Lokasi dan Luas Topografi, Iklim dan Jenis Tanah Flora dan Fauna Tutupan Lahan

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Luas

Kampus IPB Darmaga berjarak sekitar 10 km dari pusat Kota Bogor. Secara Administratif kampus ini terletak di Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Menurut Balen et al. 1986 diacu dalam Kurnia 2003 secara Geografis kampus ini terletak antara 6 30‟ – 6 45 „LS dan 106 30‟ – 106 45‟ BT dengan luas sekitar 256,97 ha. Adapun batas-batas Kampus IPB Darmaga adalah sebagai berikut: - sebelah Utara : Sungai Cihideung dan Sungai Ciapus - sebelah Timur : Desa Babakan - sebelah Selatan : Jalan Raya Bogor- Leuwiliang - sebelah Barat : Sungai Cihideung.

4.2 Topografi, Iklim dan Jenis Tanah

Kampus IPB Darmaga terletak di ketinggian tempat 142-200 mdpl dengan kondisi topografi yang beragam dari datar di sebelah Timur dan Selatan kemudian bergelombang di sebelah Utara, dengan kemiringan lahan sekitar 0-5. Berdasarkan Klasifikasi Schmid dan Ferguson, kampus ini termasuk ke dalam tipe iklim A, dengan curah hujan rata-rata tahunan sekitar 3500 mm per tahun. Jumlah hari hujan sebanyak 187 per tahun dengan kelembaban nisbi per tahun sekitar 88. Temperatur udara tahunan adalah 23,2 C. Jenis tanah di Kampus IPB Darmaga termasuk ke dalam jenis latosol, selain itu juga terdapat asosiasi podsolik coklat dan podsolid merah kekuningan dengan bahan induk volkan Syadeli 1966 diacu dalam Mardhotillah 2001.

4.3 Flora dan Fauna

Vegetasi di Kampus IPB Darmaga umumnya berupa vegetasi semak berumput, tegakan karet, pinus, hutan campuran, arboretum bambu, dan taman. Sementara fauna yang ada di kampus ini mulai dari mamalia, burung, reptil dan ikan. Beberapa spesies yang mudah ditemukan diantaranya; Bajing kelapa Callosciurus notatus, Monyet ekor panjang Macaca fasciularis, Koak malam kelabu Nycticorax nycticorax dan Kutilang Pygnonotus aurigaster Hernowo et al. 1991.

4.4 Tutupan Lahan

Penutupan lahan di Kampus IPB Darmaga semula didominasi oleh karet Hevea braziliensis Mulyani 1985. Selain itu, Prijono 1998 diacu dalam Kurnia 2003 juga menyatakan bahwa kampus IPB Darmaga merupakan kawasan pendidikan yang dikonversi dari lahan perkebunan karet. Namun, seiring dengan perkembangan dan pembangunan kampus yang dilakukan, maka terjadi perubahan penutupan lahan oleh unsur mikrohabitat yang semakin beragam Kurnia 2003. Vegetasi di Kampus IPB Darmaga memiliki unsur utama berupa pepohonan yang lebih beragam, baik dalam spesies maupun vegetasinya Kurnia 2003. Beberapa spesies yang cukup dominan adalah Sengon Paraserienthes falcataria, Akasia Acacia sp., Kemlandingan Leucaena glauca, Flamboyan Delonix regia, dan Gmelina Gmelina arborea. Seluruh spesies tumbuhan ditanam dengan sengaja dengan tujuan untuk penghijauan di tepi jalan atau rehabilitasi lahan kosong, serta koleksi di arboretum atau taman. Selain spesies pohon, tumbuhan bawah dan rerumputan juga hampir tersebar di seluruh kawasan kampus IPB Darmaga Kurnia 2003. Kampus IPB Darmaga sebagai kawasan pendidikan juga terdiri dari berbagai sarana pendidikan diantaranya bangunan fisik. Mardhotillah 2001 melaporkan bahwa kurang lebih 21 ha atau 8 dari seluruh kawasan kampus IPB Darmaga adalah bangunan fisik berupa gedung, perumahan, kandang ternak, sarana olahraga, serta jalan beraspal.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN