Normalitas Uji Persyaratan Analisis

54 tertentu pada scatterplot yang menunjukkan hubungan antara Regression Studentised Residual dengan Regression Standardized Predicted Value. Menurut Singgih Santoso 2001: 210 menetapkan dasar pengambilan keputusan berkaitan dengan gambar tersebut adalah : 1 Jika ada pola tertentu, seperti titik-titiknya membentuk suatu pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit maka diindikasikan terdapat masalah heterokedastisitas. 2 Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titiknya menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka diindikasikan tidak terdapat masalah heterokedastisitas

d. Normalitas

Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang akan dianalisis berbentuk sebaran normal atau tidak. Dalam penelitian ini data untuk setiap variabel diuji normalitasnya. Deteksi normalitas dapat di ketahui dengan melihat penyebaran data pada sumbu diagonal pada suatu grafik. Menurut Singgih Santoso 2001: 214 menetapkan dasar pengambilan keputusan yang digunakan sebagai berikut: 1 Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas 2 Jika data menyebar jauh dari garis diagonal danatau tidak mengikuti garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. 2.Uji Hipotesis Uji Regresi Linear Berganda Untuk menganalisis sumbangan masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat, baik secara serentak maupun parsial digunakan analisis model Regresi Linear Berganda. Jika variabel terikat dihubungkan dengan dua variabel bebas maka persamaan regresi linear bergandanya dituliskan: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Keterangan: Y = Kesiapan memasuki dunia kerja 55 X 1 = Mata diklat kewirausahaan X 2 = Program on the job training OJT a, b 1 , b 2 = koefisien regresi linear berganda a = nilai Y, apabila X 1 = X 2 = 0 b 1 = besarnya kenaikanpenurunan Y dalam satuan, jika X 1 naikturun satu satuan dan X 2 konstan b 2 = besarnya kenaikanpenurunan Y dalam satuan, jika X 2 naikturun satu satuan dan X 1 konstan + atau - = tanda yang menunjukkan arah hubungan antara Y dan X 1 atau X 2 Iqbal Hasan 2003: 255 a. Uji Hipotesis I Pengujian hipotesis individual merupakan pengujian hipotesis koefisien regresi ganda dengan hanya satu B B 1 atau B 2 yang mempengaruhi Y. Langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut: 1 Menentukan formulasi hipotesis H o : B 1 = 0 tidak ada pengaruh X 1 terhadap Y H 1 : B 1 0 tidak pengaruh positif X 1 terhadap Y B 1 0 ada pengaruh negatif X 1 terhadap Y B 1 ¹ 0 ada pengaruh X 1 terhadap Y 2 Menentukan taraf nyata a dengan t tabel Taraf nyata dari t tabel ditentukan dengan derajat bebas db = n – k 3 Menentukan kriteria pengujian Kriteria pengujian yang ditentukan sama dengan kriteria pengujian dari pengujian hipotesis yang menggunakan distribusi t. 56 4 Menentukan nilai uji statistik 1 1 1 Sb B b t o - = 5 Membuat kesimpulan Menyimpulkan apakah Ho diterima atau ditolak Ho ditolak jika t hitung t tabel Ho diterima jika t hitung t tabel Jadi jika dari hasil kesimpulan telah diperoleh angka, untuk mengetahui ada pengaruh atau tidak ada pengaruh harus dikonsultasikan dahulu dengan t tabel . Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak, Ha diterima, berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel mata diklat kewirausahaan terhadap kesiapan memasuki dunia kerja pada siswa kelas III jurusan penjualan SMK Negeri 1 Banyudono Boyolali tahun 20082009. Sebaliknya jika t hitung t tabel maka Ho diterima, Ha ditolak. Hal itu berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel mata diklat kewirausahaan terhadap kesiapan memasuki dunia kerja pada siswa kelas III jurusan penjualan SMK Negeri 1 Banyudono Boyolali tahun 20082009. b. Uji Hipotesis II Pengujian hipotesis individual merupakan pengujian hipotesis koefisien regresi ganda dengan hanya satu B B 1 atau B 2 yang mempengaruhi Y. Langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut: 1 Menentukan formulasi hipotesis H o : B 2 = 0 tidak ada pengaruh X 2 terhadap Y H 1 : B 2 0 tidak pengaruh positif X 2 terhadap Y B 2 0 ada pengaruh negatif X 2 terhadap Y B 2 ¹ 0 ada pengaruh X 2 terhadap Y 57 2 Menentukan taraf nyata a dengan t tabel Taraf nyata dari t tabel ditentukan dengan derajat bebas db = n – k 3 Menentukan kriteria pengujian Kriteria pengujian yang ditentukan sama dengan kriteria pengujian dari pengujian hipotesis yang menggunakan distribusi t. 4 Menentukan nilai uji statistik 2 2 2 Sb B b t o - = 5 Membuat kesimpulan Menyimpulkan apakah Ho diterima atau ditolak Ho ditolak jika t hitung t tabel Ho diterima jika t hitung t tabel Jadi jika dari hasil kesimpulan telah diperoleh angka, untuk mengetahui ada pengaruh atau tidak ada pengaruh harus dikonsultasikan dahulu dengan t tabel . Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak, Ha diterima, berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel program on the job training OJT terhadap kesiapan memasuki dunia kerja pada siswa kelas III jurusan penjualan SMK Negeri 1 Banyudono Boyolali tahun 20082009. Sebaliknya jika t hitung t tabel maka Ho diterima, Ha ditolak. Hal itu berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel program on the job training OJT terhadap kesiapan memasuki dunia kerja pada siswa kelas III jurusan penjualan SMK Negeri 1 Banyudono Boyolali tahun 20082009. c. Uji Hipotesis III Pengujian hipotesis yang digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas independent secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang nyata atau tidak terhadap variabel tidak bebas dependen. Langkah-langkah pengujianya sebagai berikut : 58 1 Menentukan rumusan hipotesis H : artinya tidak terdapat pengaruh antara 1 X dan 2 X terhadap Y a H : artinya terdapat pengaruh antara 1 X dan 2 X terhadap Y 2 Menentukan taraf nyata a dengan t tabel Taraf nyata dari t tabel ditentukan dengan derajat bebas db = n – k 3 Menentukan kriteria pengujian Kriteria pengujian yang ditentukan sama dengan kriteria pengujian dari pengujian hipotesis yang menggunakan distribusi t. 4 Menentukan uji statistik 1 1 2 2 - - - = k n R k R F Keterangan : F = harga garis regresi n = Ukuran sampel k = Banyaknya variabel bebas R = Koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktornya 5 Membuat kesimpulan H ditolak jika hitung F tabel F H diterima jika hitung F tabel F Jadi jika dari hasil kesimpulan telah diperoleh angka, untuk mengetahui ada pengaruh atau tidak ada pengaruh harus dikonsultasikan dahulu dengan F tabel . Jika F hitung F tabel maka Ho ditolak, Ha diterima, berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel mata diklat kewirausahaan dan variabel program on the job training OJT secara bersama-sama terhadap kesiapan memasuki dunia kerja pada siswa kelas III jurusan penjualan SMK Negeri 1 Banyudono Boyolali tahun 20082009. 59 Sebaliknya jika F hitung F tabel maka Ho diterima, Ha ditolak. Hal itu berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel mata diklat kewirausahaan dan variabel program on the job training OJT secara bersama-sama terhadap kesiapan memasuki dunia kerja pada siswa kelas III jurusan penjualan SMK Negeri 1 Banyudono Boyolali Boyolali tahun 20082009.

F. Hasil Try Out Angket