45 mengadakan generalisasi empiris, menetapkan konsep-konsep, membuktikan teori
dan mengembangkan teori di mana pengumpulan data dan analisa data berjalan pada waktu yang bersamaan.
5. Metode Tindakan adalah suatu penelitian yang dikembangkan bersama-sama antara peneliti dan decision maker tentang variabel-variabel yang dapat
dimanipulasikan dan dapat segera digunakan untuk menentukan masalah, membuat desain serta melaksanakan program-program tersebut.
Berdasarkan keterangan di atas, maka penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan alasan sebagai berikut :
1. Permasalahan yang diteliti merupakan permasalahan aktual 2. Penelitian
ini menggunakan
tahapan yang
sistematis dengan
cara mendeskripsikan, mencatat data, menganalisis dan menginterprestasikan.
3. Menjelaskan keterkaitan hubungan antara variabel yang sedang diteliti
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono 2006: 90 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan”. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2006: 130, Populasi adalah keseluruhan
subyek penelitian. Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa pengertian populasi adalah
keseluruhan individu yang menjadi subyek penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas III jurusan penjualan SMK Negeri 1
Banyudono Boyolali Tahun 20082009.
2. Sampel
Dalam penelitian ini untuk menjangkau keseluruhan obyek penelitian populasi guna mendapatkan dan mengumpulkan data tidak mungkin dilakukan.
Oleh karena itu dalam penelitian ini hanya mengambil sebagian dari populasi yang telah ditentukan. Menurut Sugiyono 2006: 73 “Sampel adalah bagian dari jumlah
46 dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Suharsimi Arikunto 2006: 131
mengatakan bahwa “sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa pengertian sampel adalah
bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi dalam suatu penelitian. Sifat representatif penting sebagai syarat sampel sebab data atau
kesimpulan yang diperoleh dari sampel yang terbatas itu dipakai sebagai dasar untuk meramalkan sesuatu di dalam populasi dan merupakan kesimpulan penelitian.
Sehubungan dengan pengambilan sampel yang representatif penelitian penulis berpedoman dari pendapatnya Suharsimi Arikunto 2006: 134 sebagai
berikut: Untuk lebih dari sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya kurang dari 100,
maka lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya apabila jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10-
15, atau 20-25 atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari:
a. Kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga dan dana. b. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek karena hal itu
menyangkut banyak sedikitnya data. c. Besar kecilnya resiko yang ditanggung peserta.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian populasi karena jumlah keseluruhan siswa kelas III jurusan penjualan SMK Negeri 1 Banyudono
Boyolali Tahun 20082009 adalah 77 orang.
D. Teknik Pengumpulan Data