120 secara langsung guru membiasakan diri menggunakan bahasa ArabInggris
untuk berkomunikasi terhadap siswa. Guru menyampaikan kata benda dalam bahasa asing siswa langsung menerapkan apa yang dimaksud oleh guru. Selain
itu guru mengajak berdiskusi, berdialog dan praktek secara langsung. Secara langsung dapat dilihat bahwa metode yang cocok dalam
pembelajaran integratif, terdapat pada kurikulum terpadu adalah learning to do. Namun hal itu tidak lepas dari lima pilar pengetahuan untuk menjadi
pegangan dalam mengembangkan pembelajaran yang efektif.
2. Pelaksanaan Kurikulum Terpadu
d. Persiapan Implementasi Kurikulum Struktur kurikulum disusun berdasarkan Permendiknas No. 23 Tahun
2006 tentang standar Isi dan standar kompetensi lulusan. Struktur kurikulum terpadu MTs Ponpes Ibnul Qoyyim Putra meliputi substansi pembelajaran yang
ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas VII sampai dengan Kelas IX.
Berdasarkan PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 7. Struktur kurikulum dapat disesuaikan dengan karakteristik
satuan pendidikan pada madrasah. Muatan kurikulum meliputi mata pelajaran yang merupakan beban belajar bagi siswa, perubahan jumlah mata pelajaran
diseimbangkan dengan total jam mengajar agar tidak terjadi benturan jam mengajar dan overload jumlah jam pelajaran.
121 Dalam struktur kurikulum terpadu MTs Ponpes Ibnul Qoyyim Putra,
mata pelajaran bahasa dan agama dirinci sebagai pengembangan ilmu pengetahuan. Mata pelajaran bahasa Inggris dalam struktur Kurikulum
Kemendikbud utuh dengan bentuk satu mata pelajaran, namun dalam kurikulum terpadu MTs Ponpes Ibnul Qoyyim Putra mata pelajaran bahasa
Inggris dibagi menjadi tiga mata pelajaran yaitu Bahasa Inggris, Grammar, Reading.
Konsep kurikulum terpadu tidak saja disesuaikan dengan standar kurikulum Kemendikbud namun juga disesuaikan pada kebutuhan siswa dan
efektifitas pembelajaran di dalam kelas. Misalnya kelompok mata pelajaran bahasa Arab mutholaah cerita dan insya mengarang kedua mata pelajaran
ini merupakan mata pelajaran pada kurikulum KMI, dalam pelaksanaan kurikulum ini dapat dipadukan menjadi satu mata pelajaran yaitu Tabir. Hal
ini sebagai efektifitas dari pembelajaran dengan tetap memperhatikan esistensi isi dari meteri tersebut.
e. Pelaksanaan Implementasi Kurikulum Terpadu Dengan perpaduan standar materi maka kegiatan pembelajaran lebih
terpantau secara langsung, guru menyampaikan materi dengan metode yang jelas dalam mengajar. Upaya guru melakukan inovasi kurikulum terkait pada
materi digunakan sebagai experimen untuk melakukan perubahan yang lebih baik.
Berikut adalah gambaran proses pelaksanaan kurikulum di MTs Ponpes Ibnul Qoyyim Putra.
122 Gambar 6. Proses Implementasi Kurikulum di MTs Ponpes Ibnul
Qoyyim Putra Sebatas menggambarkan karakteristik model kurikulum terpadu yang
diterapkan madrasah ini merupakan model The concerns-based adaption model CBAM, menerangkan bahwa tingginya tingkat kepedulian guru terhadap
inovasi kurikulum dalam melihat situasi untuk mampu melakukan perubahan. Adanya inovasi secara berkesinambungan, madrasah akan mampu menerapkan
kurikulum terpadu Kurikulum Kemendikbud dan KMI sesuai fleksibilitas. Model kurikulum terpadu disiapkan untuk jangka panjang, sekarang dan masa
depan yang merupakan tuntutan perubahan kurikulum secara nasional. f. Penunjang Implementasi Kurikulum Terpadu
Pada dasarnya implementasi merupakan kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik sesuai dengan standar kompetensi lulusan yang telah
ditetapkan. Guru sebagai pelaksana kurikulum harus mengerti serta memahami dua hal penting yang perlu diperhatikan dalam implementasi kurikulum
terpadu yaitu kesamaan visi mengajar dan tertib administrasi. Selain guru sebagai pelaksana pembelajaran, unsur penunjang
pembelajaran berperan dalam membantu pelaksanaan kurikulum. Berdasarkan pengamatan, maka proses belajar mengajar sebaiknya didukung fasilitas yang
memadai pada setiap kebutuhan mata pelajaran. Media pembelajaran
PELAKSANAAN EVALUASI
PENGEMBANGAN
Proses KBM
PERANCANAAN
123 merupakan perantara sebagai alat bantu mempermudah siswa memahami
materi secara konkrit. Model pengembangan kurikulum menurut
Beauchamp‟s System tentang imlementasi kurikulum menegaskan, bahwa dalam pelaksanaan kurikulum
membutuhkan persiapan secara menyeluruh dimulai dari guru sebagai pelaksana, fasilitas yang memadai, kondisi siswa, dana dan manajerial sekolah.
3. Evaluasi Kurikulum Terpadu