Kategori Kesembuhan Santri Rehabilitasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id a. Pasien dengan kondisi ringan: pasien ini berjumlah sekitar 5, waktu penyembuhan antara 15 hari – 1 bulan. b. Pasien dengan kondisi sedang: berjumlah sekitar 15, masa penyembuhannya antara 2 bulan – 3 bulan. c. Pasien dengan kondisi berat: jumlah pasien ini mencapai 80, masa penyembuhan antara 3 bulan – 6 bulan. Adapun pasien dengan kondisi berat ini membutuhkan pengawasan 24 jam oleh santri yang mendapatkan jatah piket jaga pasien, guna menghindari pasien tersebut kabur. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB IV PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN PENDOPO WATU BODO

PANGKAH KULON UJUNGPANGKAH GRESIK 1991-2015

A. Perkembangan Pondok Pesantren Pendopo Watu Bodo 1991-2007

Pada periode awal ini merupakan masa perintisan, di mana pada periode ini Pondok Pesantren Pendopo Watu Bodo mempunyai ciri yang masih sederhana yang dimiliki pondok baik dari segi fisik maupun non fisik. Dimana sarana dan prasana pada saat itu masih belum memadai seperti sekarang ini. Dalam situasai dimana Abah Dillah melihat seringnya anak-anak yang bermain disekitar rumahnya membuat beliau berinisiatif untuk mengajarkan ngaji dan belajar bimbel kepada anak-anak itu yang dibantu oleh beberapa pemuda di lingkungan sekitar. Dari situlah akhirnya lambat laun berdirilah sebuah pondok pesanren yang bernama Pendopo Watu Bodo. 1 Proses pembukaan lahan yang awalnya berupa semak-semak yang memiliki batu-batuan yang sangat besar ini melalui perjuangan yang amat keras. Namun dengan usaha yang tidak pernah ada rasa mengeluh, akhirnya lambat laun berdirilah Pondok Pesantren Pendopo Watu Bodo. Dimana pada perkembanagan selanjutnya tidak hanya Madrasah Diniyah 1 Abdillah Anas Anwar, Wawancara, Pangkah Kulon, 14 Maret 2016. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id atau bimbel saja yang ada di pondok pesantren tersebut. Pondok Pesantren Pendopo Watu Bodo akhirnya terkenal sebagai pondok pesantren rehabilitasi. Pondok Pesantren Pendopo Watu Bodo menangani santri-santri yang terganggu kejiwaannya, anak-anak muda yang terjerumus dalam hal negatif yang suka melakukan hal- hal yang bertentangan dengan syari’at Islam, seperti minum-minuman keras, menkonsumsi obat-obatan terlarang. Yang oleh khalayak umum selalu di anggap sebagai sampah masyarakat, dan keberadaan dari mereka hanya dipandang sebelah mata saja. Namun di pondok pesantren ini ada juga kaum muda yang yang terganggu akal pikirann ya yang disebabkan oleh adanya tekanan batin yang tidak bisa diselesaikan. Selain itu juga banyaknya masalah yang dihadapinya sehingga sulit untuk menyelesaikan masalah yang ada, berakibatkan pikiran yang dialami sedikit terganggu. Sebenarnya dalam kehidupan yang di alami oleh santri yang ada di pondok ini tidak semuanya berkepribadian buruk. 2 Perkembangan Pondok Pesantren Pendopo Watu Bodo memilik dua aspek perkembangan, yakni: 1. Aspek fisik Masalah sarana dan prasarana, dalam suatu lembaga pendidikan ataupun lembaga non pendidikan merupakan faktor yang penting, yang ikut menentukan berhasil tidaknya suatu lembaga dalam 2 Hamim, Wawancara, Pangkahkulon, 22 April 2016.