Sinus Frontal Sinus Sfenoid Sinus Etmoid

Membrana mukosa sinus maksilaris dipersarafi oleh nervus alveolaris superior dan nervus infraorbitalis Snell, 2006.

B. Sinus Frontal

Sinus frontal terletak di dalam os frontalis, terdapat dua buah yaitu kanan dan kiri yang dipisahkan oleh septum tulang. Kedua sinus ini biasanya tidak simetris menyimpang dari bidang median. Setiap sinus berbentuk segitiga, meluas ke atas, di atas ujung medial alis mata dan ke belakang ke bagian medial atap orbita Snell, 2006. Masing-masing sinus frontal bermuara ke dalam meatus nasi medius melalui infundibulum. Membrana mukosa dipersarafi oleh nervus supraorbitalis Snell, 2006.

C. Sinus Sfenoid

Sinus sfenoid terletak di dalam korpus os sfenoid di belakang sinus etmoid posterior. Sinus sfenoid dibagi dua oleh sekat yang disebut septum intersfenoid. Batas-batas sinus ini adalah bagian superior terdapat fosa serebri media dan kelenjar hipofise, sebelah inferior adalah atap nasofaring, sebelah lateral berbatasan dengan sinus kavernosus dan arteri karotis interna, dan di sebelah posterior berbatasan dengan fosa serebri posterior di daerah pons Soetjipto, 2011. Setiap sinus bermuara ke dalam resesus sfenoetmoidalis di atas konka nasalis superior. Membrana mukosa dipersarafi oleh nervus etmoidalis posterior Snell, 2006.

D. Sinus Etmoid

Sinus etmoid terdapat di dalam os etmoid, di antara konka media dan dinding medial orbita. Sinus etmoid terdiri dari sel-sel yang jumlahnya bervariasi. Sinus ini terpisah dari orbita oleh selapis tipis tulang, sehingga infeksi dengan mudah menjalar dari sinus ke dalam orbita. Berdasarkan letaknya, sinus etmoid dibagi menjadi sinus etmoid anterior yang bermuara di meatus medius dan sinus etmoid posterior yang bermuara di meatus superior. Sel-sel sinus etmoid anterior Universitas Sumatera Utara biasanya kecil dan banyak, terletak di depan lempeng yang menghubungkan bagian posterior konka media dengan dinding lateral lamina basalis, sedangkan sel-sel sinus etmoid posterior biasanya lebih besar dan lebih sedikit jumlahnya dan terletak di posterior dari lamina basalis Snell, 2006; Soetjipto, 2011. Di bagian terdepan sinus etmoid anterior terdapat bagian sempit yang disebut resesus frontal, yang berhubungan dengan sinus frontal. Sel etmoid yang terbesar disebut bula etmoid. Pada daerah etmoid anterior terdapat suatu penyempitan yang disebut infundibulum, tempat bermuara ostium sinus maksila. Pembengkakan atau peradangan di resesus frontal dapat menyebabkan sinusitis frontal dan bila di infundibulum menyebabkan sinusitis maksila. Membrana mukosa dipersarfi oleh nervus etmoidalis anterior dan posterior Soetjipto, 2011; Snell, 2006.

2.2. Fisiologi Sinus Paranasal