satuan ping. Suara yang dipancarkan akan mengenai objek, kemudian suara itu akan dipantulkan kembali oleh objek dalam betuk echo dan kemudian diterima
kembali oleh tranduser. Echo yang diperoleh tersebut diubah kembali menjadi energi listrik di tranduser kemudian diteruskan reciver dan diperkuat oleh
amplifier. Pemprosesan sinyal echo dengan menggunakan echo intergration, dimana echo yang diperoleh dapat mengestimasi beberapa data antara lain target
strength, scattering volume, densitas ikan, batimetri, panjang ikan, lapisan dasar perairan dan dapat diaplikasikan untuk kegiatan lainnya MacLennan dan
Simmonds, 2005. Menurut Aziz et al., metode yang dapat digunakan untuk menduga
densitas plankton adalah metode hidroakustik. Teknologi hidroakustik merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk mendeteksi sumberdaya hayati
dan nonhayati secara lebih akurat, cepat, dalam jangkauan yang luas, tidak mengganggu biota dan tidak merusak lingkungan Jaya dan Fauziah, 2010.
Menurut Acoustic Positioning Electronics Module APEM survei hidroakustik dapat bermanfaat untuk menganalisa profil seluruh area perairan; melihat
pergerakan biota laut; menduga kelimpahan plankton, pemetaan makrophyta dan estimasi biomassa pada lokasi tertentu termaksud lokasi konservasi; serta
modeling batimetri secara 2 dimensi dan 3 dimensi.
2.1.1. Split Beam Acoustic System
Simrad sebagai pengembang terkemuka perikanan dan teknologi transduser ilmiah telah memperkenalkan transducer beam terbagi split beam
sebagai perbaikan akan sistem akustik sebelumnya yakni akustik beam tunggal
single beam dan akustik beam ganda dual beam. Kriteria yang dipergunakan untuk mengekstrak target individu dengan split-beam tranducer adalah: 1
pulsewidths minimum dan maksimum yang dikembalikan yaitu 0,6 ms dan 1,8 ms; 2 maximum gain compensation 6 dB dalam satu cara; dan 3 maximum
phase deviation terdiri dalam tiga tahapan, sebagai penghasil low-noise. Pada dual-beam transducer, target terisolasi memiliki kriteria berikut 1 pulsewidth
minimum dan maksimum yang dikembalikan yaitu secara berturut-turut 0,75 ms dan 3ms; dan 2 faktor korelasi yaitu hasil dari korelasi di antara pulsa peristiwa
dan pulsa echo sebagai satu kriteria untuk menghilangkan beberapa sasaran yaitu sebesar 0.9 SIMRAD, 1995.
Echosounder split beam modern memiliki fungsi Time Varied Gain TVG di dalam sistem perolehan data akustik, TVG ini berfungsi secara otomatis
untuk mengeliminir pengaruh atenuasi yang disebabkan oleh geometrical spreading dan absorbsi suara ketika merambat di dalam air MacLennan dan
Simmonds, 2005.
2.1.2. Target Strength TS
Pantulan akustik dari ikan dan plankton yang dikembalikan dalam bentuk echo yang dideteksi oleh receiver memiliki daya tarik. Pendugaan biomassa dapat
dilihat dari seberapa besar kekuatan target dan bagaimana cara menafsirkannya. Target strength TS didefinisikan sebagai intensitas dan gelombang hambur balik
dan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tingkah laku orientasi ikan terhadap transduser , fisiologi ikan ukuran, densitas, bentuk tubuh, posisi organ penting
dan lapisan kulit pada tubuh ikan, sudut datang pulsa, frekuensi dan panjang
gelombang suara, impedansi akustik dan bagian tubuh ikan daging, tulang, kekenyalan kulit dan distribusi sirip dan ekor walaupun pengaruh elemen terakhir
ini kecil karena kerapatannya tidak berbeda jauh dengan air MacLennan dan Simmonds, 2005. TS plankton adalah angka yang menjadi indikasi ukuran dari
echo tersebut. Semakin besar nilai echo maka semakin besar energi yang dikembalikan ke receiver oleh target.
Satuan ukuran Standard Internasional SI untuk TS dinyatakan dalam bentuk decibel dB. Decibel adalah bentuk logaritmik dari dari perbandingan
atau rasio dua intensitas yang dikarenakan nilai yang terlibat bisa sangat besar atau sangat kecil.
MacLennan dan Simmonds 2005 memformulasikan TS sebagai backscattering cross-section dari target yang mengembalikan sinyal dan
dinyatakan dalam persamaan : TS = 10 lo
g σ 4π ....................................................... 1 Dimana
σ = Individu target strength atau kesetaraan backscattering cross-section
σ
bs
dengan TS yang dinyatakan oleh Burczynski dan Johnson 1986 dengan persamaan :
TS = 10 log σ
bs
............................................................. 2
2.1.3. Volume Backscattering Strength SV