Sistem satelit landsat Sistem Informasi Geografis SIG

maupun perencanaan, bidang kebumian serta dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas perangkat lunak untuk perubahan data secara dinamis. Berdasarkan kemampuan SIG yang dapat diandalkan tersebut, maka SIG banyak digunakan untuk pengambilan keputusan dalam suatu perencanaan. Menurut Rusli 1998, apabila menggunakan data yang diperoleh dari fasilitas penginderaan jauh yang menghasilkan citra satelit dan foto udara yang dapat dihubungkan secara langsung, maka data diperoleh dari periode tertentu pada area yang sama, dipakai untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada suatu roman permukaan bumi. Data yang direkam adalah keadaan nyata, sehingga proses pengolahan input data menjadi output data merupakan suatu rangkaian yang dimulai dari keadaan nyata, direkam dalam bentuk citra, foto udara, dan peta, kemudian dengan fasilitas SIG data disimpan dan diolah untuk menghasilkan output berupa informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan bagi pengguna untuk melakukan kegiatan pada keadaan yang nyata. Sistem informasi dan penginderaan jauh memiliki keterkaitan, seperti yang dinyatakan oleh Howard 1996 bahwa informasi yang diturunkan dari analisis citra penginderaan jauh dilakukan untuk diintegrasikan dengan data yang disimpan dalam bank data SIG. Masukan dari penginderaan jauh biasanya harus dilengkapi dengan intervensi manusia pada analisisnya.

2.2.1 Sistem satelit landsat

Sistem satelit Landsat milik Amerika Serikat ini dikenal mempunyai tiga instrumen pencitraan imaging instrument, yakni Return Beam Vidicon RBV, Multispectral Scanner MSS, dan Thematic mapper TM. Orbit satelit dipilih dekat dengan kutub near polar orbital, berbentuk lingkaran dan berulang, serta selaras matahari sun synchronous pada ketinggian nominal 913 km Lillesand and Kiefer 1990. Landsat-1 dan Landsat-3 yang merupakan satelit eksperimental, berbeda dengan Landsat-4 dan Landsat-5 yang merupakan satelit semioperasional Voute 1982 dalam Howard 1987 atau satelit operasional yang telah mengalami perbaikan pada resolusi spasial, resolusi spektral, dan ketelitian radiometrik Lindgren 1985 dalam Howard 1987. Perbaikan resolusi spasial dilakukan dengan mengurangi ketinggian orbit dari 920 km bagi tiga satelit sebelumnya menjadi 705 bagi Landsat-4 dan Landsat-5. Resolusi spasialnya meningkat dari 80 m menjadi 30 m. Resolusi spektral yang lebih baik dan ketelitian radiometrik yang lebih tinggi diperoleh dengan jalan mengganti sensor RBV dengan sensor Thematic Mapper. Sensor TM beroperasi dengan tujuh saluran, enam saluran terutama dirancang untuk pantauan vegetasi, sedang saluran yang ketujuh untuk pembedaan jenis batuan. Landsat-4 dan Landsat-5 merekam data dengan penyiaman dua arah. Cermin penyiam merekam data pada tiap gerak ulang-alik. Perekaman pada tiap saluran dilakukan secara serentak oleh 16 detektor, kecuali saluran 6 termal yang hanya menggunakan empat detektor. Tenaga pantulan yang diterima oleh detektor diubah menjadi sinyal elektrik, diperkuat dengan amplifier, dan dikirimkan ke stasiun penerima data di bumi Howard 1987. Spesifikasi kanal landsat TM Lillesand dan Kiefer 1990 disajikan dalam Tabel 1. Tabel 1 Spesifikasi kanal landsat TM No Nama Band Panjang Gelombang µm Nama Gelombang Elektromagnetik Fungsi Aplikasi 1 Band 1 0,45-0,52 Biru Penetrasi tubuh air dan untuk mendukung analisis sifat khas penggunaan lahan, tanah, dan vegetasi 2 Band 2 0,52-0,60 Hijau Mengindera puncak pantulan vegetasi pada spektrum hijau yg terletak diantara saluran spektral serapan klorofil yg gunanya mendeteksi bentuk pertumbuhan tanaman 3 Band 3 0,63-0,69 Merah Peka terhadap absorp klorofil sehingga memperkuat kontras antara vegetasi dengan bukan vegetasi 4 Band 4 0,76-0,90 Inframerah dekat Membedakan tipe vegetasi, pertumbuhan dan jumlah biomassa, juga untuk memudahkan deliniasi tubuh air dan memperkuat kontras antara tanaman, tanah dan lahan, dan air 5 Band 5 1,55-1,75 Inframerah tengah Penunjuk kandungan kelembaban vegetasi dan kelembaban tanah No Nama Band Panjang Gelombang µm Nama Gelombang Elektromagnetik Fungsi Aplikasi 6 Band 6 10,4-12,5 Inframerah termal Mendeteksi gejala alam yg berhubungan dengan panas 7 Band 7 2,08-2,35 Inframerah tengah Membedakan tipe mineral dan gormasi batuan dan juga sensitif untuk kandungan kelembaban vegetasi

2.2.2 Kesesuaian habitat berbasis SIG