121
meter dari perairan wetland. Hal ini telah diperhitungkan dengan ketinggian air dimana berdasarkan data didapatkan bahwa tidak ada perubahan level air pada
perairan wetland di Xixi ini. Selain itu pada zona 5 ini terdapat tree with seating around dengan ketinggian TW atau Top of Wall 4.95 yang artinya berbeda 0.95
meter ketinggian dari permukaan badan air. Tree with seating around ini merupakan area duduk dengan planter yang ditanami pohon di tengahnya.
c. Material Plan
Material Plan merupakan gambar yang berisi material-material yang digunakan dalam desain beserta deskripsinya Lampiran 12. Dari gambar
terlihat jenis material yang digunakan pada zona 5. Sepanjang pathway menggunakan material flagstone paving sedangkan pada kedua sisi pinggirnya
hingga pintu masuk ke dalam tiap vila menggunakan cobble paving serta feature paving pada bagian public courtyard menggunakan pebble stone paving. Area
duduk pada zona tersebut menggunakan cobble stone paving. Jenis-jenis material yang digunakan dapat dilihat gambarnya pada Material Board LH-50
Lampiran 13.
5.3.6 Softscape Working Drawing
Softscape Plan telah dibuat pada tahap Design Development namun itu hanya mencakup desainnya saja. Sedangkan tahap Softscape Working Drawing
ini adalah tahap yang mengerjakan penghitungan jumlah tanaman yang ada dalam desain yang telah dibuat pada tahap Design Development. Untuk
mempermudah, penghitungan ini dilakukan dengan membagi tanaman menjadi dua kelompok besar berdasarkan tipe tanaman, yaitu 1 pohon dan bambu serta
2 tanaman penutuk tanah, semak dan tanaman air. Untuk melakukan penghitungan tanaman penutup tanah, semak dan
tanaman air perlu ada standar jumlah tanaman tertentu per m
2
. Standar tersebut telah dibuat oleh divisi Softscape sehingga akan membantu dalam penghitungan.
Setelah dihitung luasnya dan diketahui jenis tanamannya lalu bisa dilakukan penghitungan jumlahnya. Dengan melihat standar jumlah tanaman yang dibuat
oleh divisi Softscape maka dapat diketahui jumlah tanaman tiap jenisnya per meter perseginya yang telah diperhitungkan jarak penanamannya. Kemudian
jumlah tersebut dikalikan dengan luas L yang telah dihitung sebelumnya.
122
Setelah itu akan didapat NOS numbers dari tanaman pada area yang ditentukan. Berikut ini rumus penghitungannya :
NOS Jumlah : L x Jumlah tanaman per m
2
Hasil dari pekerjaan tahap Softscape ini adalah penghitungan jumlah tanaman serta detail penanamannya. Hasil dari penghitungan jumlah tanaman
akan terlihat seperti tabel berikut. Tabel 3. Deskripsi Tanaman pada tahap Softscape Working Drawing
Code Description
Type of Plant S-HRS
Hibiscus rosa-sinensis 1000 mm height, 400 mm o.c
Bushy, multi – branching Flowering
Evergreen Shrub
G-CC Chlorophytum comosum
300 mm height, 200 mm o.c Bushy, Multi - branching
Evergreen Ground Cover
Cynodon dactylon 50 Lolium perema 50
Close turfing Free of weeds
Lawn
W-NN Nelumbo nucifera
Lotus 800 mm spread
Min. 8 leaves per plant Aquatic plant
Sumber : Belt Collins International Consultant Pte. Ltd. Tabel tersebut merupakan contoh dari penghitungan dari beberapa
tanaman. Pada kode terlihat S-HRS artinya adalah Shrub - Hibiscus rosa- sinensis dengan ketinggian 1000 mm dan memiliki jarak tanam sebesar 400 mm,
daun lebat, memiliki banyak cabang serta berbunga. Sedangkan G menunjukkan Ground cover serta W adalah water plant. Pada tabel tersebut juga akan
ditambahkan NOS numbers atau jumlah tanaman yang telah dihitung berdasarkan rumus. Namun pada tabel tersebut belum tertulis karena proses
penghitungan belum selesai. Tabel tersebut menunjukkan deskripsi dari tiap spesies tanaman yang akan dipesan. Oleh karena itu jumlah NOS yang tertera
dalam tabel merupakan jumlah dari keseluruhan tanaman per spesiesnya yang tersebar di berbagai area sehingga harus dilakukan penjumlahan per spesiesnya
123
dari jumlah tanaman per area yang dihitung. Seluruh deskripsi ini akan berguna bagi pemesanan tanaman kepada supplier.
Pada saat kegiatan magang berakhir, proyek 708.45 Hangzhou Xixi Tourist Resort Hotel Group, China sampai pada tahap Softscape 20, yaitu
pada proses penghitungan tanaman penutup tanah dan semak.
BAB VI PEMBAHASAN UMUM
6.1 Penerimaan Proyek
Pada umumnya penerimaan proyek didapatkan dengan melakukan tender process terlebih dahulu. Namun pada perusahaan BCI, khususnya pada
proyek Hangzhou Xixi Tourist Resort Hotel Group, China penerimaan proyek dilakukan dengan penunjukkan langsung oleh klien. Hal ini dikarenakan reputasi
BCI yang sudah sangat baik di mata dunia sehingga timbul kepercayaan pada masyarakat terhadap kualitas dari pelayanan dan hasil yang diberikan oleh BCI.
Kepercayaan tersebut membuat BCI relatif lebih mudah untuk mendapatkan proyek, terutama pada proyek – proyek besar seperti resor yang tersebar di
dunia mulai dari Hawaii dan Pasifik ke Asia Tenggara, Timur Tengah hingga Eropa.
Kepercayaan tersebut terbangun selama lebih dari 50 tahun lamanya semenjak BCI didirikan. Pada awalnya BCI mengikuti tender process terlebih
dahulu untuk mendapatkan sebuah proyek. Namun seiring dengan berjalannya waktu akhirnya BCI mampu menunjukkan profesionalismenya dalam bidang
Landscape Architecture dengan terus memberikan pelayanan yang baik dan membuat apa yang diharapkan klien menjadi kenyataan. Reputasi tersebut juga
ditunjukkan dengan berbagai reward yang diterima oleh BCI selama ini. Masyarakat memiliki penilaian tersendiri terhadap BCI, diantaranya adalah
sebuah ungkapan the amount of talent under one roof, their ability take what we want and translate it into reality sangat sesuai dengan julukan patience,
professionalism, and experience. Satu hal yang dapat dipelajari adalah bahwa reputasi yang baik
menciptakan sebuah “trust” atau kepercayaan dan dengan adanya kepercayaan maka akan mempermudah dan memperlancar sebuah pekerjaan. Seperti halnya
BCI, kepercayaan dari masyarakat terbentuk dengan pekerjaan yang baik. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan pekerjaan dengan baik dari segi waktu, hasil,
presentasi serta komunikasi yang baik dengan klien sehingga dengan sendirinya masyarakat klien percaya akan kemampuan BCI dalam bidangnya. Dengan
reputasi baik seperti ini akan semakin meningkatkan kepercayaan diri untuk dapat melakukan pekerjaan dan memberikan pelayanan dengan baik yang pada