Saccharomyces cerevisiae TINJAUAN PUSTAKA 1 Ubi Kayu

2. Sisa substrat pada akhir fermentasi 3. Kadar etanol sebagai produk P 4. Efisiensi pemakaian substrat S0-SS0 5. Efisiensi permentasi PP teoritis 6. Rendemen etanol terhadap total gula Y ps Kadar gula dan dosis starter yang menghasilkan etanol terbanyak akan digunakan pada proses selanjutnya.

1.3.5 Adaptasi S. cerevisiae terhadap Hidrolisat Asam

Prosedur adaptasi menggunakan metode batch. Dosis starter terpilih dimasukkan ke dalam 250 ml labu erlenmeyer yang berisi 100 hidrolisat kultur sel 1. Setaah 72 jam, starter sejumlah dosis terpilih dikeluarkan dengan pipet kemudian dimasukkan kembali ke kultur sel 2. Penambahan starter ke dalam hidrolisat baru diulang 9x. Pengamatan jumlah biomassa, kadar etanol, total gula, gula pereduksi, HMF dan furfural Lampiran 3. Pengamatan dilakukan setiap 72 jam. Parameter yang diukur dan dihitung sebagai indikator kinerja proses adaptasi S. cerevisiae terhadap hidrolisat asam adalah : 1. Konsumsi gula total S 0- S 2. Kadar etanol sebagai produk P 3. Laju pertumbuhan spesifif µ= bobot biomassa72 jam 4. Penurunan HMF H -HH 5. Penurunan Furfural F -FF 6. Efisiensi pemakaian substrat S -SS 7. Efisiensi fermentasi PP teoritis 8. Rendemen etanol terhadap total gulaY ps 10 Rendemen bobot biomassa terhadap total gula Y xs Kondisi adaptasi dengan µ dan etanol tertinggi akan digunakan untuk proses selanjutnya.

3.3.5 Produksi Bioetanol

Proses ini merupakan proses verifikasi terhadap galur yang adaptif. Proses ini dilakukan dengan membandingkan kemampuan galur yang telah adaptif dengan kontrol yaitu strain yang tidak adaptif dalam menghasilkan etanol. Isolat yang adaptif dan kontrol di masukkan ke dalam 300 ml hidrolisat asam untuk proses fermentasi selama 96 jam pada suhu ruang dan agitasi 128 rpm untuk 24 jam pertama. Parameter yang diukur dan dihitung sebagai indikator kinerja proses produksi etanol adalah : 1. Konsumsi gula total S 0- S 2. Kadar etanol sebagai produk P 3. ∆ biomassa x 0- x 4. Efisiensi pemakaian substrat S -SS 5. Efisiensi fermentasi PP teoritis 6. Rendemen etanol terhadap total gulaY ps 7. Rendemen bobot biomassa terhadap total gula Y xs 3.4. Teknik Analisis Data 3.4.1 Seleksi Toleransi Galur

S. cerevisiae terhadap Hidrolisat

Untuk mengetahui pengaruh hidrolisat asam terhadap kinerja S. cerevisiae dilakukan uji F dengan Rancangan Acak Lengkap RAL faktor tunggal. Faktor yang mempengaruhi adalah 4 sumber galur yaitu ragi curah s1, merk ”F” s2, koleksi PAU s3 dan koleksi IPBCCs4. Percobaan diulang 2x. Apabila ada salah satu perlakukan berpengaruh nyata maka analisis dilanjutkan dengan uji Duncan Gomez dan Gomez 1995. Parameter yang diuji adalah jumlal gula total yang digunakan, gula reduksi yang digunakan, etanol yang terbentuk, efisiensi fermentasi, efisiensi substrat dan rendemen etanol. Persamaan model rancangannya sebagai berikut : Yij = µ+ si + εij Yij = variabel respon karena pengaruh taraf ke i faktor S, pengamatanunit perlakuan ke n µ = pengaruh rata-rata yang sebenarnya nilai konstan si = pengaruh sebenarnya dari taraf ke i faktor s