Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

84

G. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang diwawancarai. Bila jawaban yang telah diwawancarai setelah dianalisis terasa belummemuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi sampai pada tahap tertentu, sehingga diperoleh data yang dianggap kredibel. Teknik analisis data yang digunakan ada tiga yaitu : 1. Reduksi data Data yang diperoleh dari sumber atau lapangan dengan menghasilkan jumlah data yang banyak sehingga perlu ditulis, diteliti dan dirinci. 2. Penyajian data Dalam analisis penelitian kualitatif maka penyajian data dilakukan dengan uraian singkat, memisahkan kategori serta jenis-jenisnya. Penyajian data dapat berupa hasil catatan dari wawancara tentang implementasi kurikulum terpadu. 3. Penarikan kesimpulan Dalam penarikan kesimpulan pada penelitian kualitatif maka dapat bersifat sementara karena kurangnya data pendukung namun jika data pendukung atau bukti-bukti telah tersedia maka kesimpulan dapat dipastikan dan bukan bersifat sementara. 85

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Setting Penelitian

1. Profil Madrasah

MTs Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putra Yogyakarta terletak di wilayah agraris. Wilayahnya termasuk ke dalam Kabupaten Bantul DIY. ±11 Km ke pusat kota Yogyakarta, terletak dihamparan tanah seluas ± 13.375 m 2. 60 merupakanlahanpertanianpersawahandanberdampingandenganDukuhTegalyosoD esaSitimulyoKecamatanPiyunganKabupatenBantul.Tegalyosoberadadekatdengan kotakecamatanPiyungan yang berjarak ±2 Km ke arah barat. Untuk pengembangan wilayah madrasah masih sangat memungkinkan, dan merupakan jalur utama Kabupaten Yogya – Wonosari yang sangat strategis dan mudah dijangkau. Pondok pesantren Ibnul Qoyyim didirikan oleh PDHI Persaudaraan Djamaah Haji Indonesia. Berdirinya pondok pesantren Ibnul Qoyyim berawal dari dua tokoh Islam yaitu: KH. Mathori Al Huda dan KH. R. Hisyam Syafii. Keduanya memiliki keinginan kuat untuk menyebarkan Agama Islam lebih jauh lagi dengan mendirikan Pondok Pesantren di Desa Gandu, Sendangtirto, Berbah, Sleman. Tepat tanggal 10 Dzulqo’dah 1403 bertepatan dengan 20 Agustus 1983 Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putra Putri didirikan yang merupakan salah satu dari amal usaha dari PDHI Yogyakarta. Pondok pesantren ini mulai mengalami perkembangan baik dari segi infratuktur maupun pengelolaan dalam strateginya bersifat memadukan model