29
Tahapan ini juga terdiri dari dua bagian, yaitu Preliminary Design Development dan Final Design Development. Pada tahap Preliminary Design
Development hasil dari presentasinya lebih banyak berupa gambar Photoshop sehingga terlihat lebih berwarna, namun detailnya belum terlihat. Sedangkan
pada tahap Final Design Development tampilannya lebih detail sehingga semua pengerjaan dalam tahap ini menggunakan software AutoCad karena butuh
ketelitian dan keakuratan. • Working Drawing
Working Drawing merupakan tahapan akhir dari proses desain. Tahap ini meliputi pekerjaan Hardscape dan Softscape dalam skala studio. Tahap
Hardscape mencakup semua pengerjaan elemen hardscape, baik itu jenis material yang digunakan beserta deskripsinya, ukuran maupun warna yang
digunakan pada masing-masing elemen tersebut. Selain itu akan dijelaskan pula konstruksi dari elemen hardscape yang digunakan, seperti konstruksi perkerasan
ataupun elemen hardscape lainnya. Untuk konstruksi bagian-bagian yang lebih detail dan butuh keahlian khusus dilakukan oleh teknisi khusus.
Sedangkan Tahap Softscape adalah suatu tahap yang hanya berisi tentang elemen softscape tanaman. Hasil dari tahap ini berupa planting plan,
deskripsi dari tiap tanaman yang digunakan tipe, jumlah, ketinggian serta konstruksi penanamannya. Pada dasarnya tahap Softscape pada perusahaan
BCI Singapore dilakukan oleh divisi tersendiri, yaitu divisi Softscape. Namun ada beberapa proyek dalam perusahaan BCI yang mengerjakan sampai tahap
softscape. Atau dengan kata lain, pengerjaan tahap softscapenya tidak diserahkan ke divisi Softscape. Keputusan itu tergantung dari Project Manager
yang juga disetujui oleh Director dan anggota timnya.
c. Implementation
Implementation merupakan tahapan setelah proses desain selesai. Tahap ini meliputi Tender Process dan Site Supervision Process. Tender Process
meliputi beberapa tahapan, yaitu : 1 Undangan kepada pihak-pihak yang mengikuti tender yang sebelumnya diawali dengan persiapan berbagai dokumen,
baik undangan maupun gambar untuk kegiatan tender Calling Tender, 2 Tender Interview, 3 Evaluasi dari pihak konsultan berdasarkan penawaran dari
pihak kontraktor yang diundang Tender Review and Evaluation dan 4 Penentuan pemenang tender Tender Report and Reccomendation for Award.
Tender Process dilakukan oleh arsitek dan BCI tidak ikut serta.
30
Tahap Site Supervision Process merupakan tahap pengecekan berdasarkan proses konstruksi yang dilakukan di lapangan. Pada masing-masing
proses ini dilakukan inspeksi ke lapang dan pengecekan fungsi setiap konstruksi bangunan hard material dan instalasi softscape serta memastikan kontraktor
yang ditunjuk pada suatu proyek mengerjakan pekerjaan sesuai dengan gambar, detail dan spesifikasi kontrak yang telah disetujui.
d. Maintenance
Tahapan ini merupakan tahap pemeliharaan yang dilakukan oleh pihak pengelola. Pihak konsultan, dalam hal ini BCI melakukan pengecekan ke lapang
yang dilakukan secara periodik, berkaitan dengan proses pemeliharaan tersebut. Pihak konsultan juga memberikan referensi pemeliharaan kepada pihak
pengelola mengenai dengan desain yang telah dibuat.
5.1.5 Struktur Organisasi
BCI Singapore dipimpin oleh seorang ChairmanPresidentManaging Director yang mempunyai tanggungjawab penuh atas perusahaan dan
mambawahi Vice PresidentDirector. Selanjutnya Vice PresidentDirector membawahi Associate yang dipimpin oleh Associate Director. Associate adalah
orang-orang yang memimpin dan mengawasi kerja para Landscape Architect, Designer, Project Manager, Horticulturist dan CADD Designer Drafter serta
dapat menjadi seorang Project Manager dalam sebuah tim kerja Gambar 5.
Gambar 5.Struktur Organisasi perusahaan BCI Singapore
Vice PresidentDirector
John Anderson
Vice PresidentDirector
Gregory Kunak
Vice PresidentDirector
Kim Cheong Lam
Associate Director
Patrick Ng
Associate
Toby Kyle
Associate
Dzaki Mustafi
Associate
Peter Chen
Associate
Chakrit Ounvises
Landscape ArchitectDesignerProject
ManagerHorticulturist CAD DesignerDrafter
Belt Collins International Singapore Pte. Ltd ChairmanPresidentManaging Director
Allen Kerton
5.2 KONDISI UMUM WILAYAH 5.2.1 Kondisi Umum Republik Rakyat Cina
Gambar 6. Peta Republik Rakyat Cina Sumber :Google, 2008
a. Geografi dan Iklim
Cina didominasi oleh dataran tinggi dan pegunungan di sebelah barat hingga sampai akhirnya menjadi dataran yang lebih rendah di sebelah timur.
Beberapa sungai besar mengalir dari arah barat ke timur, termasuk Sungai Yangtze berada di tengah, Sungai Huang Ho Sungai Kuning, utara – tengah
dan Sungai Amur timur laut. Dan ada pula yang mengalir ke selatan, yaitu Sungai Pearl, Sungai Mekong dan Brahmaputra.
Di sebelah timur, di sepanjang daerah pantai Laut Kuning dan Laut Cina Timur merupakan dataran aluvial. Di pinggir dataran tinggi Mongolia di sebelah
utara, hamparan rumput bisa terlihat. Bagian selatan Cina didominasi oleh perbukitan dan pegunungan yang relatif rendah. Di wilayah tengah – timur
merupakan delta dari 2 sungai utama yang mengalir di Cina, yaitu Sungai Huang Ho dan Yangtze. Di sepanjang sungai ini merupakan daerah yang kering. Sungai
besar lainnya yaitu Pearl River, Mekong River, Brahmaputra dan Amur. Propinsi Yunnan merupakan bagian dari Mekong Subregion, yang mana termasuk juga
Myanmar, Laos, Thailand, Kamboja dan Vietnam.
32
Pada bagian barat, sebelah utaranya merupakan dataran aluvial yang sangat indah, di sebelah selatannya berupa deretan perbukitan dengan
ketinggian berbeda-beda, termasuk juga pegunungan Himalaya, yang mana terdapat puncak tertinggi bumi yaitu Mount Everest. Di bagian barat laut juga
berupa dataran tinggi dengan beberapa lanskap gurun yang merupakan daerah kering, seperti Takla-Makan dan Gobi Desert. Selama berlangsung beberapa
dinasti, perbatasan sebelah barat daya Cina, yaitu pegunungan dan lembah yang curam di daerah Yunnan, menjadi pemisah antara Cina dari Burma, Laos dan
Vietnam. Iklim di negara Cina bervariasi. Di wilayah utara termasuk Beijing
memiliki musim panas dengan temperatur harian rata-rata lebih dari 30 ° C dan musim dingin Arctic. Di wilayah tengah termasuk Shanghai memiliki iklim suhu
kontinental, yaitu musim panas dengan suhu yang sangat tinggi dan musim dingin yang sangat dingin. Di wilayah selatan termasuk Guangzhou memiliki
iklim subtropis dengan musim panas yang sangat panas dan musim dingin sedang.
Kekeringan yang berkepanjangan dan rendahnya kualitas pertanian menyebabkan udara yang berdebu menjadi hal yang tidak asing lagi dirasakan
pada musim semi di Cina. Debu-debu tersebut bertiup ke arah selatan Cina dan Taiwan hingga mencapai bagian barat Amerika Serikat. Oleh karena itu
pengendalian air, erosi dan juga polusi menjadi hal yang sangat penting di negara Cina berkaitan dalam hubungannya dengan negara lain Wikipedia,
2008.
b. Kebudayaan