No Nama
Band Panjang
Gelombang µm
Nama Gelombang
Elektromagnetik Fungsi Aplikasi
6 Band 6 10,4-12,5
Inframerah termal
Mendeteksi gejala alam yg berhubungan dengan panas
7 Band 7 2,08-2,35
Inframerah tengah
Membedakan tipe mineral dan gormasi batuan dan juga sensitif
untuk kandungan kelembaban vegetasi
2.2.2 Kesesuaian habitat berbasis SIG
Penggunaan kesesuaian habitat bagi satwaliar di Indonesia antara lain telah diterapkan untuk pemetaan penggunaan ruang habitat oleh badak Jawa di Taman
Nasional Ujung Kulon Muntasib 2002. Pemodelan tersebut menggunakan variabel habitat seperti ketinggian, kemiringan lahan, vegetasi penutupan lahan,
jarak dari sungai, dan jarak dari jalur manusia yang dianalisis menggunakan metode skoring. Dewi 2005 juga melakukan pengkajian terhadap tingkat
kesesuaian habitat owa Jawa di Taman Nasional Gunung Halimun Salak dengan menggunakan variabel habitat seperti pada Muntasib 2002 yang dianalisis
dengan metode PCA Principal Component Analysis.
BAB III KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
3.1 Luas dan Letak
Cagar Alam Gunung Tilu CAGT ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 68KptsUm21978 tanggal 7 Februari 1978.
Batas kawasan meliputi: Utara : Hutan Produksi terbatas dan BPTK Gambung
Selatan : HGU PT Sankawangi Paranggong Barat : HGU PTPN VIII Rancabolang
Timur : Jalan Raya Pangalengan, PTPN VIII Pasirmalang, dan tanah milik.
Secara administrasi pemerintahan, kawasan tersebut terletak di Kabupaten Bandung yang meliputi Kecamatan Pasirjambu dan Pangalengan. Sedangkan
secara geografis terletak pada 7 2’12” sampai 7
12’5” Lintang Selatan dan 107
32’ sampai 107 32’ Bujur Timur. Berdasarkan kewenangan pengelolaannya
termasuk dalam wilayah kerja Seksi Konservasi Wilayah I Bandung, Balai KSDA Jawa Barat I.
3.2 Iklim
Menurut klasifikasi Schmidt dan Ferguson tahun 1951, kawasan ini termasuk dalam tipe iklim B dengan curah hujan rata-rata 3879 mmtahun data
curah hujan tahun 1995 sampai dengan 2005 pada stasiun pengamatan hujan PT. Chakra Dewata.
3.3 Topografi
Wilayah CAGT merupakan daerah yang bergunung-gunung dengan ketinggian antara 1000 sampai 2434 m dari permukaan laut, beberapa gunung
yang berada di kawasan ini diantaranya Gunung Pancur, Gunung tilu, Gunung Waringin, Gunung Batu dan Gunung Dewata, gungung-gunung tersebut masih
dalam satu kelompok pegunungan yang saling berhubungan, kemiringan lahan tempat bervariasi dari 10
sampai 80 .