Ekonomi Populasi Kebudayaan MAGANG DI BELT COLLINS INTERNATIONAL CONSULTANT

38 menyaksikan bulan purnama yang menandakan akan datangnya Festival Musim Semi Van dijk, 1991

c. Ekonomi

Dibandingkan dengan ibukota propinsi yang lain di Cina, peringkat kekuatan ekonomi Hangzhou merupakan yang kedua setelah Guangzhou di Canton. Industri yang paling maju di Hangzhou adalah industri kerajinan sutera. Industri tradisional sutera terus berkembang hingga memenuhi kebutuhan ekspor dan membawa kesejahteraan baru bagi pemerintah daerah. Hal ini membawa kota Hangzhou menjadi salah satu kota yang memiliki GDP per kapita tertinggi diantara kota-kota lainnya. Keberhasilan West Lake Expo pada tahun 2000 telah memainkan peranan penting dalam meningkatkan investasi luar negeri serta dalam menjaga nilai pertumbuhan GDP yang telah mencapai dua digit. Sebagai salah satu pusat industri terkenal di Cina, Hangzhou telah menjadi lokasi pilihan bagi banyak pabrik internasional. Saat ini Hangzhou merupakan peringkat keempat dalam hal industri, setelah Beijing, Shenzhen dan Shanghai Van dijk, 1991

d. Populasi

Jumlah penduduk kota Hangzhou berkisar hingga 4.5 juta jiwa dengan total dari seluruh wilayah Hangzhou yaitu 6.8 juta jiwa. Pepatah Cina mengatakan “lahir di Suzhou, makan di Guangzhou, tinggal di Hangzhou serta meninggal di Liuzhou”. Hangzhou dianggap sebagai kota yang sangat nyaman ditinggali, Hal ini didukung oleh pemandangannya yang indah, warisan kebudayaan yang kaya serta ekonomi dan industri yang sangat maju. Sebagai kota yang paling nyaman sebagai tempat tinggal di Cina, menjadikan kebanggaan tersendiri bagi penduduknya. Untuk mempertahankannya maka Hangzhou menjadi daerah yang dilestarikan berkaitan dengan kebanggaan akan kebudayaannya dan sebagai traditional cityscapes Van dijk, 1991

e. Kebudayaan

Sejak masa pemerintahan Dinasti Song, Hangzhou merupakan daerah pusat produksi sutera dan keramik. Selain itu Hangzhou juga terkenal dengan industri percetakan, pembuatan kertas dan pengolahan teh. Tidak hanya itu, 39 Hangzhou juga menjadi pusat spiritual pada abad ke 13, yaitu sebagai tempat pengembangan kuil-kuil kuno untuk Buddhist dan Taoist. Desa-desa yang mengitari Hangzhou merupakan daerah perkebunan teh. Hamparan hijau teh Longjing melengkapi indahnya pemandangan di Hangzhou. Longjing Tea dikenal juga sebagai Dragon Well, teh hijau Cina yang paling terkenal. Upacara teh khas Cina sudah menjadi tradisi kebudayaan masyarakat Hangzhou yang turun temurun. Selain itu banyak teahouse yang tersebar di kota ini. Gambar 10. Hamparan Perkebunan Teh Longjing Dragon Well Sumber : Van dijk, 1991

f. Sightseeing