Analisis Diagram Kartesius METODE PENELITIAN
pengertian sebagai interprestasi dari perhitungan kepuasan pelanggan. Rangkuti 2006 mengemukakan pengertian dari masing-masing kuadran
pada diagram importanceperformance adalah sebagai berikut: 1. Kuadran I Attributes to Improve
Kuadran I memuat atribut yang dinilai penting namun pelaksanaan atau kinerja atribut masih rendah. Pada kuadran ini, tingkat kepuasan
konsumen masih rendah sehingga perusahaan perlu meningkatkan kinerja dari atribut produk.
2. Kuadran II Maintain Performance Kuadran II memuat atribut yang dinilai penting dan kinerja atribut
yang sesuai dengan yang dirasakan oleh konsumen. Pada kuadran ini, tingkat kepuasan konsumen dinilai relatif tinggi. Perusahaan perlu
mempertahankan atribut yang ada pada kuadran II. 3. Kuadran III Attributes to Maintain
Kuadran III memuat atribut yang kurang penting dengan pelaksanaan yang tidak terlalu baik. Pada kuadran ini, peningkatan variabel perlu
diperhatikan kembali karena pengaruhnya yang tidak terlalu besar terhadap kepuasan konsumen.
4. Kuadran IV Main Priority Kuadran IV memuat atribut yang dianggap kurang penting dan
kinerjanya dinilai berlebihan. Atribut yang ada pada kuadaran ini dapat dikurangi sehingga perusahaan dapat menghemat biaya.
Diagram kartesius digunakan untuk menguji apakah indikator pelayanan sudah memuaskan konsumen atau belum. Pengujian ini
dilakukan dengan mengitung total skor untuk setiap indikator yang diperoleh, kemudian pasangkan kode skor tersebut yang digunakan
sebagai dasar menggambar suatu grafik dua dimensi dimana sumbu horizonal adalah pelaksanaankinerja actual performance dan sumbu
vertikal adalah harapan ideal performance. Titik X merupakan tingkat kinerja perusahaan yang dapat memberikan kepuasan pada konsumen,
sedangkan Y merupakan tingkat harapan konsumen. Sumbu mendatar X
akan diisi oleh skor tingkat pelaksanaan, sedangkan sumbu Y tegak akan diisi oleh skor tingkat kepentingan harapan