IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Karakteristik Isolat Rhizobia
Isolat Rhizobia diambil dari bintil akar A. mangium mempunyai pH tanah yang rendah yakni Rantau Rasau RR dengan pH tanah 2.0-3.0; PT. Kaltim
Prima Coal KPC dengan pH tanah 3.5-4.0; dan lahan di belakang Laboratorium Pengembangan Sumberdaya Fisik Lahan KAMPUS dengan pH sekitar 5.0.
Semua isolat rhizobia setelah ditumbuhkan pada media YEMA Yeast Extract Mannitol Agar akan menunjukkan karakteristik sebagai berikut: 1.
Berbentuk bundar, 2. Tampak berkilau dan licin, 3. Permukaan berlendir dengan elevasi cembung, 4. Berwarna putih atau putih susu. Tetapi kecepatan
pertumbuhan tiap isolat berbeda-beda, hal ini terlihat dari waktu kecepatan tumbuh yang berbeda pada isolat rhizobia yang berasal dari Rantau Rasau, di
mana isolat tersebut kurang mampu bertahan lebih lama dibandingkan dengan isolat yang lain. Hal ini disebabkan metabolisme rhizobia tersebut berbeda dengan
metabolisme rhizobia lainnya, di mana rhizobia ini memiliki respirasi yang tinggi sehingga membutuhkan makanan yang lebih banyak. Ketersediaan cadangan
makanan pada media YEMA yang digunakan untuk menumbuhkan rhizobia belum tentu dapat memenuhi kebutuhan rhizobia sehingga media cepat habis dan
menjadi kering Gambar 2 dan Tabel 1.
Gambar 2. Isolat Rhizobia pada Cawan Petri
Tabel 1. Karakteristik Isolat Rhizobia
Parameter KPC
RR KAMPUS
Bentuk Bulat dengan
elevasi cembung Bulat dengan elevasi
cembung Bulat dengan elevasi
cembung
Penampakan - Basah
+++ ++
+
- BerlendirLicin +++
+ ++
Warna Putih Susu
Putih Putih susu
Pertumbuhan +
++ +
Berdasarkan hasil pengamatan kecepatan pertumbuhan, isolat RR memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan isolat lain. Koloni rhizobia
pada isolat RR dalam waktu kurang dari 2 hari setelah inkubasi sudah tumbuh terlihat kasat mata sedangkan pada isolat KPC dan KAMPUS, koloni rhizobia-
nya mulai tumbuh pada hari ke-3 setelah inkubasi. Hasil ini menunjukkan bahwa isolat RR dalam digolongkan ke dalam kelompok Rhizobium sedangkan isolat
KPC dan KAMPUS dapat digolongkan ke dalam kelompok Bradyrhizobium. Hal sesuai dengan penelitian Somasegaran dan Hoben 1994, yang menyatakan
bahwa kelompok Rhizobium dalam waktu 2-3 hari sudah tumbuh pada media cair yang ditunjukkan dengan kekeruhan pada media cair. Rhizobium memiliki waktu
penggandaan diri 2-4 jam. Sementara itu, kelompok Bradyrhizobium mulai tumbuh pada media cair dalam waktu 3-5 hari. Waktu penggandaan diri
Bradyrhizobium adalah 6-8 jam. Pada umumnya tanaman A. mangium lebih banyak diinfeksi oleh kelompok bakteri Bradyrhizobium. Walaupun ada beberapa
strain Rhizobium yang dapat menginfeksi tanaman A. mangium.
4.2. Pengaruh Pemberian Inokulum terhadap Pertumbuhan Bintil Akar