P a
g e
1 3
3. Pelaksanaan Eksperimen
Pelaksanaan eksperimen dengan memberikan perlakuan berupa ketrampilan regulasi emosi.
Pelatihan ketrampilan regulasi emosi
ini menggunakan pendekatan experiential learning dengan metode communication activities,
simulasi dan permainan games, studi kasus, konferensi, sharing, role play, relaksasi, dan tayangan video. Pelatihan ini dilaksanakan selama dua pertemuan
dan dihadiri oleh 6 orang, dari 7 orang ibu yang diundang. Jadwal pelaksanaan dan bagan mengenai alur pelatihan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran A.
Sedangkan modul pelatihan dapat dilihat secara lengkap pada lampiran D. Penjelasan mengenai pelatihan ketrampilan regulasi pada tiap pertemuan sebagai
berikut :
a. Pertemuan Pertama
Pelatihan ketrampilan regulasi emosi pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 1 September 2010 di Ruang Laboratorium Yayasan Perguruan Al-Islam
Surakarta. Pelatihan ini berjalan selama 210 menit, yaitu mulai pukul 09.30 WIB dan berakhir pada pukul 13.00 WIB. Peserta yang hadir pada pelatihan pertemuan
ini sebanyak 6 orang, dari 7 orang ibu yang diundang. Pelatihan pertemuan pertama ini menggunakan metode communication activities, simulasi dan
permainan games, studi kasus, konferensi, sharing, role play, berlatih relaksasi, dan tayangan video. Pelatihan ini dilaksanakan dalam beberapa sesi yaitu:
commit to users
P a
g e
1 4
a. Opening Pada sesi ini, peserta dan fasilitator diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri
dengan ice breaking “perkenalan”. Hal ini dimaksudkan untuk mencairkan suasana, menghancurkan rintangan psikologis dan sosial, agar peserta dapat
mengikuti proses pembelajaran dengan perasaan enak, tanpa adanya beban psikologis dan sosial diantara sesama peserta dan fasilitator. Selanjutnya
fasilitator menyampaikan informasi mengenai rangkaian pelatihan yang harus diikuti oleh peserta. Peserta juga diminta untuk membuat kesepakatankontrak
tentang hal-hal yang ingin dicapai dalam pelatihan. b. Sesi I “What Is ADHD?”
Sesi ini dilakukan dengan metode communication activities, penayangan video, dan sharing pengalaman ibu. Peserta diberikan tayangan video mengenai contoh
perilaku anak ADHD, kemudian diminta untuk menceritakan mengenai video tersebut. Selanjutnya fasilitator menyampaikan materi sesuai makalah ADHD
dengan metode communication activities. Setelah penanyangan video ADHD dan communication activities, peserta menceritakan atau sharing mengenai perilaku
yang dialami oleh anak mereka. c.
Sesi II “Emotions Monitoring”
Sesi ini dilakukan dengan mengisi worksheet dan studi kasus. Peserta diminta untuk mengisi worksheet yang berisi berbagai macam nama emosi baik emosi
positif maupun emosi negatif dengan cara melingkari emosi yang biasanya dialami oleh peserta selama mengasuh anak ADHD. Selain itu, peserta juga
diminta untuk mengisi worksheet yang mengenai pikiran dan penilaian peserta
commit to users
P a
g e
1 5
akibat dari perilaku anak ADHD. Selanjutnya peserta diminta untuk mengidentifikasi dan mencari pemecahan masalah mengenai suatu kasus anak
ADHD dengan berdiskusi kelompok. Perwakilan dari masing-masing kelompok mengemukakan hasil diskusi di depan kelompok yang lain.
d. Sesi III “Emotions Evaluating”
Sesi ini dilakukan dengan konferensi, role play dan berlatih relaksasi. Pada awalnya, fasilitator mengajak peserta untuk menerima perasaannya bahwa ibu
mengalami ketertekanan akibat perilaku anak ADHD dan tidak terus menerus berusaha menolak dan mengingkari perasaannya. Selanjutnya peserta diminta
untuk mengingat hal yang sangat tidak menyenangkan yang dilakukan anak dan diminta untuk membuat skenario bagaimana cara peserta mengubah pikiran dan
perasaan ibu sebaiknya dalam menghadapi keadaan tersebut. Kemudian agar peserta merasa rileks dan tenang, dilatih untuk melakukan praktek relaksasi
bersama-sama dengan bantuan panduan relaksasi yang berupa VCD. e.
Pesan
Kesan Peserta diminta untuk mengisi lembar evaluasi proses dan hasil. Selanjutnya
fasilitator dan peserta bersama-sama menentukan hari dan waktu yang tepat untuk pelatihan pertemuan selanjutnya. Fasilitator menutup pelatihan pertemuan
pertama dan menginformasikan pelatihan pertemuan kedua akan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 3 September 2010 pukul 13.00 WIB.
b. Pertemuan Kedua