Analisis Validitas Posttest Analisis validitas Instrumen Soal

` 34 Berdasarkan tabel 4.2, terlihat bahwa 18 soal tes valid, indeks data diskriminasi item menunjukkan bahwa koefisien validitas bergerak dari 0,23 sampai dengan 0,74. Sehingga instrumen yang digunakan untuk pretest kedua kelompok dapat dilihat pada tabel 4.3. Tabel 4.3 Instrumen soal Pretest Sesudah Validitas

4.2.1.2 Analisis Validitas Posttest

Pengujian validitas dilakukan dengan mengkorelasikan skor item dengan skor total. dan perhitungan yang dilakukan dengan perangkat lunak SPSS versi 16.0. Hasil try out dapat dilihat pada tabel 4.4. Tabel 4.4 Hasil Try Out Uji Validitas Instrumen Soal Posttest 1 No Soal ID Keterangan No Soal ID Keterangan Soal 1 0,35 Valid Soal 16 0,61 Valid Soal 2 0,49 Valid Soal 17 0,56 Valid Soal 3 0,00 Tidak Valid Soal 18 0,42 Valid Soal 4 0,44 Valid Soal 19 0,42 Valid Soal 5 0,65 Valid Soal 20 0,55 Valid Soal 6 -0,05 Tidak Valid Soal 21 0,30 Valid Soal 7 0,44 Valid Soal 22 0,48 Valid Soal 8 0,65 Valid Soal 23 0,35 Valid Soal 9 0,33 Valid Soal 24 -0,29 Tidak Valid Soal 10 0.08 Tidak Valid Soal 25 0,48 Valid Soal 11 0.35 Valid Soal 26 0,45 Valid Soal 12 0.52 Valid Soal 27 0,27 Valid Soal 13 0.29 Valid Soal 28 0,48 Valid Soal 14 0.55 Valid Soal 29 0,36 Valid Soal 15 -0.52 Tidak valid Soal 30 0,30 Valid SK KD Indikator Jumlah soal Nomor soal Menggunak an pecahan dalam pemecahan masalah. Menjumlah dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan Membandingkan dua pecahan serta letaknya pada garis bilangan. 3 1, 2, 5 Melakukan penjumlahan berbagai bentuk pecahan. 7 4, 7, 8, 9, 17, 23, 24 Melakukan pengurangan berbagai bentuk pecahan. 8 11,13, 14, 18, 19. 20, 21, 22 Jumlah soal 18 ` 35 Berdasarkan tabel 4.4 terlihat bahwa dari 30 soal tes 25 valid dan 5 soal dinyatakan tidak valid soal nomor 3, 6, 10, 15, 24. Indeks diskriminasi menunjukkan koefisien validitas bergerak dari -0,05 sampai dengan 0,65. Dari 25 soal yang valid di uji lagi validitas dari instrumen soal tersebut. Hasil uji validitas dapat dilihat pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 Hasil Try Out Uji Validitas Instrumen Soal Posttest 2 No Soal ID Keterangan No Soal ID Keterangan Soal 1 0.40 Valid Soal 14 0.43 Valid Soal 2 0.49 Valid Soal 15 0.43 Valid Soal 3 0.50 Valid Soal 16 0.57 Valid Soal 4 0.64 Valid Soal 17 0.31 Valid Soal 5 0.50 Valid Soal 18 0.49 Valid Soal 6 0.64 Valid Soal 19 0.35 Valid Soal 7 0.32 Valid Soal 20 0.49 Valid Soal 8 0.40 Valid Soal 21 0.48 Valid Soal 9 0.51 Valid Soal 22 0.24 Valid Soal 10 0.28 Valid Soal 23 0.49 Valid Soal 11 0.57 Valid Soal 24 0.38 Valid Soal 12 0.61 Valid Soal 25 0.31 Valid Soal 13 0.55 Valid Berdasarkan Tabel 4.5, terlihat bahwa 25 soal tes valid, indeks data diskriminasi item menunjukkan bahwa koefisien validitas bergerak dari 0,24 sampai dengan 0,64. Instrumen posttest setelah validitas digunakan untuk posttest kedua kelas untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa Kelas V dapat dilihat pada tabel 4.6. ` 36 Tabel 4.6 Hasil Instrumen Soal Posttest Setelah Validitas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Jumlah soal Nomor soal Memahami sifat- sifat bangun datar dan bangun ruang serta hubungan antar bangun ruang Mengidentifik asi sifat-sifat bangun datar - Mengidentifikasi dari sifat –sifat bangun datar persegi panjang, trapesium, jajargenjang, lingkaran, belah ketupat, dan layang- layang. 9 2, 4, 5, 7, 8, 9, 11, 13, 23 - Menyebutkan sifat- sifat bangun datar, segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium, jajargenjang, lingkaran, belah ketupat, dan layang- layang. 8 1, 12, 14, 16, 17, 18, 19, 22, - Menggambar bangun datar dari sifat-sifat bangun datar yang diberikan. 8 20, 21, 25, 26, 27, 28 29, 30 Jumlah 25

4.2.2 Analisis Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Teori Van Hiele dengan Bruner Terhadap Hasil Belajar Matematika dengan Pokok Bahasan Geometri siswa Kelas V SD. T1 292008263 BAB IV

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Teori Van Hiele dengan Bruner Terhadap Hasil Belajar Matematika dengan Pokok Bahasan Geometri siswa Kelas V SD. T1 292008263 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Menggunakan Model Pembelajaran Van Hiele dan Model Pembelajaran Mekanistik.

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Menggunakan Model Pembelajaran Van Hiele dan Model Pembelajaran Mekanistik. T1 292008181 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Menggunakan Model Pembelajaran Van Hiele dan Model Pembelajaran Mekanistik. T1 292008181 BAB II

1 9 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Menggunakan Model Pembelajaran Van Hiele dan Model Pembelajaran Mekanistik. T1 292008181 BAB V

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Menggunakan Model Pembelajaran Van Hiele dan Model Pembelajaran Mekanistik.

0 0 87

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III Antara yang Menggunakan Model Pembelajaran SAVI dan Model Pembelajaran Konvensional. T1 292008198 BAB I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III Antara yang Menggunakan Model Pembelajaran SAVI dan Model Pembelajaran Konvensional. T1 292008198 BAB IV

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III Antara yang Menggunakan Model Pembelajaran SAVI dan Model Pembelajaran Konvensional. T1 292008198 BAB V

0 0 2