remineralisasi dan transformasi bahan organik terdeposit Josefson et al. 2002 in Schroeder, 2003 dan sebagai penghasil sumber makanan utama ikan-ikan
demersal Reid, 1987 in Schroeder, 2003. Odum 1993 menjelaskan bahwa komponen biotik dapat memberikan
gambaran mengenai kondisi fisika, kimia dan biologi dari suatu perairan. Salah satu biota yang dapat digunakan sebagai parameter biologi dalam menentukan
kondisi suatu perairan adalah hewan makrozoobentos. Sebagai organisme yang hidup di perairan, hewan makrozoobentos sangat peka terhadap perubahan
kualitas air tempat hidupnya sehingga akan berpengaruh terhadap komposisi dan kelimpahannya. Hal ini tergantung pada toleransinya terhadap perubahan
lingkungan, sehingga organisme ini sering dipakai sebagai indikator tingkat pencemaran suatu perairan.
2.4. Komunitas Makrozoobentos
Komunitas biotik adalah kumpulan populasi-populasi apa saja yang hidup dalam daerah atau habitat fisik yang telah ditentukan. Hal tersebut merupakan
satuan yang diorganisasikan sehingga dia mempunyai sifat-sifat tambahan terhadap komponen-komponen individu dan fungsi-fungsi sebagai suatu unit
melalui transformasi-transformasi metabolik yang bergandengan. Komunitas utama adalah mereka yang cukup besar dan kelengkapan dari organisasinya
adalah mereka yang sedemikian hingga relatif tidak tergantung dari masukan dan hasil dari komunitas di dekatnya. Sedangkan komunitas minor adalah mereka
yang kurang lebih tergantung pada kumpulan-kumpulan tetangganya Odum, 1993.
Komunitas tidak hanya mempunyai kesatuan fungsional tertentu dengan struktur trofik dan pola arus energi yang khas tetapi juga mempunyai kesatuan
komposisional dimana terdapat peluang bahwa jenis tertentu akan mendapat peluang untuk muncul atau hidup berdampingan. Meskipun demikian, jenis-jenis
tersebut sebagian besar dapat diganti dalam waktu dan ruang sehingga secara fungsional komunitas yang serupa dapat memiliki komposisi jenis yang berbeda
Odum, 1993. 12
Menurut Odum 1993 komunitas dapat disebut dan diklasifikasi menurut 1 bentuk atau sifat struktur utama seperti misalnya jenis dominan, 2 habitat
fisik dari komunitas atau 3 sifat-sifat atau tanda-tanda fungsional seperti misalnya tipe metabolisme komunitas. Suatu komunitas paling tidak memiliki
produsen-produsen, makrokonsumen dan mikrokonsumen. Di dalam golongan- golongan ini, jenis atau golongan jenis yang sebagian besar mengendalikan arus
energi dan kuat sekali mempengaruhi lingkungan dari semua jenis lainnya disebut dominan-dominan ekologi. Dominan ekologi adalah golongan jenis yang sebagian
besar mengendalikan arus energi dan kuat sekali mempengaruhi lingkungan dari semua jenis lainnya. Penghilangan jenis dominan akan menimbulkan perubahan-
perubahan penting tidak hanya pada komunitas biotik tetapi juga dalam lingkungan fisik misalnya iklim mikro.
Dominan di dalam semua golongan ekologi akan nyata pada lingkungan yang ekstrim. Terdapat nisbah-nisbah antara jumlah jenis dan nilai-nilai penting
jumlah, biomassa, produktivitas dan sebagainya dengan individu-individu disebut indeks-indeks keanekaragaman jenis. Keanekaragaman jenis cenderung
akan rendah dalam ekosistem-ekosistem yang secara fisik terkendali yakni yang menjadi sasaran faktor pembatas fisika-kimia yang kuat dan tinggi dalam
ekosistem yang diatur secara biologi Odum, 1993.
Perubahan kualitas perairan akibat jumlah bahan pencemar yang terus bertambah secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi
keseimbangan ekologis perairan dan merupakan ancaman bagi oganisme yang terdapat di dalamnya. Organisme yang terkena pengaruh tersebut adalah
makrozoobentos, karena umumnya organisme ini tidak dapat berpindah tempat ketika terjadi perubahan lingkungan. Pengaruh kualitas lingkungan perairan
terhadap struktur komunitas makrozoobentos dapat dianalisis dengan
menggunakan model distribusi kelimpahan spesies, sebaliknya model distribusi kelimpahan spesies dapat memperlihatkan kondisi kualitas lingkungan perairan
Giller, 1984 in
Abdunur, 2002. Model-model kelimpahan spesies ini memperlihatkan suatu mekanisme sumberdaya di dalam komunitas, sehingga
dapat diketahui stabilitas suatu ekosistem perairan. 13
2.5. Faktor