1
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam suatu penelitian ilmiah, pemilihan metode yang tepat sangat menentukan keberhasilan suatu penelitian. Prosedur penelitian yang tepat merupakan
awal dari pelaksanaan penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, maka tempat yang akan
digunakan sebagai tempat penelitian yaitu di SMK Negeri 1 Banyudono. Alasan dari pemilihan tempat penelitian di tempat tersebut adalah :
a. Tersedianya data yang berhubungan dengan obyek penelitian b. Adanya ijin mengadakan penelitian ditempat tersebut dari pihak yang berwenang.
2. Waktu Penelitian Penelitian ini direncanakan selama 6 bulan, dilaksanakan mulai bulan
Pebruari 2009 sampai dengan bulan Juli 2009. Tabel 2. Jadwal Penelitian
Bulan 2009 Keterangan
No Kegiatan
2 3
4 5
6 7
1 Pengajuan judul
2 Pengajuan proposal
3 Pengajuan bab 1
4 Pengajuan bab 2
5 Pengajuan bab 3 dan angket
6 Pelaksanaan penelitian
7 Pengajuan bab IV
8 Pengajuan bab V
9 Penyusunan laporan
B. Metode Penelitian
44 Suharsimi Arikunto 2006: 160, “Metode penelitian adalah cara yang
digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian”. Sugiyono 2006: 1 memberikan pengertian mengenai metode adalah “Cara ilmiah untuk mendapatkan
data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Mardalis 2002: 24 menyatakan bahwa metode adalah “Suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian.
Sedangkan penelitian adalah sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta dan prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis
untuk mewujudkan kebenaran”. Berdasarkan pendapat di atas dapat diketahui bahwa metode penelitian
adalah suatu cara yang digunakan untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran dengan menggunakan cara ilmiah
Moh. Nazir 1999: 54 menyebutkan ada 5 lima tipe penelitian yaitu: “1 Metode Historis, 2 Metode deskripsisurvei, 3 Metode Eksperimental dan
4 Metode Grounded Research, 5 Metode Penelitian Tindakan.” Pendapat tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Metode historis adalah penyelidikan yang kritis terhadap keadaan-keadaan, perkembangan, serta pengalaman di masa lampau dan menimbang secara cukup
teliti dan hati-hati tentang bukti validitas dari sumber sejarah serta interprestasi dari sumber-sumber keterangan tersebut.
2. Metode Deskriptif Survei adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu obyek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun
suatu kilas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat
mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. 3. Metode
Eksperimental adalah
observasi di
bawah kondisi
buatan artificial condition, dimana kondisi tersebut dibuat dan diatur oleh si peneliti.
Dengan demikian, penelitian ekperimental adalah penelitian yang dilakukan dengan mengunakan manipulasi terhadap obyek penelitian serta adanya kontrol.
4. Metode Grounded Research adalah suatu metode penelitian yang mendasarkan diri kepada fakta dan menggunakan analisa perbandingan bertujuan untuk
45 mengadakan generalisasi empiris, menetapkan konsep-konsep, membuktikan teori
dan mengembangkan teori di mana pengumpulan data dan analisa data berjalan pada waktu yang bersamaan.
5. Metode Tindakan adalah suatu penelitian yang dikembangkan bersama-sama antara peneliti dan decision maker tentang variabel-variabel yang dapat
dimanipulasikan dan dapat segera digunakan untuk menentukan masalah, membuat desain serta melaksanakan program-program tersebut.
Berdasarkan keterangan di atas, maka penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan alasan sebagai berikut :
1. Permasalahan yang diteliti merupakan permasalahan aktual 2. Penelitian
ini menggunakan
tahapan yang
sistematis dengan
cara mendeskripsikan, mencatat data, menganalisis dan menginterprestasikan.
3. Menjelaskan keterkaitan hubungan antara variabel yang sedang diteliti
C. Populasi dan Sampel