Kerangka Konsep Penelitian Definisi Operasional

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan uraian di atas, maka penting bagi peneliti untuk mengetahui karakteristik rinosinusitis kronis di RSUP Haji Adam Malik Medan pada periode 1 Januari 2013 hingga 31 Desember 2013.

3.2. Definisi Operasional

3.2.1. Rinosinusitis Kronis Definisi : inflamasi dari mukosa hidung dan sinus paranasal selama 12 minggu atau lebih. Penderita rinosinusitis kronis adalah orang yang dinyatakan mengalami rinosinusitis kronis dan berobat di RSUP Haji Adam Malik Medan. 3.2.2. Usia Definisi : lama waktu hidup atau ada sejak dilahirkan. Usia penderita yaitu jumlah tahun hidup penderita sejak ia lahir hingga didiagnosis mengalami rinosinusitis kronis dan dinyatakan dalam satuan tahun. Pembagian kelompok umur: Karakteristik Penderita : • Usia • Jenis kelamin • Pekerjaan • Keluhan utama • Sinus yang terlibat • Faktor yang mempengaruhi • Jenis terapi Rinosinusitis Kronis Universitas Sumatera Utara - 1-10 tahun - 11-20 tahun - 21-30 tahun - 31-40 tahun - 41-50 tahun - 51-60 tahun - 61-70 tahun Cara ukur : Observasi Alat ukur : Rekam medis Hasil ukur : Persentase Skala ukur : Interval 3.2.3. Jenis Kelamin Definisi : jenis kelamin penderita rinosinusitis kronis, yang dibagi menjadi laki-laki dan perempuan. Cara ukur : Observasi Alat ukur : Rekam medis Hasil ukur : Persentase Skala ukur : Nominal 3.2.4. Pekerjaan Definisi : pekerjaan penderita rinosinusitis kronis yang tecatat pada rekam medis. Cara ukur : Observasi Alat ukur : Rekam medis Hasil ukur : Persentase Skala ukur : Nominal Universitas Sumatera Utara 3.2.5. Keluhan Utama Definisi : keluhan yang paling berat yang dirasakan oleh penderita rinosinusitis kronis, sehingga menyebabkan ia datang berobat ke dokter. Keluhan utama berupa sumbatan hidung, sekret hidung, nyeri tekan di daerah wajah, dan hiposmiaanosmia. Cara ukur : Observasi Alat ukur : Rekam medis Hasil ukur : Persentase Skala ukur : Nominal 3.2.6. Sinus yang Terlibat Definisi : jenis sinus yang mengalami kelainan pada penderita rinosinusitis kronis. Jenis sinus yang terlibat dibagi atas : sinus maksila, sinus etmoid, sinus frontal, dan sinus sfenoid. Cara ukur : Observasi Alat ukur : Rekam medis Hasil ukur : Persentase Skala ukur : Nominal 3.2.7. Faktor yang Mempengaruhi Definisi : semua faktor atau riwayat yang dapat mempengaruhi terjadinya rinosinusitis kronis seperti alergi, asma, sensitif terhadap aspirin, dan faktor lainnya yang tercatat dalam rekam medis. Cara ukur : Observasi Alat ukur : Rekam medis Hasil ukur : Persentase Skala ukur : Nominal Universitas Sumatera Utara 3.2.8. Jenis Terapi Definisi : penatalaksanaan yang menjadi pilihan untuk mengobati penderita rinosinusitis kronis. Jenis terapi yang dipilih ada 2, yaitu secara medikamentosa dan tindakan operasi. Cara ukur : Observasi Alat ukur : Rekam medis Hasil ukur : Persentase Skala ukur : Nominal Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN