 kompartemen pada minggu ke 16

4.3 Perkembangan Pekerjaan Mingguan Pembangunan Gedung

Perpustakaan Laporan perkembangan pekerjaan mingguan pembangunan gedung perpustakaan Proyek X oleh PT. ABC merupakan laporan realisasi pembangunan yang menunjukan kemajuan proyek dalam durasi satu minggu. Laporan ini memberikan informasi tentang nama pekerjaan, volume pekerjaan, bobot pekerjaan, kemajuan pekerjaan berupa bobot pekerjaan minggu lalu, bobot pekerjaan minggu ini, persentase pekerjaan minggu lalu, persentase pekerjaan minggu ini, bobot pekerjaan sampai minggu ini, dan persentase pekerjaan sampai minggu ini. Laporan perkembangan pekerjaan mingguan pembangunan gedung perpustakaan Proyek X oleh PT. ABC dapat dilihat pada Lampiran 3. Contoh laporan perkembangan pekerjaan mingguan pembangunan gedung perpustakaan dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 3. Contoh laporan perkembangan pekerjaan mingguan pembangunan gedung perpustakaan 22

4.4 Analisis Kinerja Waktu Pembangunan Gedung Pepustakaan

A. Analisis Kinerja Waktu Minggu ke 1

Jadwal rencana pekerjaan minggu ke 1 : 1. Pekerjaan persiapan Pekerjaan kritis minggu ke 1 : 1. Pekerjaan persiapan - Pekerjaan pengukuran dan pemasangan bowplank - Pekerjaan pembersihan lokasi - Direksikeet - Pagar pengaman proyek - Air kerja - Listrik kerja - Foto proyek - Pekerjaan jalan masuk ke lokasi - Pembuatan dam sementara pekerjaan khusus di area kolom yang masuk ke area sungai Pekerjaan yang dilakukan dilapangan pada minggu ke 1 : 1. Kegiatan pekerjaan hari ke 1 : - Pembersihan lokasi proyek kritis 2. Kegiatan pekerjaan hari ke 2 : - Pembersihan lokasi proyek kritis - Pembuatan direksikeet kritis 3. Kegiatan pekerjaan hari ke 3 : - Pembuatan direksikeet kritis - Pemasangan pagar pengaman proyek kritis - Pengukuran area site kritis - Pemasangan listrik kerja kritis - Pemindahan kabel power kritis 4. Kegiatan pekerjaan hari ke 4 : - Pekerjaan tanah, kupasan lapisan atas tanah dan urugan tanah di area node - Pemasangan pagar pengaman proyek kritis - Pembuatan direksikeet kritis - Pembuatan barak kerja - Pengukuran area site kritis - Pemasangan listrik kerja kritis - Pemasangan cerucuk bambu area danau 5. Kegiatan pekerjaan hari ke 5 : - Pekerjaan tanah, kupasan dan urugan tanah - Pemasangan pagar pengaman proyek kritis - Pembuatan direksikeet kritis - Pembuatan barak kerja - Pemasangan instalasi penerangan proyek kritis 23 - Pembuatan sumur bor air kerja kritis - Pemasangan cerucuk dan bilik area danau - Pengukuran dan penentuan titik tiang pancang 6. Kegiatan pekerjaan hari ke 6 : - Penentuan titik tiang pancang - Perataan dan pemadatan tanah area danau - Pemasangan pagar pengaman proyek kritis - Pembuatan sumur bor air kerja kritis - Pembuatan barak kerja - Pembuatan kamar mandiWC pekerja - Pemasangan instalasi penerangan proyek kritis 7. Kegiatan pekerjaan hari ke 7 : - Pengukuran area node kritis - Perataan dan pemadatan tanah area node - Pemancangan titik pancang area wing - Pembuatan barak kerja - Pembuatan kamar mandiWC pekerja - Penggalian tanah STP Analisis kinerja waktu : Pada minggu ke 1, berdasarkan jadwal rencana pembangunan, pekerjaan yang akan dilakukan adalah pekerjaan persiapan. Pekerjaan persiapan merupakan pekerjaan yang bersifat kritis pada minggu pertama. Sehingga harus diperhatikan dalam pelaksanaannya. Realisasi dilapangan, pekerjaan yang dilakukan pada minggu ke 1 difokuskan pada pekerjaan persiapan. Pekerjaan yang dilakukan adalah pembersihan lokasi proyek, pengukuran dan pemasangan bowplank, pemasangan pagar pengaman, pembuatan barak pekerja, pembuatan kamar mandi dan WC pekerja, pemasangan listrik dan air, serta pembuatan direksikeet. Perkembangan pekerjaan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 1 dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Perkembangan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 1 No. Nama Pekerjaan Bobot Total Rencana Bobot Mingguan Realisasi Bobot Mingguan Rencana Bobot Kumulatif Mingguan Realisasi Bobot Kumulatif Mingguan 1. Pekerjaan Persiapan kritis 2.2228 0.3705 0.8593 0.3705 0.8593 Total Pekerjaan Minggu ke 1 0.3705 0.8593 0.3705 0.8593 Deviasi +0.4888 +0.4888 Hasil analisis diatas menunjukan bahwa pada minggu ke 1 pelaksana melakukan pekerjaan sesuai dengan jadwal rencana pembangunan proyek dan memperhatikan kegiatan yang bersifat kritis selama pekerjaan berlangsung. Perkembangan proyek pembangunan pada minggu ke 1 menunjukan kemajuan sebesar 0.4888 dari bobot yang direncanakan. Total bobot pekerjaan pembangunan sebesar 0.8593 berdasarkan Tabel 1. Sehingga, kinerja manajemen proyek, terutama kinerja waktu, pada minggu ke 1 dinyatakan baik. 24

B. Analisis Kinerja Waktu Minggu ke 2

Jadwal rencana pekerjaan minggu ke 2 : 1. Pekerjaan persiapan 2. Pekerjaan tanah Pekerjaan kritis minggu ke 2 : 1. Pekerjaan persiapan rincian pekerjaan sama dengan minggu ke 1 2. Pekerjaan tanah - Galian tanah untuk pile cap dan tie beam - Urugan tanah kembali sisa galian - Urugan tanah dari luar proyek - Urugan pasir di bawah pile cap, tie beam dan plat tebal 10 cm - Lantai kerja tebal 5 cm dibawah pile cap, tie beam dan plat lantai Pekerjaan yang dilakukan dilapangan pada minggu ke 2 : 1. Kegiatan pekerjaan hari ke 8 : - Penentuan titik pancang area node - Galian tanah GWT - Pemancangan area wing - Pemasangan pagar pagar pengaman proyek kritis - Pembuatan kamar mandiWC pekerja - Pemasanagan listrik kerja kritis 2. Kegiatan pekerjaan hari ke 9 : - Pekerjaan persiapan galian tanah pondasi pile cap kritis - Pemotongan tiang pancang - Pemindahan kabel power existing - Pabrikasi pembesian pile cap - Penentuan titik tiang pancang 3. Kegiatan pekerjaan hari ke 10 : - Pekerjaan persiapan galian tanah pondasi pile cap kritis - Pemotongan tiang pancang - Pemindahan kabel power existing - Pabrikasi pembesian pile cap - Pabrikasi bekisting pile cap - Penentuan titik tiang pancang 4. Kegiatan pekerjaan hari ke 11 : - Pekerjaan persiapan galian tanah pondasi pile cap kritis - Pemotongan tiang pancang - Pemindahan kabel power existing - Pabrikasi pembesian pile cap - Pabrikasi bekisting pile cap - Penentuan titik tiang pancang 5. Kegiatan pekerjaan hari ke 12 : - Pekerjaan persiapan galian tanah pondasi pile cap kritis 25 - Pemotongan tiang pancang - Pemancangan - Pabrikasi bekisting pile cap dan tie beam - Pabrikasi pembesian pile cap dan tie beam 6. Kegiatan pekerjaan hari ke 13 : - Pemancangan - Pekerjaan persiapan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam kritis - Pemotongan tiang pancang - Pabrikasi bekisting pile cap dan tie beam - Pabrikasi pembesian pile cap dan tie beam 7. Kegiatan pekerjaan hari ke 14 : - Pemancangan - Pekerjaan persiapan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam kritis - Pemotongan tiang pancang - Pembuatan gudang - Pabrikasi bekisting pile cap dan tie beam - Pabrikasi pembesian pile cap dan tie beam - Pengukuran dan pemasangan bowplank Analisis kinerja waktu : Pada minggu ke 2, berdasarkan jadwal rencana pembangunan, pekerjaan yang akan dilakukan adalah pekerjaan persiapan dan pekerjaan tanah. Pekerjaan yang bersifat kritis pada minggu ke 2 adalah pekerjaan persiapan dan pekerjaan tanah, sehingga dalam pelaksanaannya kedua pekerjaan ini harus diperhatikan. Realisasi dilapangan, pekerjaan yang dilakukan pada minggu ke 2 adalah pekerjaan persiapan dan pekerjaan pondasi. Pekerjaan yang dilakukan adalah pengukuran dan pemasangan bowplank, pembuatan barak pekerja, pembuatan kamar mandi dan WC pekerja, pemasangan listrik dan air, pemindahan kabel power existing, pembuatan gudang, persiapan galian pondasi pile cap dan tie beam, pabrikasi pembesian dan bekisting pile cap, pabrikasi pembesian dan bekisting tie beam, penentuan titik pancang, kegiatan pemancangan, dan pemotongan tiang pancang. Perkembangan pekerjaan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 2 dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Perkembangan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 2 No. Nama Pekerjaan Bobot Total Rencana Bobot Mingguan Realisasi Bobot Mingguan Rencana Bobot Kumulatif Mingguan Realisasi Bobot Kumulatif Mingguan 1. Pekerjaan Persiapan kritis 2.2228 0.4632 1.0948 0.8337 1.9540 2. Pekerjaan Tanah kritis 0.4819 0.0018 0.0018 3. Pekerjaan Pondasi 9.2179 0.7738 0.7738 Total Pekerjaan Minggu ke 2 0.4650 1.8686 0.8355 2.7279 Deviasi +1.4036 +1.8924 26 Hasil analisis diatas menunjukan bahwa pada minggu ke 2 pelaksana melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan jadwal rencana pembangunan proyek dan kurang memperhatikan kegiatan yang bersifat kritis selama pekerjaan berlangsung. Terjadi keterlambatan pekerjaan tanah selama 1 minggu, dan terjadi kemajuan pekerjaan pondasi selama 1 minggu. Oleh sebab itu, pelaksana harus lebih memperhatikan pekerjaan tanah pada minggu selanjutnya, agar tidak terjadi keterlambatan dalam pekerjaan tersebut. Pekerjaan pondasi yang dikerjakan lebih cepat satu minggu dari rencana awal akan menjadi keuntungan bagi pelaksana pada minggu selanjutnya. Perkembangan proyek pembangunan pada minggu ke 2 menunjukan kemajuan sebesar 1.8924 dari bobot yang direncanakan. Total bobot pekerjaan pembangunan sebesar 2.7279 berdasarkan Tabel 2. Sehingga, kinerja waktu pada minggu ke 2 dinyatakan baik.

C. Analisis Kinerja Waktu Minggu Ke 3

Jadwal rencana pekerjaan minggu ke 3 : 1. Pekerjaan persiapan 2. Pekerjaan tanah 3. Pekerjaan pondasi Pekerjaan kritis minggu ke 3 : 1. Pekerjaan persiapan rincian pekerjaan sama dengan minggu ke 1 2. Pekerjaan tanah rincian pekerjaan sama dengan minggu ke 2 3. Pekerjaan pondasi - Pondasi tiang pancang minipile M25 segi empat K 500 - Potong tiang pancang - Mobilisasi alat pancang - Pile cap P-1 60 x 60 x 60 - Pile cap P-2 135 x 60 x 65 - Pile cap P-4 135 x 135 x 85 - Pile cap P-8 190 x 210 x 120 - Pile cap P-9 210 x 210 x 120 - Pit lift - Tie beam TB 1 40 x 60 - Tie beam TB 2 35 x 80 - Tie beam TB 3 35 x 80 - Tie beam TB 4 35 x 55 - Tie beam TB 5 20 x 45 Pekerjaan yang dilakukan dilapangan pada minggu ke 3 : 1. Kegiatan pekerjaan hari ke 15 : - Pemancangan kritis - Pekerjaan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam kritis - Pemotongan tiang pancang kritis - Pembuatan gudang - Pabrikasi bekisting pile cap dan tie beam kritis - Pabrikasi pembesian pile cap dan tie beam kritis 27 - Pengukuran dan pemasangan bowplank kritis 2. Kegiatan pekerjaan hari ke 16 : - Pemancangan area node kritis - Pabrikasi bekisting pile cap dan tie beam kritis - Pabrikasi pembesian pile cap dan tie beam kritis - Pekerjaan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam kritis - Urugan pasir bawah pile cap dan tie beam kritis - Pekerjaan lantai kerja bawah pile cap dan tie beam kritis - Pemotongan tiang pancang kritis 3. Kegiatan pekerjaan hari ke 17 : - Pemancangan area wing kritis - Pabrikasi bekisting pile cap dan tie beam kritis - Pabrikasi pembesian pile cap dan tie beam kritis - Pekerjaan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam kritis - Urugan pasir bawah pile cap dan tie beam kritis - Pekerjaan lantai kerja bawah pile cap dan tie beam kritis - Pemasangan bowplank kritis - Pemotongan tiang pancang kritis 4. Kegiatan pekerjaan hari ke 18 : - Demobilisasi alat pancang kritis - Pabrikasi bekisting pile cap dan tie beam kritis - Pabrikasi pembesian pile cap dan tie beam kritis - Pekerjaan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam kritis - Urugan pasir bawah pile cap dan tie beam kritis - Pemasangan bowplank kritis 5. Kegiatan pekerjaan hari ke 19 : - Pabrikasi bekisting pile cap dan tie beam kritis - Pekerjaan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam kritis - Urugan pasir bawah pile cap dan tie beam kritis - Pekerjaan lantai kerja bawah pile cap dan tie beam kritis - Pemasangan pembesian pondasi pile cap dan tie beam kritis - Pemotongan tiang pancang kritis 6. Kegiatan pekerjaan hari ke 20 : - Pekerjaan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam kritis - Pemotongan tiang pancang kritis - Urugan pasir bawah pile cap dan tie beam kritis - Pekerjaan lantai kerja bawah pile cap dan tie beam kritis - Pemasangan pembesian pondasi pile cap dan tie beam kritis - Pemasangan bekisting pile cap dan tie beam kritis - Pemasangan sparing instalasi air hujan 7. Kegiatan pekerjaan hari ke 21 : - Pekerjaan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam kritis - Pemotongan tiang pancang kritis - Urugan pasir bawah pile cap dan tie beam kritis - Pekerjaan lantai kerja bawah pile cap dan tie beam kritis - Pemasangan pembesian pondasi pile cap dan tie beam kritis 28 - Pemasangan bekisting pile cap dan tie beam kritis - Pemasangan sparing instalasi air hujan Analisis kinerja waktu : Pada minggu ke 3, berdasarkan jadwal rencana pembangunan, pekerjaan yang akan dilakukan adalah pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, dan pekerjaan pondasi. Pekerjaan yang bersifat kritis pada minggu ke 3 adalah pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, dan pekerjaan pondasi, sehingga dalam pelaksanaannya ketiga pekerjaan ini harus diperhatikan. Realisasi dilapangan, pekerjaan yang dilakukan pada minggu ke 3 adalah pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, dan pekerjaan pondasi. Pekerjaan yang dilakukan adalah pengukuran dan pemasangan bowplank, pekerjaan galian pondasi pile cap dan tie beam, pekerjaan lantai kerja bawah pile cap dan tie beam, urugan pasir bawah pile cap dan tie beam, pabrikasi pembesian dan bekisting pile cap, pabrikasi pembesian dan bekisting tie beam, pemasangan pembesian pondasi pile cap dan tie beam, pemasangan bekisting pile cap dan tie beam, penentuan titik pancang, kegiatan pemancangan, dan pemotongan tiang pancang. Perkembangan pekerjaan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 3 dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Perkembangan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 3 No. Nama Pekerjaan Bobot Total Rencana Bobot Mingguan Realisasi Bobot Mingguan Rencana Bobot Kumulatif Mingguan Realisasi Bobot Kumulatif Mingguan 1. Pekerjaan Persiapan kritis 2.2228 1.3891 0.1426 2.2228 2.0966 2. Pekerjaan Tanah kritis 0.4819 0.0960 0.1393 0.0978 0.1393 3. Pekerjaan Pondasi kritis 9.2179 0.9120 4.3561 0.9120 5.1299 Total Pekerjaan Minggu ke 3 2.3971 4.6380 3.2326 7.3659 Deviasi +2.2409 +4.1333 Hasil analisis diatas menunjukan bahwa pada minggu ke 3 pelaksana melakukan pekerjaan sesuai dengan jadwal rencana pembangunan proyek dan memperhatikan kegiatan yang bersifat kritis selama pekerjaan berlangsung. Perkembangan proyek pembangunan pada minggu ke 3 menunjukan kemajuan sebesar 4.1333 dari bobot yang direncanakan. Total bobot pekerjaan pembangunan sebesar 7.3659 berdasarkan Tabel 3. Sehingga, kinerja waktu pada minggu ke 3 dinyatakan baik.

D. Analisis Kinerja Waktu Minggu Ke 4

Jadwal rencana pekerjaan minggu ke 4 : 1. Pekerjaan tanah 2. Pekerjaan pondasi 3. Pekerjaan konstruksi beton 29 Pekerjaan kritis minggu ke 4 : 1. Pekerjaan tanah rincian pekerjaan sama dengan minggu ke 2 2. Pekerjaan pondasi rincian pekerjaan sama dengan minggu ke 3 3. Pekerjaan konstruksi beton a. Lantai Dasar Elv. -4.250 – Elv. +0.005 - Kolom K1K 65 x 65 - Kolom K4 20 x 40 - Kolom KL 20 x 40 x 40 Lift - Kolom B1 40 x 80 - Kolom B2 35 x 75 - Kolom B3 50 x 80 - Kolom B5 35 x 75 - Kolom B6 45 x 45 - Kolom B7 30 x 45 - Kolom B8 25 x 45 - Kolom B9 20 x 40 - Kolom B9K 20 x 40 - Kolom B10 20 x 40 - Kolom B10K 20 x 40 - Plat lantai t. 80 mm ; elv. -4.250 - Plat lantai t. 150 mm ; elv. -4.250 - Plat lantai t. 12 cm ; elv. 0.05 - Plat tangga utama - Plat bordes tangga utama b. Lantai 1 Elv. +0.005 – Elv. +4.215 - Kolom K1 d. 50 cm - Kolom K2 60 x 60 - Kolom K3 60x 60 - Kolom K4 20 x 40 - Kolom KL 20 x 40 x 40 Lift - Kolom B1 40 x 80 - Kolom B2 35 x 75 - Kolom B3 50 x 80 - Kolom B5K 35 x 75 - Kolom B6 45 x 45 - Kolom B7 30 x 45 - Kolom B8 25 x 45 - Kolom B9 20 x 40 - Kolom B9K 20 x 40 - Kolom B10 20 x 40 - Kolom B10K 20 x 40 - Plat lantai t. 12 cm ; elv. 4.125 - Plat tangga - Plat bordes tangga utama c. Lantai 2 Elv. +4.125 – Elv. +8.350 - Kolom K1A d. 50 cm 30 - Kolom K3A 55 x 55 - Kolom K4 20 x 40 - Kolom KL 20 x 40 x 40 Lift - Kolom B5 35 x 75 - Kolom B6 45 x 45 - Kolom B7 30 x 45 - Kolom B8 25 x 45 - Kolom B9 20 x 40 - Kolom B9K 20 x 40 - Kolom B10 20 x 40 - Kolom B10K 20 x 40 - Plat lantai t. 12 cm ; elv. 8.350 - Plat tangga - Plat bordes tangga utama d. Lantai 3 Elv. +8.350 – Elv. +12.550 - Kolom K1B d. 35 cm - Kolom K3B 55 x 55 - Kolom K4 20 x 40 - Kolom KL 20 x 40 x 40 Lift - Kolom B4 25 x 35 - Kolom B5 35 x 75 - Kolom B6 45 x 45 - Kolom B7 30 x 45 - Kolom B8 25 x 45 - Kolom B9 20 x 40 - Kolom B9K 20 x 40 - Kolom B10 20 x 40 - Kolom B10K 20 x 40 - Plat lantai t. 12 cm ; elv. 12.550 - Plat tangga - Plat bordes tangga utama e. Lantai 4 Elv. +12.550 – Elv. +16.750 - Kolom K1B d. 35 cm - Kolom K3C d. 25 cm - Kolom K4 20 x 40 - Kolom KL 20 x 40 x 40 Lift - Kolom B6 45 x 45 - Kolom B7A 0.15 x 0.5 - Kolom B8A 25 x 45 - Kolom B9 20 x 40 - Kolom B9K 20 x 40 - Kolom B10 20 x 40 - Kolom B10K 20 x 40 - Plat lantai t. 12 cm ; elv. 16.750 - Plat tangga - Plat bordes tangga utama 31 f. Lantai LMR Elv. +16.750 – Elv. +21.250 - Kolom K1B d. 35 cm - Kolom K4 20 x 40 - Kolom KL 20 x 40 x 40 Lift - Kolom B6 45 x 45 - Kolom B9 20 x 40 - Kolom B9K 20 x 40 - Kolom B10 20 x 40 - Kolom B10K 20 x 40 - Plat DAK t.12 cm ; elev. 21.250 g. Lantai Atap - Kolom KP9 Pipa baja 8 - Balok pipa d. 8 - Plat t. 14 mm - Plat t. 8 mm - Anchor Bolt d. 19 mm - Cat ex. Kansai Pekerjaan yang dilakukan dilapangan pada minggu ke 4 : 1. Kegiatan pekerjaan hari ke 22 : - Pekerjaan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam kritis - Urugan pasir bawah pile cap dan tie beam kritis - Pekerjaan lantai kerja bawah pile cap dan tie beam kritis - Pemasangan pembesian pondasi pile cap dan tie beam kritis - Pemasangan bekisting pile cap dan tie beam kritis - Pemasangan sparing instalasi air hujan 2. Kegiatan pekerjaan hari ke 23 : - Pekerjaan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam kritis - Urugan pasir bawah pile cap dan tie beam kritis - Pekerjaan lantai kerja bawah pile cap dan tie beam kritis - Pemasangan pembesian pondasi pile cap dan tie beam kritis - Pemasangan bekisting pile cap dan tie beam kritis - Pemasangan sparing instalasi air hujan - Pengecoran pondasi pile cap dan tie beam kritis 3. Kegiatan pekerjaan hari ke 24 : - Pekerjaan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam kritis - Urugan pasir bawah pile cap dan tie beam kritis - Pekerjaan lantai kerja bawah pile cap dan tie beam kritis - Pemasangan pembesian pondasi pile cap dan tie beam kritis - Pemasangan bekisting pile cap dan tie beam kritis - Pembesian kolom lantai dasar kritis - Pekerjaan galian tanah dan pemasangan sparing ME kritis 4. Kegiatan pekerjaan hari ke 25 : - Pembongkaran bekisting kritis - Pembesian kolom lantai dasar kritis - Galian tanah air kotor kritis 32 - Pabrikasi pile cap dan tie beam kritis - Pemasangan bekisting kolom lantai dasar kritis - Pembesian pile cap dan tie beam kritis - Pemasangan bekisting pile cap dan tie beam kritis 5. Kegiatan pekerjaan hari ke 26 : - Pembongkaran bekisting kritis - Pembesian kolom lantai dasar kritis - Galian tanah air kotor kritis - Pabrikasi pile cap dan tie beam kritis - Pemasangan bekisting kolom lantai dasar kritis - Pembesian pile cap dan tie beam kritis - Pemasangan bekisting pile cap dan tie beam kritis 6. Kegiatan pekerjaan hari ke 27 : - Pembesian kolom lantai dasar kritis - Pabrikasi pile cap dan tie beam kritis - Pemasangan bekisting kolom lantai dasar kritis - Pembesian pile cap dan tie beam kritis - Pemasangan bekisting pile cap dan tie beam kritis 7. Kegiatan pekerjaan hari ke 28 : - Pembesian kolom, pile cap dan tie beam kritis - Pabrikasi pile cap dan tie beam kritis - Pabrikasi pembesian pile cap dan tie beam kritis - Pengecoran kolom lantai dasar kritis - Pengecoran pondasi pile cap dan tie beam area wing kritis Analisis kinerja waktu : Pada minggu ke 4, berdasarkan jadwal rencana pembangunan, pekerjaan yang akan dilakukan adalah pekerjaan tanah, pekerjaan pondasi, dan pekerjaan konstruksi beton. Pekerjaan yang bersifat kritis pada minggu ke 4 adalah pekerjaan tanah, pekerjaan pondasi, dan pekerjaan konstruksi beton lantai dasar, sehingga dalam pelaksanaannya ketiga pekerjaan ini harus diperhatikan. Realisasi dilapangan, pekerjaan yang dilakukan pada minggu ke 4 adalah pekerjaan tanah, pekerjaan pondasi, dan pekerjaan konstruksi beton. Pekerjaan yang dilakukan adalah pekerjaan galian pondasi pile cap dan tie beam, pekerjaan lantai kerja bawah pile cap dan tie beam, urugan pasir bawah pile cap dan tie beam, pabrikasi pembesian dan bekisting pile cap, pabrikasi pembesian dan bekisting tie beam, pemasangan pembesian pondasi pile cap dan tie beam, pemasangan bekisting pile cap dan tie beam, pengecoran pondasi pile cap dan tie beam, pabrikasi pembesian dan bekisting kolom lantai dasar, pemasangan pembesian dan bekisting kolom lantai dasar, dan pengecoran kolom lantai dasar. Perkembangan pekerjaan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 4 dapat dilihat pada Tabel 4. 33 Tabel 4. Perkembangan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 4 No. Nama Pekerjaan Bobot Total Rencana Bobot Mingguan Realisasi Bobot Mingguan Rencana Bobot Kumulatif Mingguan Realisasi Bobot Kumulatif Mingguan 1. Pekerjaan Persiapan 2.2228 0.0245 2.2228 2.1211 2. Pekerjaan Tanah kritis 0.4819 0.1921 0.1114 0.2899 0.2507 3. Pekerjaan Pondasi kritis 9.2179 1.6614 3.0894 2.5734 8.2193 4. Pekerjaan Konstruksi Beton Lantai Dasar kritis 14.5211 2.9039 1.8672 2.9039 1.8672 Total Pekerjaan Minggu ke 4 4.7573 5.0925 7.9899 12.4584 Deviasi +0.3352 +4.4684 Hasil analisis diatas menunjukan bahwa pada minggu ke 4 pelaksana melakukan pekerjaan sesuai dengan jadwal rencana pembangunan proyek dan memperhatikan kegiatan yang bersifat kritis selama pekerjaan berlangsung. Namun, terjadi keterlambatan pada pekerjaan konstruksi beton lantai dasar yang hanya terlaksana sebesar 1.8672 dari 2.9039 bobot rencana mingguannya berdasarkan Tabel 4. Oleh sebab itu, pelaksana harus lebih memperhatikan pekerjaan konstruksi beton lantai dasar pada minggu selanjutnya, agar tidak terjadi keterlambatan dalam pekerjaan tersebut yang akan berakibat terhadap keterlambatan proyek secara umum. Perkembangan proyek pembangunan pada minggu ke 4 menunjukan kemajuan sebesar 4.4684 dari bobot yang direncanakan. Total bobot pekerjaan pembangunan sebesar 12.4584 berdasarkan Tabel 4. Sehingga, kinerja waktu pada minggu ke 4 dinyatakan baik.

E. Analisis Kinerja Waktu Minggu Ke 5

Jadwal rencana pekerjaan minggu ke 5 : 1. Pekerjaan tanah 2. Pekerjaan pondasi 3. Pekerjaan konstruksi beton Pekerjaan kritis minggu ke 5 : 1. Pekerjaan tanah rincian pekerjaan sama dengan minggu ke 2 2. Pekerjaan pondasi rincian pekerjaan sama dengan minggu ke 3 3. Pekerjaan konstruksi beton rincian pekerjaan sama dengan minggu ke 4 Pekerjaan yang dilakukan dilapangan pada minggu ke 5 : 1. Kegiatan pekerjaan hari ke 29 : - Pembesian kolom lantai dasar kritis - Pemasangan bekisting kolom lantai dasar kritis - Pembesian plat lantai dasar kritis - Pemasangan bekisting plat lantai dasar kritis - Pemasangan scafolding 34 - Pembongkaran bekisting pile cap dan tie beam kritis 2. Kegiatan pekerjaan hari ke 30 : - Pembesian kolom lantai dasar kritis - Pemasangan bekisting kolom lantai dasar kritis - Pembesian plat lantai dasar kritis - Pemasangan bekisting plat lantai dasar kritis - Pemasangan scafolding - Pembongkaran bekisting pile cap dan tie beam kritis 3. Kegiatan pekerjaan hari ke 31 : - Pembesian kolom lantai dasar kritis - Pemasangan bekisting kolom lantai dasar kritis - Pembesian plat lantai dasar kritis - Pemasangan bekisting plat lantai dasar kritis - Pemasangan scafolding - Pengecoran kolom lantai dasar kritis 4. Kegiatan pekerjaan hari ke 32 : - Pembesian kolom lantai dasar kritis - Pemasangan bekisting kolom lantai dasar kritis - Pembesian plat lantai dasar kritis - Pemasangan bekisting plat lantai dasar kritis - Pemasangan scafolding - Pengecoran kolom lantai dasar kritis - Pengecoran plat lantai dasar kritis - Pekerjaan galian tanah ground tank - Pemasangan bekisting plat dan dinding pitlif kritis - Pemasangan pembesian plat dan dinding pitlif kritis 5. Kegiatan pekerjaan hari ke 33 : - Pembesian plat lantai dasar kritis - Pemasangan bekisting plat lantai dasar kritis - Pemasangan scafolding - Pengecoran kolom lantai dasar kritis - Pengecoran plat lantai dasar kritis - Pekerjaan galian tanah ground tank - Pemasangan bekisting plat dan dinding pitlif kritis - Pemasangan pembesian plat dan dinding pitlif kritis 6. Kegiatan pekerjaan hari ke 34 : - Pembesian plat lantai dasar kritis - Pemasangan bekisting plat lantai dasar kritis - Pemasangan scafolding - Pengecoran kolom lantai dasar kritis - Pengecoran plat lantai dasar kritis - Pekerjaan galian tanah ground tank - Pembesian kolom lantai 1 kritis 35 7. Kegiatan pekerjaan hari ke 35 : - Pembesian plat lantai dasar kritis - Pemasangan bekisting plat lantai dasar kritis - Pemasangan scafolding - Pengecoran kolom lantai dasar kritis - Pengecoran plat lantai dasar kritis - Pekerjaan galian tanah ground tank - Pembesian kolom lantai 1 kritis - Pemasangan bekisting kolom lantai 1 kritis Analisis kinerja waktu : Pada minggu ke 5, berdasarkan jadwal rencana pembangunan, pekerjaan yang akan dilakukan adalah pekerjaan tanah, pekerjaan pondasi, dan pekerjaan konstruksi beton. Pekerjaan yang bersifat kritis pada minggu ke 5 adalah pekerjaan tanah, pekerjaan pondasi, dan pekerjaan konstruksi beton lantai dasar dan lantai 1, sehingga dalam pelaksanaannya ketiga pekerjaan ini harus diperhatikan. Realisasi dilapangan, pekerjaan yang dilakukan pada minggu ke 5 adalah pekerjaan tanah, pekerjaan pondasi, dan pekerjaan konstruksi beton. Pekerjaan yang dilakukan adalah urugan tanah sisa galian, pembongkaran bekisting pondasi pile cap dan tie beam, pabrikasi pembesian dan bekisting kolom lantai dasar, pabrikasi pembesian dan bekisting plat lantai dasar, pabrikasi pembesian dan bekisting kolom lantai 1, pemasangan pembesian dan bekisting kolom lantai dasar, pemasangan pembesian dan bekisting plat lantai dasar, pemasangan pembesian dan bekisting kolom lantai 1, pengecoran kolom dan plat lantai dasar, pemasangan scafolding, dan pekerjaan galian tanah GWT. Perkembangan pekerjaan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 5 dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Perkembangan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 5 No. Nama Pekerjaan Bobot Total Rencana Bobot Mingguan Realisasi Bobot Mingguan Rencana Bobot Kumulatif Mingguan Realisasi Bobot Kumulatif Mingguan 1. Pekerjaan Persiapan 2.2228 0.0531 2.2228 2.1743 2. Pekerjaan Tanah kritis 0.4819 0.1921 0.1209 0.4819 0.3716 3. Pekerjaan Pondasi kritis 9.2179 3.3222 0.8726 5.8956 9.0919 4. Pekerjaan Konstruksi Beton Lantai Dasar kritis 14.5211 2.9040 7.5142 5.8079 9.3814 5. Pekerjaan Konstruksi Beton Lantai 1 kritis 15.5852 1.4172 1.3706 1.4172 1.3706 6. Pekerjaan Mekanikal 4.2063 0.0299 0.0299 7. Pekerjaan GWT dan Rumah Pompa 3.0059 0 0.0202 0 0.0202 Total Pekerjaan Minggu ke 5 7.8354 9.9815 15.8253 22.4399 Deviasi +2.1461 +6.6146 36 Hasil analisis diatas menunjukan bahwa pada minggu ke 5 pelaksana melakukan pekerjaan sesuai dengan jadwal rencana pembangunan proyek dan memperhatikan kegiatan yang bersifat kritis selama pekerjaan berlangsung. Namun, terjadi keterlambatan pada pekerjaan konstruksi beton lantai 1 yang hanya terlaksana sebesar 1.3706 dari 1.4172 bobot rencana mingguannya berdasarkan Tabel 5. Pelaksana harus lebih memperhatikan pekerjaan konstruksi beton lantai 1 pada minggu selanjutnya, agar tidak terjadi keterlambatan dalam pekerjaan tersebut yang akan berakibat terhadap keterlambatan proyek secara umum. Beberapa kegiatan rinci pekerjaan tanah masih belum terlaksana secara penuh, pekerjaannya antara lain pekerjaan urugan tanah dari luar proyek dan pekerjaan tanah lantai kerja. Oleh sebab itu, pelaksana harus segera menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan tersebut, agar tidak terjadi keterlambatan yang akan berakibat terhadap pekerjaan selanjutnya. Pada minggu ini, telah dilakukan pekerjaan galian tanah GWT. Pekerjaan tersebut dilakukan lebih awal dari jadwal yang direncanakan, hal ini akan menjadi keuntungan bagi pelaksana pada minggu selanjutnya. Perkembangan proyek pembangunan pada minggu ke 5 menunjukan kemajuan sebesar 6.6146 dari bobot yang direncanakan. Total bobot pekerjaan pembangunan sebesar 22.4399 berdasarkan Tabel 5. Sehingga, kinerja waktu pada minggu ke 5 dinyatakan baik.

F. Analisis Kinerja Waktu Minggu Ke 6

Jadwal rencana pekerjaan minggu ke 6 : 1. Pekerjaan pondasi 2. Pekerjaan konstruksi beton Pekerjaan kritis minggu ke 6 : 1. Pekerjaan pondasi rincian pekerjaan sama dengan minggu ke 3 2. Pekerjaan konstruksi beton rincian pekerjaan sama dengan minggu ke 4 Pekerjaan yang dilakukan dilapangan pada minggu ke 6 : 1. Kegiatan pekerjaan hari ke 36 : - Pemasangan bekisting kolom, balok dan plat lantai dasar kritis - Pemasangan pembesian kolom, balok dan plat lantai dasar kritis - Pengecoran kolom, balok dan plat lantai dasar kritis - Pemasangan bekisting kolom lantai 1 kritis - Pemasangan pembesian kolom lantai 1 kritis - Pemasangan bekisting balok dan plat lantai 1 kritis - Pemasangan pembesian balok dan plat lantai 1 kritis - Pemasangan bekisting plat dan dinding pitlif kritis - Pemasangan pembesian plat dan dinding pitlif kritis - Pemasangan sparing instalasi air hujan 2. Kegiatan pekerjaan hari ke 37 : - Pemasangan bekisting kolom, balok dan plat lantai dasar kritis - Pemasangan pembesian kolom, balok dan plat lantai dasar kritis - Pengecoran kolom, balok dan plat lantai dasar kritis - Pemasangan bekisting kolom lantai 1 kritis - Pemasangan pembesian kolom lantai 1 kritis 37 - Pemasangan bekisting balok dan plat lantai 1 kritis - Pemasangan pembesian balok dan plat lantai 1 kritis - Pemasangan bekisting plat dan dinding pitlif kritis - Pemasangan pembesian plat dan dinding pitlif kritis - Pemasangan bandeckalkadek plat lantai 1 - Pemasangan sparing instalasi air hujan 3. Kegiatan pekerjaan hari ke 38 : - Pemasangan bekisting kolom, balok dan plat lantai dasar kritis - Pemasangan pembesian kolom, balok dan plat lantai dasar kritis - Pengecoran kolom, balok dan plat lantai dasar kritis - Pemasangan bekisting kolom lantai 1 kritis - Pemasangan pembesian kolom lantai 1 kritis - Pemasangan bekisting balok dan plat lantai 1 kritis - Pemasangan pembesian balok dan plat lantai 1 kritis - Pemasangan bekisting plat dan dinding pitlif kritis - Pemasangan pembesian plat dan dinding pitlif kritis - Pemasangan bandeckalkadek plat lantai 1 - Pemasangan wiremesh lantai 1 4. Kegiatan pekerjaan hari ke 39 : - Pemasangan bekisting kolom lantai 1 kritis - Pemasangan pembesian kolom lantai 1 kritis - Pemasangan bekisting balok dan plat lantai 1 kritis - Pemasangan pembesian balok dan plat lantai 1 kritis - Pemasangan bandeckalkadek plat lantai 1 - Pemasangan wiremesh lantai 1 - Pemasangan sparing instalasi listrik 5. Kegiatan pekerjaan hari ke 40 : - Pemasangan bekisting kolom lantai 1 kritis - Pemasangan pembesian kolom lantai 1 kritis - Pemasangan bekisting balok dan plat lantai 1 kritis - Pemasangan pembesian balok dan plat lantai 1 kritis - Pemasangan sparing instalasi listrik - Pemasangan wiremesh lantai 1 - Pabrikasi pembesian kritis 6. Kegiatan pekerjaan hari ke 41 : - Pemasangan bekisting kolom lantai 1 kritis - Pemasangan pembesian kolom lantai 1 kritis - Pengecoran kolom lantai 1 kritis - Pemasangan scafolding 7. Kegiatan hekerjaan hari ke 42 : - Pemasangan bekisting kolom lantai 1 kritis - Pemasangan pembesian kolom lantai 1 kritis - Pengecoran kolom lantai 1 kritis - Pemasangan scafolding - Pabrikasi pembesian kritis 38 Analisis kinerja waktu : Pada minggu ke 6, berdasarkan jadwal rencana pembangunan, pekerjaan yang akan dilakukan adalah pekerjaan pondasi dan pekerjaan konstruksi beton. Pekerjaan yang bersifat kritis pada minggu ke 6 adalah pekerjaan pondasi, pekerjaan konstruksi beton lantai dasar dan lantai 1, sehingga dalam pelaksanaannya kedua pekerjaan ini harus diperhatikan. Realisasi dilapangan, pekerjaan yang dilakukan pada minggu ke 6 adalah pekerjaan pondasi, dan pekerjaan konstruksi beton. Pekerjaan yang dilakukan adalah pemasangan pembesian dan bekisting kolom lantai dasar, pemasangan pembesian dan bekisting kolom lantai 1, pembesian balok dan plat lantai dasar, pembesian balok dan plat lantai 1, pengecoran kolom lantai dasar, pengecoran balok dan plat lantai dasar, pengecoran kolom lantai 1, pemasangan bekisting dan pembesian plat dan dinding pitlif, pemasangan bandeckalkadek plat lantai 1, pemasangan wiremesh lantai 1, pemasangan sparing instalasi listrik dan air hujan, serta pemasangan scafolding. Perkembangan pekerjaan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 6 dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Perkembangan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 6 No. Nama Pekerjaan Bobot Total Rencana Bobot Mingguan Realisasi Bobot Mingguan Rencana Bobot Kumulatif Mingguan Realisasi Bobot Kumulatif Mingguan 1. Pekerjaan Persiapan 2.2228 0.0040 2.2228 2.1783 2. Pekerjaan Tanah 0.4819 0.4819 0.3716 3. Pekerjaan Pondasi kritis 9.2179 3.3222 0.1260 9.2179 9.2179 4. Pekerjaan Konstruksi Beton Lantai Dasar kritis 14.5211 3.4854 4.4991 9.2933 13.8805 5. Pekerjaan Konstruksi Beton Lantai 1 kritis 15.5852 3.8961 3.6761 5.3133 5.0467 6. Pekerjaan Mekanikal 4.2063 0.0299 7. Pekerjaan GWT dan rumah pompa 3.0059 0 0 0 0.0202 Total Pekerjaan Minggu ke 6 10.7038 8.3052 26.5291 30.7451 Deviasi -2.3986 +4.2159 Hasil analisis diatas menunjukan bahwa pada minggu ke 6 pelaksana melakukan pekerjaan sesuai dengan jadwal rencana pembangunan proyek dan memperhatikan kegiatan yang bersifat kritis selama pekerjaan berlangsung. Pada minggu ini, pelaksana telah menyelesaikan pekerjaan pondasi. Namun, terjadi keterlambatan pada pekerjaan konstruksi beton lantai 1 yang hanya terlaksana sebesar 3.6761 dari 3.8961 bobot rencana mingguannya berdasarkan Tabel 6. Oleh sebab itu, pelaksana harus lebih memperhatikan pekerjaan konstruksi beton lantai 1 pada minggu selanjutnya, agar tidak terjadi keterlambatan dalam pekerjaan tersebut yang akan berakibat terhadap keterlambatan proyek secara umum. Pada minggu ini, bobot pekerjaan realisasi lebih kecil dari bobot rencananya, realisasi bobot mingguannya sebesar 8.3052 sedangkan bobot rencananya sebesar 10.7038 39 berdasarkan Tabel 6. Hal ini dapat ditoleransi karena pada minggu sebelumnya pelaksana telah melakukan pekerjaan-pekerjaan yang menghasilkan prestasi bobot pekerjaan yang lebih besar, sehingga bobot kumulatif pada minggu ke 6 tetap terpenuhi. Namun, hal ini harus menjadi perhatian penting oleh pelaksana agar prestasi bobot pekerjaan pada minggu selanjutnya dapat ditingkatkan lebih besar lagi dan tetap memenuhi bobot rencana pembangunan. Pada minggu ini, telah dilakukan pekerjaan pemasangan sparing instalasi listrik dan air hujan. Pekerjaan tersebut dilakukan lebih awal dari jadwal yang direncanakan, hal ini akan menjadi keuntungan bagi pelaksana pada minggu selanjutnya. Pada minggu ke 6, pekerjaan pondasi telah selesai. Perkembangan proyek pembangunan pada minggu ke 6 menunjukan kemajuan sebesar 4.2159 dari bobot yang direncanakan. Total bobot pekerjaan pembangunan sebesar 30.7451 berdasarkan Tabel 6. Sehingga, kinerja waktu pada minggu ke 6 dinyatakan kurang baik.

G. Analisis Kinerja Waktu Minggu Ke 7

Jadwal rencana pekerjaan minggu ke 7 : 1. Pekerjaan konstruksi beton 2. Pekerjaan mekanikal Pekerjaan kritis minggu ke 7 : 1. Pekerjaan konstruksi beton rincian pekerjaan sama dengan minggu ke 4 2. Pekerjaan mekanikal a. Pekerjaan instalasi plumbing - Instalasi air bersih - Instalasi air kotor - Instalasi air bekas b. Pekerjaan instalasi pemipaan - Instalasi vent - Instalasi air hujan c. Pekerjaan instalasi tata udara dan sistem ventilasi udara Pekerjaan yang dilakukan dilapangan pada minggu ke 7 : 1. Kegiatan pekerjaan hari ke 43 : - Pemasangan bekisting kolom lantai 1 kritis - Pemasangan pembesian kolom lantai 1 kritis - Pengecoran kolom lantai 1 kritis - Pemasangan bekisting balok dan plat lantai 1 kritis - Pemasangan pembesian balok dan plat lantai 1 kritis - Pengecoran balok dan plat lantai 1 kritis - Pembongkaran bekisting - Pemasangan scafolding - Pekerjaan plat tangga lantai dasar kritis 2. Kegiatan pekerjaan hari ke 44 : - Pemasangan bekisting kolom lantai 1 kritis - Pemasangan pembesian kolom lantai 1 kritis - Pengecoran kolom lantai 1 kritis 40 - Pemasangan bekisting balok dan plat lantai 1 kritis - Pemasangan pembesian balok dan plat lantai 1 kritis - Pengecoran balok dan plat lantai 1 kritis - Pembongkaran bekisting - Pemasangan scafolding - Pekerjaan plat tangga lantai dasar kritis - Pemasangan sparing instalasi air hujan kritis - Pemasangan pembesian kolom, balok dan plat lantai 2 kritis - Pemasangan bekisting kolom, balok dan plat lantai 2 kritis - Pekerjaan perapihan galian tanah ground tank 3. Kegiatan pekerjaan hari ke 45 : - Pemasangan bekisting kolom lantai 1 kritis - Pemasangan pembesian kolom lantai 1 kritis - Pengecoran kolom lantai 1 kritis - Pemasangan bekisting balok dan plat lantai 1 kritis - Pemasangan pembesian balok dan plat lantai 1 kritis - Pengecoran balok dan plat lantai 1 kritis - Pekerjaan plat tangga lantai dasar kritis - Pemasangan pembesian kolom, balok dan plat lantai 2 kritis - Pemasangan bekisting kolom, balok dan plat lantai 2 kritis - Pekerjaan perapihan galian tanah ground tank 4. Kegiatan pekerjaan hari ke 46 : - Pemasangan bekisting kolom lantai 1 kritis - Pemasangan pembesian kolom lantai 1 kritis - Pengecoran kolom lantai 1 kritis - Pemasangan bekisting balok dan plat lantai 1 kritis - Pemasangan pembesian balok dan plat lantai 1 kritis - Pengecoran balok dan plat lantai 1 kritis - Pemasangan sparing instalasi air hujan kritis - Pemasangan pembesian kolom, balok dan plat lantai 2 kritis - Pemasangan bekisting kolom, balok dan plat lantai 2 kritis - Pemasangan scafolding - Pekerjaan perapihan galian tanah ground tank - Pemasangan bandeckalkadek plat lantai 2 5. Kegiatan pekerjaan hari ke 47 : - Pengecoran kolom lantai 1 kritis - Pemasangan bekisting balok dan plat lantai 1 kritis - Pengecoran balok dan plat lantai 1 kritis - Pemasangan pembesian kolom dan plat lantai 2 kritis - Pemasangan bekisting kolom dan plat lantai 2 kritis - Pemasangan scafolding - Pemasangan bandeckalkadek plat lantai 2 - Pemasangan wiremesh lantai 2 - Pengecoran kolom lantai 2 kritis 41 6. Kegiatan pekerjaan hari ke 48 : - Pemasangan pembesian kolom dan plat lantai 2 kritis - Pemasangan bekisting kolom dan plat lantai 2 kritis - Pemasangan scafolding - Pengecoran kolom lantai 2 kritis 7. Kegiatan pekerjaan hari ke 49 : - Pemasangan pembesian balok dan plat lantai 2 kritis - Pembongkaran bekisting kritis - Pemasangan scafolding - Pemasangan bekisting balok dan plat lantai 2 kritis - Pemasangan pembesian balok dan kolom GWT Analisis kinerja waktu : Pada minggu ke 7, berdasarkan jadwal rencana pembangunan, pekerjaan yang akan dilakukan adalah pekerjaan konstruksi beton, pekerjaan mekanikal dan elektrikal. Pekerjaan yang bersifat kritis pada minggu ke 7 adalah pekerjaan konstruksi beton lantai dasar, lantai 1, dan lantai 2, serta pekerjaan mekanikal. Oleh sebab itu, pekerjaan tersebut dalam pelaksanaannya harus diperhatikan. Realisasi dilapangan, pekerjaan yang dilakukan pada minggu ke 7 adalah pekerjaan konstruksi beton lantai dasar, lantai 1 dan lantai 2. Pekerjaan yang dilakukan adalah pekerjaan plat tangga lantai dasar, pemasangan pembesian dan bekisting kolom lantai 1, pemasangan pembesian dan bekisting kolom lantai 2, pembesian balok dan plat lantai 1, pembesian balok dan plat lantai 2, pengecoran kolom lantai 1, pengecoran balok dan plat lantai 1, pengecoran kolom lantai 2, pemasangan bandeckalkadek plat lantai 2, pemasangan wiremesh lantai 2, pembongkaran bekisting, pemasangan sparing instalasi air hujan, pemasangan scafolding, pekerjaan perapihan galian tanah GWT, dan pemasangan pembesian balok dan kolom GWT. Perkembangan pekerjaan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 7 dapat dilihat pada Tabel 7. 42 Tabel 7. Perkembangan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 7 No. Nama Pekerjaan Bobot Total Rencana Bobot Mingguan Realisasi Bobot Mingguan Rencana Bobot Kumulatif Mingguan Realisasi Bobot Kumulatif Mingguan 1. Pekerjaan Persiapan 2.2228 0.0040 2.2228 2.1824 2. Pekerjaan Tanah 0.4819 0.4819 0.3716 3. Pekerjaan Pondasi 9.2179 9.2179 9.2179 4. Pekerjaan Konstruksi Beton Lantai Dasar kritis 14.5211 5.2280 0.0185 14.5211 13.8990 5. Pekerjaan Konstruksi Beton Lantai 1 kritis 15.5852 3.8960 7.5528 9.2093 12.5995 6. Pekerjaan Konstruksi Beton Lantai 2 kritis 8.5403 1.7080 2.1163 1.7080 2.1163 7. Pekerjaan Mekanikal kritis 4.2063 0.1693 0.0362 0.1693 0.0661 8. Pekerjaan Elektrikal 3.1635 0.0302 0.0302 9. Pekerjaan GWT dan Rumah Pompa 3.0059 0 0 0 0.0202 Total Pekerjaan Minggu ke 7 11.0315 9.7279 37.5606 40.4729 Deviasi -1.3036 +2.9123 Hasil analisis diatas menunjukan bahwa pada minggu ke 7 pelaksana melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan jadwal rencana pembangunan proyek dan kurang memperhatikan kegiatan yang bersifat kritis selama pekerjaan berlangsung. Terdapat beberapa pekerjaan yang mundur dan beberapa pekerjaan yang dikerjakan lebih awal. Pada minggu ini, pelaksana tidak melakukan pekerjaan mekanikal. Oleh sebab, pelaksana harus melakukan pekerjaan mekanikal dengan bobot yang lebih besar dari rencana pada minggu selanjutnya, agar tidak terjadi keterlambatan pada pekerjaan tersebut. Pada pekerjaan konstruksi beton lantai dasar, terdapat pekerjaan rinci yang belum diselesaikan, yaitu pekerjaan plat tangga dan plat bordes tangga utama. Pekerjaan tersebut harus segera diselesaikan agar tidak terjadi keterlambatan yang akan berakibat terhadap kenerja proyek secara keseluruhan. Pada minggu ini, bobot pekerjaan realisasi lebih kecil dari bobot rencananya, realisasi bobot mingguannya sebesar 9.7279 sedangkan bobot rencananya sebesar 11.0315 berdasarkan Tabel 7. Hal ini dapat ditoleransi karena pada minggu sebelumnya pelaksana telah melakukan pekerjaan-pekerjaan yang menghasilkan prestasi bobot pekerjaan yang lebih besar, sehingga bobot kumulatif pada minggu ke 7 tetap terpenuhi. Namun, hal ini harus menjadi perhatian penting oleh pelaksana agar prestasi bobot pekerjaan pada minggu selanjutnya dapat ditingkatkan lebih besar lagi dan tetap memenuhi bobot rencana pembangunan. Pada minggu ini, telah dilakukan pekerjaan pemasangan sparing instalasi air hujan. Pekerjaan tersebut dilakukan lebih awal dari jadwal yang direncanakan, hal ini akan menjadi keuntungan bagi pelaksana pada minggu 43 selanjutnya. Perkembangan proyek pembangunan pada minggu ke 7 menunjukan kemajuan sebesar 2.9123 dari bobot yang direncanakan. Total bobot pekerjaan pembangunan sebesar 40.4729 berdasarkan Tabel 7. Sehingga, kinerja waktu pada minggu ke 7 dinyatakan kurang baik.

H. Analisis Kinerja Waktu Minggu Ke 8

Jadwal rencana pekerjaan minggu ke 8 : 1. Pekerjaan konstruksi beton 2. Pekerjaan mekanikal 3. Pekerjaan elektrikal 4. Pekerjaan elektronikal Pekerjaan kritis minggu ke 8 : 1. Pekerjaan konstruksi beton rincian pekerjaan sama dengan minggu ke 4 2. Pekerjaan mekanikal rincian pekerjaan sama dengan minggu ke 7 3. Pekerjaan elektronikal - Pekerjaan fire alarm - Pekerjaan sistem telepon - Pekerjaan rak kabel Pekerjaan yang dilakukan dilapangan pada minggu ke 8 : 1. Kegiatan pekerjaan hari ke 50 : - Pemasangan pembesian kolom, balok dan plat lantai 1 kritis - Pemasangan bekisting kolom, balok dan plat lantai 1 kritis - Pengecoran kolom lantai 1 kritis - Pengecoran balok dan plat lantai 1 kritis - Pemasangan pembesian kolom, balok dan plat lantai 2 kritis - Pemasangan bekisting kolom, balok dan plat lantai 2 kritis - Pekerjaan perapihan galian tanah ground tank - Pembongkaran bekisting kritis - Pemasangan scafolding lantai 2 2. Kegiatan pekerjaan hari ke 51 : - Pengecoran kolom lantai 1 kritis - Pengecoran balok dan plat lantai 1 kritis - Pemasangan sparing instalasi air kotor kritis - Pemasangan pembesian kolom, balok dan plat lantai 2 kritis - Pemasangan bekisting kolom, balok dan plat lantai 2 kritis - Pekerjaan perapihan galian tanah ground tank - Pembongkaran bekisting kritis - Pemasangan scafolding lantai 2 kritis - Pemasangan bandeckalkadek plat lantai 2 3. Kegiatan pekerjaan hari ke 52 : - Pengecoran kolom lantai 1 kritis - Pengecoran balok dan plat lantai 1 kritis - Pemasangan sparing instalasi air kotor kritis 44 - Pemasangan pembesian kolom, balok dan plat lantai 2 kritis - Pemasangan bekisting kolom, balok dan plat lantai 2 kritis - Pengecoran kolom lantai 2 kritis - Pekerjaan perapihan galian tanah ground tank - Pembongkaran bekisting kritis - Pemasangan scafolding lantai 2 - Pemasangan bandeckalkadek plat lantai 2 - Pekerjaan urugan pasir bawah lantai kerja GWT - Pekerjaan lantai kerja GWT 4. Kegiatan pekerjaan hari ke 53 : - Pengecoran balok dan plat lantai 1 kritis - Pemasangan sparing instalasi air kotor kritis - Pemasangan pembesian kolom, balok dan plat lantai 2 kritis - Pemasangan bekisting kolom, balok dan plat lantai 2 kritis - Pengecoran kolom lantai 2 kritis - Pengecoran balok dan plat lantai 2 kritis - Pemasangan pembesian kolom, balok dan plat lantai 3 kritis - Pemasangan bekisting kolom, balok dan plat lantai 3 kritis - Pekerjaan perapihan galian tanah ground tank - Pemasangan wiremesh lantai 2 - Pemasangan sparing instalasi listrik lantai 2 kritis 5. Kegiatan pekerjaan hari ke 54 : - Pemasangan pembesian kolom, balok dan plat lantai 2 kritis - Pemasangan bekisting kolom, balok dan plat lantai 2 kritis - Pengecoran kolom lantai 2 kritis - Pengecoran balok dan plat lantai 2 kritis - Pemasangan pembesian kolom, balok dan plat lantai 3 kritis - Pemasangan bekisting kolom, balok dan plat lantai 3 kritis - Pemasangan scafolding - Pemasangan wiremesh lantai 2 - Pemasangan pembesian kolom, balok dan plat lantai 4 - Pemasangan bekisting kolom, balok dan plat lantai 4 - Pekerjaan lantai atap - Galian tanah dan perapihan untuk pemasangan turap batu kali 6. Kegiatan pekerjaan hari ke 55 : - Pengecoran kolom lantai 2 kritis - Pengecoran balok dan plat lantai 2 kritis - Pemasangan pembesian kolom, balok dan plat lantai 3 kritis - Pemasangan bekisting kolom, balok dan plat lantai 3 kritis - Pemasangan scafolding - Pengukuran dan marking lantai 2 - Pengecoran kolom lantai 3 kritis - Pengecoran balok dan plat lantai 3 kritis - Pemasangan pembesian kolom, balok dan plat lantai 4 - Pemasangan bekisting kolom, balok dan plat lantai 4 - Pekerjaan lantai atap 45 - Pemasangan pembesian kolom, balok dan dinding GWT - Pemasangan bekisting kolom, balok dan dinding GWT - Perapihan galian STP 7. Kegiatan pekerjaan hari ke 56 : - Pemasangan pembesian kolom, balok dan plat lantai 3 kritis - Pemasangan bekisting kolom, balok dan plat lantai 3 kritis - Pengecoran kolom lantai 3 kritis - Pengecoran balok dan plat lantai 3 kritis - Pemasangan pembesian kolom, balok dan plat lantai 4 - Pemasangan bekisting kolom, balok dan plat lantai 4 - Pemasangan pembesian kolom, balok dan dinding GWT - Pemasangan bekisting kolom, balok dan dinding GWT - Perapihan galian STP Analisis kinerja waktu : Pada minggu ke 8, berdasarkan jadwal rencana pembangunan, pekerjaan yang akan dilakukan adalah pekerjaan konstruksi beton, pekerjaan mekanikal, pekerjaan elektrikal, dan pekerjaan elektronikal. Pekerjaan yang bersifat kritis pada minggu ke 8 adalah pekerjaan konstruksi beton lantai 1, lantai 2, dan lantai 3, serta pekerjaan mekanikal dan pekerjaan elektronikal. Oleh sebab itu, pekerjaan tersebut dalam pelaksanaannya harus diperhatikan. Realisasi dilapangan, pekerjaan yang dilakukan pada minggu ke 8 adalah pekerjaan konstruksi beton lantai 1, lantai 2, lantai 3, lantai 4 dan lantai atap, serta pekerjaan mekanikal dan pekerjaan GWT. Pekerjaan yang dilakukan adalah pekerjaan pemasangan pembesian dan bekisting kolom lantai 1, pemasangan pembesian dan bekisting kolom lantai 2, pembesian balok dan plat lantai 1, pembesian balok dan plat lantai 2, pengecoran kolom lantai 1, pengecoran balok dan plat lantai 1, pengecoran kolom lantai 2, pengecoran balok dan plat lantai 2, pemasangan bandeckalkadek plat lantai 2, pemasangan wiremesh lantai 2, pembongkaran bekisting, pekerjaan pemasangan pembesian dan bekisting kolom lantai 3, pekerjaan pemasangan pembesian dan bekisting kolom lantai 4, pembesian balok dan plat lantai 3, pembesian balok dan plat lantai 4, pengecoran kolom lantai 3, pengecoran balok dan plat lantai 3, pekerjaan lantai atap, pemasangan sparing instalasi air kotor, pemasangan scafolding, pekerjaan perapihan galian tanah STP, pekerjaan urugan pasir bawah lantai kerja GWT, pekerjaan lantai kerja GWT, dan pemasangan pembesian dan bekisting kolom, balok, dan dinding GWT. Perkembangan pekerjaan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 8 dapat dilihat pada Tabel 8. 46 Tabel 8. Perkembangan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 8 No. Nama Pekerjaan Bobot Total Rencana Bobot Mingguan Realisasi Bobot Mingguan Rencana Bobot Kumulatif Mingguan Realisasi Bobot Kumulatif Mingguan 1. Pekerjaan Persiapan 2.2228 0.0081 2.2228 2.1904 2. Pekerjaan Tanah 0.4819 0.4819 0.3716 3. Pekerjaan Pondasi 9.2179 9.2179 9.2179 4. Pekerjaan Konstruksi Beton Lantai Dasar 14.5211 0 0 14.5211 13.8990 5. Pekerjaan Konstruksi Beton Lantai 1 kritis 15.5852 6.3760 2.9295 15.5852 15.5290 6. Pekerjaan Konstruksi Beton Lantai 2 kritis 8.5403 2.2770 3.2525 3.9850 5.3688 7. Pekerjaan Konstruksi Beton Lantai 3 kritis 7.8081 1.5620 1.8702 1.5620 1.8702 8. Pekerjaan Konstruksi Beton Lantai 4 5.2270 0 1.5455 0 1.5455 9. Pekerjaan Konstruksi Beton Lantai Atap 5.6512 0 1.6071 0 1.6071 10. Pekerjaan Mekanikal kritis 4.2063 0.1787 0.4325 0.3480 0.4985 11. Pekerjaan Elektrikal 3.1635 0.0772 0.1074 12. Pekerjaan Elektronikal kritis 1.5916 0.0277 0.0277 13. Pekerjaan GWT dan Rumah Pompa 3.0059 0 0.7053 0 0.7255 Total Pekerjaan Minggu ke 8 10.4987 12.3505 48.0593 52.8235 Deviasi +1.8518 +4.7642 Hasil analisis diatas menunjukan bahwa pada minggu ke 8 pelaksana melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan jadwal rencana pembangunan proyek dan kurang memperhatikan kegiatan yang bersifat kritis selama pekerjaan berlangsung. Terdapat beberapa pekerjaan yang mundur dan beberapa pekerjaan yang dikerjakan lebih awal. Pada minggu ini, pelaksana tidak melakukan pekerjaan elektrikal dan elektronikal, yang merupakan pekerjaan kritis pada minggu ini. Oleh sebab, hal ini harus menjadi perhatian penting oleh pelaksana. Pelaksana harus melakukan pekerjaan elektrikal dan elektronikal dengan bobot yang lebih besar dari rencana pada minggu selanjutnya, agar tidak terjadi keterlambatan pada pekerjaan tersebut. Pada pekerjaan konstruksi beton lantai 1, terdapat pekerjaan rinci yang belum diselesaikan, yaitu pekerjaan plat tangga dan plat bordes tangga utama. Pekerjaan tersebut harus segera diselesaikan agar tidak terjadi keterlambatan yang akan berakibat terhadap kenerja proyek secara keseluruhan. Pada minggu ini, telah dilakukan pekerjaan konstruksi beton lantai 4 dan lantai atap, serta pekerjaan GWT. Pekerjaan tersebut dilakukan lebih awal dari jadwal yang direncanakan, hal ini akan menjadi keuntungan bagi pelaksana pada minggu selanjutnya. Perkembangan proyek pembangunan 47 pada minggu ke 8 menunjukan kemajuan sebesar 4.7642 dari bobot yang direncanakan. Total bobot pekerjaan pembangunan sebesar 52.8235 berdasarkan Tabel 8. Sehingga, kinerja waktu pada minggu ke 8 dinyatakan baik.

I. Analisis Kinerja Waktu Minggu Ke 9