Penafsiran Hasil Uji Pengujian Hipotesis

65 Berdasarkan hasil perhitungan pada model summary diperoleh angka R square adalah sebesar 0,612. Hal ini berarti 61,2 kesiapan memasuki dunia kerja dapat dijelaskan oleh kedua variabel tersebut. Sedangkan sisanya 100 - 61,2 = 38,8 dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain. Analisis data sebagai berikut: a Pengujian Hipotesis I Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan uji t, diperoleh nilai t hitung variabel mata diklat kewirausahaan X 1 sebesar 5,602 dan t tabel sebesar 1,993 pada taraf signifikansi 0,05. Karena nilai t hitung t tabel 5,602 1,993 maka Ho ditolak, artinya variabel mata diklat kewirausahaan X 1 secara parsial berpengaruh terhadap kesiapan memasuki dunia kerja Y. b. Pengujian Hipotesis II Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan uji t, diperoleh nilai t hitung variabel program on the job training OJT X 2 sebesar 3,152 dan t tabel sebesar 1,993 pada taraf signifikansi 0,05. Karena nilai t hitung t tabel 3,152 1,993 maka Ho ditolak, artinya variabel program on the job training OJT X 2 secara parsial berpengaruh terhadap kesiapan memasuki dunia kerja Y. c. Pengujian Hipotesis III Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan uji F, diperoleh nilai F hitung sebesar 58,438 dan F tabel sebesar 3,120 pada taraf signifikansi 0,05. Karena nilai F hitung F tabel 58,438 3,120 maka Ho ditolak, artinya variabel mata diklat kewirausahaan X 1 dan variabel program on the job training OJT X 2 secara bersama-sama berpengaruh terhadap kesiapan memasuki dunia kerja Y.

2. Penafsiran Hasil Uji Pengujian Hipotesis

Setelah analisis data diperoleh, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penafsiran pengujian hipotesis untuk semua variabel. Berdasarkan persamaan garis regresi linier ganda, diperoleh Y = 28,894 + 0,444 X 1 + 0,203 X 2 Arah perubahan nilai Y akan bertambah atau berkurang tergantung pada koefisien X 1 dan X 2 yang positif atau negatif. Apabila dilihat dari persamaan regresi tersebut , maka jika mata diklat kewirausahaan X 1 dan program on the job training OJT X 2 mengalami peningkatan akan mempengaruhi kesiapan memasuki dunia kerja Y, karena dari 66 persamaan regresi tersebut menunjukkan arah hubungan yang positif. Perubahan yang terjadi pada nilai Y searah dengan perubahan variabel X 1 dan X 2. Berdasarkan analisis data menggunakan uji t untuk menguji hipotesis secara parsial antara prediktor terhadap kriterium diperoleh nilai t hitung X 1 = 5,602 dan t tabel = 1,993. Karena nilai t hitung t tabel 5,602 1,993 maka hipotesis I diterima. Ini berarti bahwa mata diklat kewirausahaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan memasuki dunia kerja. Berdasarkan analisis data menggunakan uji t untuk menguji hipotesis secara parsial antara prediktor terhadap kriterium diperoleh nilai t hitung X 2 = 3,152 dan t tabel = 1,993. Karena nilai t hitung t tabel 3,152 1,993 maka hipotesis II diterima. Ini berarti bahwa program on the job training OJT mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan memasuki dunia kerja. Untuk hipotesis secara simultan antara prediktor terhadap kriterium menggunakan uji F. Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai F hitung = 58,438 dan F tabel = 3,120. Karena nilai F hitung F tabel 58,438 3,120 maka hipotesis III diterima. Ini berarti mata diklat kewirausahaan dan program on the job training OJT secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan memasuki dunia kerja.

D. Pembahasan Hasil Analisis Data