yang memang sejak awal pada Gambar 7 dan 8 terlihat pekat pada kedalaman sekitar 50 meter, sehingga pada range threshold ini masih terlihat pekat diperairan.
Gambar 9. Sebaran Kelompok Target di Perairan Pada Kedalaman 10d100 Meter pada range threshold -63 dB hingga -53 dB
4.2. Visualisasi Sebaran Kelompok Target di Perairan Pada Kedalaman 100d150 Meter
Sebaran target di kedalaman 100d150 meter terlihat lebih bervariasi hingga membentuk tiga sebaran kelompok target Gambar 5. Sebaran pertama
berada pada range threshold -75 dB hingga -69dB, sedangkan sebaran kedua adalah -60 dB hingga -48 dB dan range threshold terakhir adalah -42 dB hingga -36 dB.
Diperkirakan pada range threshold -75 dB hingga -69dB berupa sebaran plankton mesoplankton yang dapat ditemukan pada kedalaman 100-400 meter dan Aurelius
Aurelia Mutlu,1996, pada range threshold -60 dB hingga -48 dB diperkirakan berupa krill Nakken, 1977 dan pada range threshold -42 dB hingga -36 dB
schooling ikan
diperkirakan berupa Thunnus obesus Josse, 2000, Thunnus albacores Josse, 2000, Neoscopelus macrolepidotus Weber, 1965dan Myctophum splendidum Weber,
1965. Pada kedalaman ini sebaran target lebih cendrung stabil dengan daerah yang dominan pada range threshold kisaran -75 dB hingga -69 dB dan range threshold -
42 dB hingga -39 dB, dari range threshold -60 dB hingga -48 dB dan range threshold -42 dB hingga -36 dB Gambar 10.
Gambar 10. Sebaran Kelompok Target di Perairan Pada Kedalaman 100d150 Meter
Sebaran target yang mendominasi kedalaman 100d150 meter pada range threshold -83 dB hingga -73 dB pada echogram berdasarkan folder file 114 yang
memilki kedalaman 145 meter Gambar 11 menggambarkan sebaran kelompok plankton dan schooling ikan. Kelompok plankton berada pada lapisan permukaan
sedangkan kelompok ikan berada pada kolom perairan. Pembandingnya dapat digunakan Gambar 11, dimana pada gambar tersebut target dipermukaan tidak terlihat
lagi sehingga pada lapisan permukaan tersebut dapat dikatakan target berupa plankton. Pada lokasi ini, echogram juga menampilkan fenomena terjadi pelapisan
massa air diperairan hal ini diduga dari letak geografis perairan Laut Flores yang memiliki palung laut sehingga pergerakan massa air terjadi cukup lama sehingga
terjadi strata perairan seperti yang terlihat pada Gambar 11.
Gambar 11. Sebaran Kelompok Target di Perairan Pada Kedalaman 100d150 Meter pada range threshold -83 dB hingga -73 dB
Sebaran target dikedalaman 100d150 meter pada range threshold -73 dB hingga -63 dB pada echogram berdasarkan folder file 114 Gambar 12
menggambarkan bahwa target yang terlihat pada kedalaman ini merupakan target yang didominasi oleh kelompok ikan. Kelompok plankton tidak terlihat pekat pada
range ini. Hal tersebut disebabkan batasan range threshold yang diberikan dimana pada range tersebut banyak lebih cendrung didominasi oleh target ikan. Sebaran
target ikan masih terlihat jelas pada range ini hingga menampilkan dalam bentuk schooling ikan.
Plankton
Ikan
Gambar 12. Sebaran Kelompok Target di Perairan Pada Kedalaman 100d150 Meter pada range threshold -73 dB hingga -63 dB
4.3. Visualisasi Sebaran Kelompok Target di Perairan Pada Kedalaman 150d250 Meter