Pemeriksaan. Pemeriksaan dilakukan untuk menentukan kesesuaian proses Pemotongan leher. Leher kemudian dipisahkan dari kepala dan karkas, dicuci
Ukuran kemasan disesuaikan dengan karkas atau produk sampingan yang akan
dibungkus. w.
Penyimpanan karkas dingin. Karkas yang telah dibungkus lalu diatur rapi
dalam keranjang karkas. Pada bagian atas dan samping keranjang ditutup dengan hancuran es setebal kurang lebih 5-10 cm, lalu diatas lapisan es ini
diletakkan lagi bungkusan karkas. Demikian selanjutnya hingga keranjang penuh. Selanjutnya semua produksi yang telah dikemas dan akan dikirim
dimasukkan ke dalam boks kendaraan pengangkut yang dilengkapi dengan
pendingin dengan suhu 0-15°C TAS 2006.
Proses penyembelihan
harus memenuhi
persyaratan teknis
dan kesejahteraan ternak, ayam yang akan disembelih, penyembelih dan proses
pemotongan. Sebelum pemotongan, ayam-ayam tidak boleh makan, tetapi harus
diberi air minum, minimal 8-12 jam. Hal ini bertujuan untuk mengosongkan tembolok ayam sebelum menyembelih, untuk mencegah kemungkinan ekskresi isi
usus, kemudian dilakukan pemeriksaan ante-mortem yaitu pemeriksaan kesehatan ayam sebelum menyembelih. Kesejahteraan ternak juga harus diperhatikan, yaitu:
bebas dari lapar dan haus, bebas dari ketidaknyamanan, bebas dari rasa sakit, cedera dan penyakit, bebas untuk mengekspresikan perilaku normal, bebas dari rasa
takut dan stres Deptan 2006.
Persyaratan Tempat Pemotongan Ayam
Rumah pemotongan unggas adalah kompleks bangunan dengan desain dan konstruksi khusus yang memenuhi persyaratan teknis dan higiene tertentu, serta
digunakan sebagai tempat memotong unggas bagi konsumsi masyarakat umum. Menurut SNI 01-6160 BSN 1999, Rumah Pemotongan Unggas harus memiliki
syarat-syarat sebagai berikut : 1.
Tidak bertentangan dengan Rancangan Umum Tata Ruang RUTR, Rencana Detail Tata Ruang RDTR setempat danatau Rencana Bagian Wilayah Kota
RBWK. 2.
Tidak berada di bagian kota yang padat penduduknya, dan letaknya lebih rendah dari rumah penduduk.